Minggu, 29 Maret 2020

studi kasus

131 komentar:

  1. • Tugas :
    Studi Kasus Motif Menonton Vlog "Keluarga Beti" Channel Youtube Arif Muhammad

     Kasus
    Sebagai Objek Studi
    o Kasus
    Motif Menonton Vlog "Keluarga Beti" Channel Youtube Arif Muhammad
    o Bentuk Kasus
    Vlog Channel Youtube Arif Muhammad

     Studi Kasus
    Sebagai Sebuah Metode Penelitian
    o Tujuan Studi Kasus
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motif penonton vlog ``keluargabeti ''
    o Jenis Studi Kasus
    within-site study: kasus yang diteliti tunggal

     Teknik Pengumpulan Data
    Penelitian ini menggunakan metode wawancara mendalam, dan dokumentasi.

     Analisis Data
    Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Jenis penelitian deskriptif kualitatif yaitu salah satu penelitian yang memberikan pemaparan atas suatu keadaan sedalam mungkin terhadap objek yang diteliti. Deskriptif juga dapat diartikan sebagai metode yang melukiskan variable demi variabel. Penelitian kualitatif,mengutip Bog dan Tylor yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari sesorang dan pelaku yang diamati Moleong(2017). Lokasi penelitian ini berada di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Penelitian bertujuan untuk mengetahui motif mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dalam menonton vlog youtube pada vlog “keluarga beti” channel youtube Arif Muhammad. Alasan penelitian mengambil lokasi penelitian tersebut karena fenomena mahasiswa yang kerap melihat atau menonton vlog termasuk vlog channel youtube Arif Muhammad. Selain itu peneliti sudah melakukan observasi dan melihat mahasiswa prodi ilmu komunikasi UMSIDA sering membicarakan tentang vlog “keluarga beti” dalam channel youtube Arif Muhammad.
    Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa motif yang digunakan oleh informan dalam menonton vlog channel youtube Arif Muhammad. Diantaranya adalah motif mengenai kebutuhan informasi. Meskipun tidak semua informasi yang disampaikan dalam vlog tersebut dapat memenuhi semua kebutuhan informasi bagi informan. Informasi yang mereka dapatkan seperti: Aplikasi belanja online, logat bahasa, otomotif, aplikasi Kredivo, komunikasi nonverbal,dan toko baju Ramayana.
    Seperti yang diungkapkan Putri bahwa iklan yang disampaikan sangat kreatif, vlog Arif Muhammad ini menggunakan jenis iklan soft selling. Iklan ini menyampaikan pesan iklan dengan menggunakan konten yang dikemas dengan cerita menarik. Sedangkan informan yang mendapatkan kebutuhan informasinya melalui vlog ini seperti informasi mengenai logat Bahasa baru yaitu Martha, Eva, dan Mei. Mereka sepakat menjawab setelah menonton vlog ini mereka mendapatkan berbagai macam ciri khas Bahasa yang digunakan. Berbeda dengan jawaban salah satu informan yaitu Nurul yang menjawab jika setelah menonton dia tidak mendapatkan perubahan identitas diri. Karena mereka perpendapat jika vlog ini menggambarkan kehidupan yang ada di sekeliling mereka. Dan Untuk hasil mengenai motif hiburan salah satu jawaban mahasiswa mengenai kebutuhan hiburan dalam vlog ini semua setuju memilih vlog ini untuk menghabiskan waktu luang. Mereka beranggapan drama komedi seperti vlog ini tidak pernah ada di Indonesia.

     Kesimpulan
    Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti, maka dapat diambil kesimpulan bahwa Motif Menonton Vlog “Keluarga Beti” channel youtube Arif Muhammad ditemukan bahwa motif yang paling dominan adalah motif interaksi sosial dan motif hiburan. Di bandingkan dengan motif informasi dan motif identitas pribadi. Motif interaksi social dan motif hiburan menjadi motif terbesar dalam menonton vlog dalam terlihat dari jawaban informan menonton vlog ingin mendapatkan hiburan dan ingin menghilangkan kebosanan. Berkaitan dengan pembahasan diatas semua informan sepakat semua menjawab bahwa vlog ini mengandung hiburan. Sedangkan untuk motif interaksi social agar memudahkan informan berinteraksi dengan sesama dan mendapatkan percakapan barumengenai keunikan yang terkandung dalam vlog ini.

    Nama : Dimas Akbar Joffianda P.A
    NIM : 182022000069
    Prodi : Ilmu Komunikasi / A2
    Semester : 4 (empat)

    BalasHapus
  2. Nama : Fitriyah Amaliyah Firdaus
    NIM / SMT : 182022000068 / 4
    Prodi : Ilmu Komunikasi A2


    Tugas!
    Belajar tentang studi kasus “Pemberitaan Pidato Pribumi Anies Baswedan Pada Media Indonesia.Com dan Okezone.Com”

    Jawab!

    1. Kasus sebagai objek studi.
     Kasus:
    Pemberitaan Pidato Pribumi Anies Baswedan Pada Media Indonesia.Com dan Okezone.Com.
     Bentuk kasus:
    Pemberitaan pidato pada media.

    2. Studi Kasus.
    Sebagai sebuah metode penelitian.
     Tujuan studi kasus:
    Untuk mengetahui framing yang dilakukan oleh Media online Indonesia.com dan Okezone.com pada kasus pidato yang mencatut kata pribumi oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
     Jenis studi kasus:
    Multi-site study (kasus yang diteliti lebih dari satu).

    3. Teknik Pengumpulan Data.
    Teknik pengumpulan data dilakukan triangulasi, analisis bersifat induktif dan lebih. Dalam hal ini peneliti mendokumentasikan berita terkait kasus pidato Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mencatut kata pribumi oleh Media Indonesia.com dan Okezone.com priode 17 Oktober 2017 – 5 November 2017.

    4. Analisis Data.
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui framing yang dilakukan oleh Media online Indonesia.com dan Okezone.com pada kasus pidato yang mencatut kata pribumi oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik analisis framing model Robert N. Entman yang terdiri dari define problems, diagnose couses, make moral judgement dan treatment recomendation. Teori yang digunakan untuk melihat kebenaran dalam konteks studi analisis framing ini adalah agenda setting kedua dari Mc Combs. Hasil penelitian ini menunjukkan jika Media Indonesia.com dan Okezone.com dalam menyajikan berita terkait pidato pribumi oleh Anies Baswedan tidak netral. Sesuai dengan teori agenda setting kedua dari MC Combs yang ditonjolkan adalah atribut. Atribut yang dimaksud ialah kata pribumi yang merujuk pada sebutan Belanda untuk merendahkan warga Indonesia, kata pribumi mediskriminasikan ras dan etnis, kata pribumi dapat memecah belah warga Indonesia dan kata pribumi tidak pantas dilontarkan.
    Sesuai dengan teori agenda setting tahap dua dari MC Combs yang ditonjolkan adalah atribut. Atribut yang dimaksud disini adalah pertama kata pribumi yang merujuk pada sebutan Belanda untuk merendahkan warga Indonesia, kedua kata pribumi mediskriminasikan ras dan SARA, ketiga kata pribumi dapat memecah belah warga Indonesia dan keempat kata pribumi tidak pantas dilontarkan. Media Indonesia.com mendefinisikan Anies Baswedan sebagai sosok yang bersalah karena atribut kata pribumi mengandung unsur diskriminasi ras dan etnis. Sedangkan pada Okezone.com mendefinisikan Anies Baswedan tidak bersalah atas pidato tersebut karena penggunaan atribut kata pribumi sudah diposisikan dengan tepat. Atribut kata pribumi digunakan untuk menunjukkan era kolonialisme di masa silam.

    5. Kesimpulan
    Dari hasil analisis framing menggunakan model Robert N. Entman dapat dilihat perbedaan tema berita yang dimuat oleh Media Indonesia.com dan Okezone.com. Framing Pada Media secara keseluruhan berita yang telah dianalisis peneliti lebih banyak menghadirkan pemberitaan yang menyudutkan pihak Anies Baswedan. Sedangkan framing pada Okezone.com secara keseluruhn berita yang telah dianalisis peneliti menunjukkan jika pemberitaan yang dibuat cenderung pro akan kasus pidato pribumi oleh Anies Baswedan. Sesuai dengan teori agenda setting tahap dua dari MC Combs yang ditonjolkan adalah atribut. Atribut yang dimaksud disini adalah pertama kata pribumi yang merujuk pada sebutan Belanda untuk merendahkan warga Indonesia, kedua kata pribumi mediskriminasikan ras dan SARA, ketiga kata pribumi dapat memecah belah warga Indonesia dan keempat kata pribumi tidak pantas dilontarkan.

    BalasHapus
  3. Tugas :
    Studi kasus Pemberitaan Pidato Pribumi Anies Baswedan Pada Media Indonesia.Com dan Okezone.Com.
     Kasus
    Sebagai objek studi.
    • Kasus
    Pemberitaan Pidato Pribumi Anies Baswedan Pada Media Indonesia.Com dan Okezone.Com.
    • Bentuk kasus
    Pemberitaan pidato pada media

     Studi Kasus
    Sebagai sebuah metode penelitian.
    • Tujuan studi kasus
    Untuk mengetahui framing yang dilakukan oleh Media online Indonesia.com dan Okezone.com pada kasus pidato yang mencatut kata pribumi oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
    • Jenis studi kasus
    Multi-site study : kasus yang diteliti lebih dari satu

     Teknik Pengumpulan Data
    Penelitian ini menggunakan metode wawancara dan dokumentasi.

     Analisis Data
    Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif, dengan mengguakan analisis framing Robert N. Entman. Metode penelitian kualitatif merupakan metode penelitian yang belandaskan pada filsafat postpositivisme, dipakai untuk meneliti pada keadaan objek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen utama, teknik pengumpulan data dilakukan triangulasi, analisis bersifat induktif dan lebih menekankan makna daripada generalisasi. Penelitian deskriptif merupakan suatu penelitian yang dipakai untuk menganalisis atau menggambarkan suatu hasil penelitian tetapi tidak dipakai untuk membuat kesimpulan yang lebih luas. Dalam hal ini peneliti mendokumentasikan berita terkait kasus pidato Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mencatut kata pribumi oleh Media Indonesia.com dan Okezone.com priode 17 Oktober 2017 – 5 November 2017.

    Hasil penelitian menunjukkan bahwasannya sesuai dengan teori agenda setting tahap dua dari MC Combs yang ditonjolkan adalah Atribut. Atribut yang dimaksud disini adalah pertama kata pribumi yang merujuk pada sebutan Belanda untuk merendahkan warga Indonesia, kedua kata pribumi mediskriminasikan ras dan SARA, ketiga kata pribumi dapat memecah belah warga Indonesia dan keempat kata pribumi tidak pantas dilontarkan. Media Indonesia.com mendefinisikan Anies Baswedan sebagai sosok yang bersalah karena atribut kata pribumi mengandung unsur diskriminasi ras dan etnis. Sedangkan pada Okezone.com mendefinisikan Anies Baswedan tidak bersalah atas pidato tersebut karena penggunaan atribut kata pribumi sudah diposisikan dengan tepat. Atribut kata pribumi digunakan untuk menunjukkan era kolonialisme di masa silam

     Kesimpulan
    Dari hasil analisis framing menggunakan model Robert N. Entman dapat dilihat perbedaan tema berita yang dimuat oleh Media Indonesia.com dan Okezone.com. framing Pada Media Indonesia.com secara keseluruhan berita yang telah dianalisis peneliti lebih banyak menghadirkan pemberitaan yang menyudutkan pihak Anies Baswedan. Sedangkan framing pada Okezone.com secara keseluruhn berita yang telah dianalisis peneliti menunjukkan jika pemberitaan yang dibuat cenderung pro akan kasus pidato pribumi oleh Anies Baswedan. Teori agenda setting tahap dua dari MC Combs yang ditonjolkan adalah atribut. Atribut yang dimaksud disini adalah pertama kata pribumi yang merujuk pada sebutan Belanda untuk merendahkan warga Indonesia, kedua kata pribumi mediskriminasikan ras dan SARA, ketiga kata pribumi dapat memecah belah warga Indonesia dan keempat kata pribumi tidak pantas dilontarkan.

    Nama : Syafrilla Ainayatul Rifhan
    NIM : 182022000065
    Prodi : Ilmu Komunikasi A2 / Semester 4

    BalasHapus
  4. Nama : Mohammad Afi Pratama
    Kelas : Ilmu Komunikasi A2
    Nim : 182022000067
    Motif Menonton Vlog "Keluarga Beti"
    Channel Youtube Arif Muhammad

    Teknik Pengumpulan data
    Penelitian ini menggunakan metode wawancara mendalam, dan dokumentasi.
    Tujuan Studi Kasus
    untuk mengetahui motif seseorang menonton video blog ( vlog )youtube.I ndividu menggunakan media dipengaruhioleh motif tertentu. Motif muncul karena adanya kebutuhan individu yang harus dipenuhi. Motif adalah suatu tindakan yang menggerakan kegiatan individu dan mengakibatkan intensitas dalam melakukan kegiatan. (Effendy,2007)
    Metode Penelitian
    Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Jenis penelitian deskriptif kualitatif yaitu salah satu penelitian yang memberikan pemaparan atas suatu keadaan sedalam mungkin terhadap objek yang diteliti.
    Hasil dari penelitian ini menujukan keinginan seseorang untuk menonton video di youtube dipengaruhi oleh suatu hubungan motif yang berbeda. Setiap individu memiliki motif tersendiri dalam menonton seperti motif untuk mencari hiburan, motif untuk menjalin hubungan antar pribadi, dan motif persahabatan.
    Lokasi Penelitian
    Lokasi penelitian ini berada di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Penelitian bertujuan untuk mengetahui motif mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dalam menonton vlog youtube pada vlog “keluarga beti” channel youtube Arif Muhammad .
    ANALISIS DATA
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motif penonton vlog `` keluarga beti '' . Penelitian ini menggunakan metode wawancara mendalam, dan dokumentasi. Pengukuran motif dalam penelitian ini menggunakan teori motif McQuail yaitu: motif informasi, motif identitas pribadi, motif interaksi sosial, dan motif hiburan. Teori Uses and Gratification menganggap media tidak all powerfull, yang memiliki ketuatan tinggi yaitu pada penggunanya . Pengguna media mempunyai pilihan dalam mengkonsumsi media untuk memuaskan kebutuhannya. Vlog `` Keluarga Beti '' channel youtube Arif Muhammad merupakan subjek penelitian yang dipilih peneliti. Hal ini dikarenakan salah satuvlog drama di youtube yang paling banyak diminati masyarakat dan sering masuk dalam kolom tranding youtube . Hasil yang di dapat dominan pada motif interaksi sosial dan motif hiburan. Motif interaksi sosial karena memudahkan informan berinteraksi dengan sesama dan mendapatkan percakapan baru mengenai keunikan yang terkandung dalam vlog ini. Motif hiburan karena penonton ingin mendapatkan hiburan dan menghilangkan kebosanan.

    KESIMPULAN
    Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti, maka dapat diambil kesimpulan bahwa Motif Menonton Vlog “Keluarga Beti” channel youtube Arif Muhammad ditemukan bahwa motif yang paling dominan adalah motif interaksi sosial dan motif hiburan. Di bandingkan dengan motif informasi dan motif identitas pribadi . Motif interaksi sosial dan motif hiburan menjadi motif terbesar dalam menonton vlog dalam terlihat dari jawaban informan menonton vlog ingin mendapatkan hiburan dan ingin menghilangkan kebosanan. Berkaitan dengan pembahasan diatas semua informan sepakat semua menjawab bahwa vlog ini mengandung hiburan.S edangkan untuk motif interaksi sosial agar memudahkan informan berinteraksi dengan sesama dan mendapatkan percakapan barumengenai keunikan yang terkandung dalam vlog ini. Penelitian ini memiliki keterbatasan sehingga membuat hasil penelitian ini mengalami ketidak sempurnaan. Peneliti hanya mampu meneliti motif menonton saja, diharapkan penelitian selanjutnya dapat meneliti tingkat kepuasan menonton vlog tersebut.

    BalasHapus
  5. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  6. Nama : Aufa Nafis Hibatulloh
    Kelas : Ilmu Komunikasi A2 / 4
    NIM : 182022000084
    Tugas : Studi Kasus skripsi “Videotron Sebagai Media Informasi Humas Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo”

    Berikut adalah analisis skripsi dengan membedah studi kasus dan metode lainnya.

    Kasus
    Kasus pada tugas ini sebagai Objek Studi
    - Kasus
    Kasusnya adalah Videotron Sebagai Media Informasi Humas Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo.
    - Bentuk Kasus
    Bentuk kasusnya adalah Lembaga yakni Humas Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo.

    Studi Kasus
    Studi Kasus Sebagai Metode Penelitian
    - Tujuan Studi Kasus pada skripsi ini adalah untuk mengetahui fungsi videotron sebagai media informasi Humas Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo.
    - Jenis Studi Kasus
    Within-Site Study : Skripsi ini memiliki kasus yang diteliti tunggal.

    Teknik Pengumpulan Data
    Pada skripsi tersebut teknik pengumpulan datanya menggunakan metode wawancara mendalam serta observasi guna memperkaya data. Observasi dilakukan secara tersamarkan pada lokasi dekat videotron, sedangkan pada wawancaranya tidak teratur namun terfokus secara mendalam (in depth interview).

    Analisis Data
    Penelitian ini berbasis metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan wawancara mendalam dan observasi. Teknik analisis datanya menggunakan metode deskriptif analitik yang meliputi proses pengumpulan dan penyusunan analisis data. Semua data yang diperoleh peneliti akan dianalisis dengan serangkaian proses untuk mendapat data model Miles dan Huberman, menjelaskan bahwa analisis data meliputi tiga alur yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Lokasi penelitian berlokasi di Humas Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo, penentuan lokasi penelitian dilakukan dengan alasan ingin mengetahui sejauhmana fungsi videotron sebagai media informasi Humas Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo. Fokus penelitian ini berfikus pada fungsi viretron sebagai media informasi Humas Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo. Subyeknya adalah peneliti sendiri dan obyek penelitian ini adalah Humas Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo.
    Hasil penelitian ini menunjukkan adanya temuan bahwa pertama fungsi videotron yang dikelola oleh Humas Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dirasa cukup efektif dalam membantu kinerja dan peran humas Pemerintah Kabupaten Sidoarjo sebagai komunikator guna menyampaikan segala informasi penting terkait serangkaian penyelenggaraan Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo, dengan adanya videotron tersebut maka pesan-pesan yang sedang disampaikan dapat tersampaikan secara baik dan dapat diresapi oleh seluruh masyarakat yang berada di lokasi videotron tersebut. Kedua, videotron Humas Pemerintah Kabupaten Sidoarjo juga mampu memenuhi kebutuhan informasi masyarakat terkait pembangunan yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Ketiga, pesan yang disampaikan melalui videotron Pemerintah Kabupaten Sidoarjo mendapatkan respon yang positif dari masyarakat. Akan tetapi keterbatasan jumlah media videotron Pemerintah Kabupaten Sidoarjo yang hanya terletak di satu wilayah serta tidak adanya penyampaian pesan berupa teks pada videotron tersebut membuat penyebaran informasi Pemerintah Kabupaten Sidoarjo kurang merata. Penyediaan informasi yang jelas oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo telah dilakukan dengan se-efektif mungkin melalui videotron tersebut, hal ini dapat meningkatkan informasi yang ada di Kabupaten Sidoarjo untuk diinformasikan kepada masyarakat.

    Kesimpulan
    Dalam hal ini dapat dikatakan bahwasannya fungsi videotron bagi Humas Kabupaten Sidoarjo adalah membantu proses penyampaian informasi kepada publik secara berkala terkait serangkaian Penyelenggaraan Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo. Videotron memiliki kontribusi cukup besar dalam hal penyampaian publik, dapat memberikan edukasi terhadap peran serta partisipasi masyarakat dalam mengelola program pembangunan di Kabupaten Sidoarjo. Animo masyarakat terhadap konten videotron juga tinggi sehingga banyak masyarakat yang mengetahui adanya informasi yang sedang ditayangkan sehingga ini menjadi keberhasilan Humas Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo dalam memberikan informasi bagi masyarakat.

    BalasHapus
  7. NAMA : Fiqih Arina Rahmah
    NIM : 18202200027 /B1
    PRODI : Ilmu Komunikasi
    Analisis Jurnal
    Judul Jurnal : Motif Menonton Vlog “Keluarga Beti” Channel Youtube Arif Muhmmad
    Kasus : Motif Menonton Vlog “Keluarga Beti”
    Bentuk Kasus : Program Youtube Channel Arif Muhmmad
    Tujuan Studi Kasus : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motif menonton Keluarga Beti di sebuh channel youtube Arif Muhmmad
    Jenis kasus : Kasus tunggal yang akan di teliti
    Tenik penelitian : Penelitian ini menggunakan metode wawancara mendalam dan dokumentasi
    Metode penelitian : Penelitian menggunakan metode deskriptif kulalitatif
    Pendahuluan : Perkembangan tekonologi ini media menciptakan suatu jaringan yang berguna untuk menghubungkan komunikasi melalaui media elektronik dengan media lain, yaitu internet. Kemunculan internet mulai merubah posisi media lama yang berpindah ke media baru yaitu media social. Yang dahulu menggunakan media cetak, tapi sekarang anak mudah berpindah ke media yang berbasis internet. Penggunan media social di Indonesia mencapai 150 juta, jumlah terbukti naik 20% dari tahun sebelumnya.
    Analisis kasus :
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motif seseorang menonton video youtube (vlog ). Individu menggunakan media dipengaruhi oleh motif tertentu. Motif muncul karena adanya kebutuhan individu yang harus dipenuhi. Motif adalah suatu tindakan yang mengerakan kegiatan individu dan mengakibatkan intensitas dalam melakukan kegiatan. Individu merespon kebutuhan tersebut melalui penggunakan media(effendi 20027) . Suatu motif dapat dipahami melalui salah satu pendekatan dalam teori milik()katz and blummer 1974)yaitu menjelaskan bahwa khalayak mengkonsumsi media untuk menenuhi motifasi – motifasi tersentu. Youtube banyak digunakan untuk media sebagai media mendapatkan informasi, hiburan, ban beriteraksi dalam dunia internet.
    Penelitian tentang motif menonton sudah banyak dilakukakan, antara lain peneliti dari (Basilisi and cha 20015) dan ( Steiner and Xu 2020) mereka mengunkapkan bahwa secara umum menonton itu bagian dari kegiatan yang membantu seseoramg untuk tersorong untuk nenonton. Media menonton semdiri memiliki kekuatan untuk mengerahka menonton sesuai tayangan tanpa rasa ingin menonton sendiri .

    Berawal dari penelitian melihat banyak mahasiswa prodi ilmu komikasi semester 4 universitas muhmmadiyah sidoarjo dalam membicarakan tren video blog di media social yaitu youtube dan melihat berbagai jenis akun youtube arif muhmmad. Penelitian tertarik dengan mengetahui vlog youtube dan mahasiswa prodi ilmu komunikasi sebagai sample penelitian ini. Dari beberapa hal diatas peneliti yakin bahwa dari mahasiswa prodi ilmu komunikasi yang setiap hari nya menggunakan youtube untuk menghabiskan waktu nya.
    Hasil :
    Untuk hasil mengenai motif hiburan salah satu jawaban mahasiswa menganai kebutuhan hiburan dalam vlog ini semua setuju memilih vlog ini untuk menghibur waktu luang. Mereka beranggapan drama komedia seperti vlog ini tidak pernah ada di Indonesia. Komunikasi memiliki fungsi sebagai hiburan (Rudolph and and 2005) berperan dapat bahwa komunikasi sebagai fungsi social, yakni komunikasi mampu memberikan kesenangan dalam intraksi masyarakat. Komunikasi yang mengaplikasikan sebagai hiburan beebentuk komunikasi verbal maupun non verbal.

    BalasHapus
  8. NAMA : SYANIA FIDYA R
    NIM : 182022000002
    KELAS : ILKOM A1/SMT 4
    Tugas : Pemberitaan Pidato Pribumi Anies Baswedan Pada Media Indonesia.Com dan Okezone.Com
    1. Kasus sebagai objek studi
    Kasus :
    “Pemberitaan Pidato Pribumi Anies Baswedan Pada Media Indonesia.Com dan Okezone.Com.”
    Bentuk kasus :
    Pemberitaan Pidato Pada Media
    2.Studi Kasus :
    Sebagai metode penelitian
    Tujuan studi kasus:
    Untuk mengetahui framing yang dilakukan oleh Media online Indonesia.com dan Okezone.come pada kasus pidato yang mencatut kata pribumi oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
    Jenis studi kasus :
    Multi-site study : kasus yang diteliti lebih dari satu yaitu studi kasus dan penelitian teks media dengan analisis framing.
    3.Teknik Pengumpulan Data :
    Teknik pengumpulan data dilakukan triangulasi, analisis bersifat induktif dan lebih menekankan makna daripada generalisasi. Dalam hal ini peneliti mendokumentasikan berita terkait kasus pidato Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mencatut kata pribumi oleh Media Indonesia.com dan Okezone.com priode 17 Oktober 2017 – 5 November 2017.
    4.Analisis Data :
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui framing yang dilakukan oleh Media online Indonesia.com dan Okezone.com pada kasus pidato yang mencatut kata pribumi oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik analisis framing model Robert N. Entman yang terdiri dari define problems, diagnose couses, make moral judgement dan treatment recomendation. Teori yang digunakan untuk melihat kebenaran dalam konteks studi analisis framing ini adalah agenda setting kedua dari Mc Combs. Hasil penelitian ini menunjukkan jika Media Indonesia.com dan Okezone.com dalam menyajikan berita terkait pidato pribumi oleh Anies Baswedan tidak netral.
    5.Kesimpulan:
    Dari hasil analisis framing menggunakan model Robert N. Entman dapat dilihat perbedaan tema berita yang dimuat oleh Media Indonesia.com dan Okezone.com. framing Pada Media Indonesia.com secara keseluruhan berita yang telah dianalisis peneliti lebih banyak menghadirkan pemberitaan yang menyudutkan pihak Anies Baswedan. Sedangkan framing pada Okezone.com secara keseluruhn berita yang telah dianalisis peneliti menunjukkan jika pemberitaan yang dibuat cenderung pro akan kasus pidato pribumi oleh Anies Baswedan. Sesuai dengan teori agenda setting tahap dua dari MC Combs yang ditonjolkan adalah atribut. Atribut yang dimaksud disini adalah pertama kata pribumi yang merujuk pada sebutan Belanda untuk merendahkan warga Indonesia, kedua kata pribumi mediskriminasikan ras dan SARA, ketiga kata pribumi dapat memecah belah warga Indonesia dan keempat kata pribumi tidak pantas dilontarkan.

    BalasHapus
  9. NAMA : M GHULAM ZAKIYAN F
    NIM : 182022000099 / A2
    PRODI : ILMU KOMUNIKASI
    SEMESTER : 4
    TUGAS ELEARNING : STUDI KASUS ANALISIS FRAMING BERITA KASUS AHOK DALAM POLEMIK
    SURAT AL-MAIDAH 51 PADA KOMPAS.COM DAN REPUBLIKA.CO.ID

    1. Kasus
    SEBAGAI OBJEK STUDI
    - KASUS
    ANALISIS FRAMING BERITA KASUS AHOK DALAM POLEMIK
    SURAT AL-MAIDAH 51 PADA KOMPAS.COM DAN REPUBLIKA.CO.ID
    - BENTUK KASUS
    MEDIA KOMPAS.COM DAN REPUBLIKA.CO.ID

    2. Studi Kasus
    Sebagai Sebuah Metode Penelitian
    - Tujuan Studi Kasus
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis konstruksi media terhadap pemberitaan Ahok dalam polemik Surat Al-Maidah 51 (analisis framing pada kompas.com dan republika.co.id edisi 27 Septemebr – 27 Desember 2016).

    - Jenis Studi Kasus
    within-site study: kasus yang diteliti tunggal

    3. Teknik Pengumpulan Data
    Studi ini menggunakan pendekatan analisis framing yaitu cara untuk menonjolkan pesan, memberikan porsi pada informasi tertentu lebih dari pada yang lain sehingga khalayak lebih tertuju pada pesan tersebut. Perangkat ini dapat diinterpretasikan ke empat struktur besar yaitu sintaksis, skrip, tematik, dan retoris. Sumber data studi dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari berita kasus penistaan agama oleh Ahok yang di muat di kompas.com dan republika.co.id edisi 28 September, 20 Oktober, 5 November, 2 Desember, 5 Desember, dan 13 Desember. Data Sekunder dalam penelitian ini adalah Buku-buku yang berkaitan dengan teori agenda setting, analisis framing, dan konstruksi media.

    4. Analisis Data
    Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis framing model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki. Media kompas.com dan republika.co.id, sangatlah berlawanan dalam mengkonstruksi berita kasus Ahok dalam polemik Surat Al-Maidah 51. Kompas.com menganggap kasus Ahok merupakan ketidaksengajaan dan tidak perlu di besar-besarkan. Sedangkan republika.co.id menganggap kasus Ahok sebagai kesengajaan dan harus segera ditindaklanjuti. b). Dari hasil analisis framing dapat diketahui bahwa teori agenda setting sangat mempengaruhi media online kompas.com dan republika.co.id dalam pemilihan berita. Framing yang dilakukan kompas.com terhadap berita kasus penistaan agama oleh Ahok, sangat berpihak pada Ahok. Sementara framing yang dilakukan republika.co.id, sangat berpihak pada umat Islam. Kedua media online tersebut tidak menunjukkan objektivitas dan netralitas dalam pemberitaan-pemberitaanya, pada kasus penistaan agama oleh Ahok. Media yang seharusnya tidak mengaburkan realitas, mengedepankan objektivitas, dan netralitas.

    Hasil analisis framing terhadap Ahok dalam Polemik Surat AlMaidah 51 bahwa, artikel berita yang dimuat oleh ke dua portal berita on line tidak netral. Kompas.com, terlihat sekali sangat membela Ahok, sedangkan Republika.co.id terlihat sekali sangat membela umat Islam. Afiliasi kelompok dan sentimen kepentingan sangat berpengaruh dalam pemberitaan ini. Agenda setting sangat mempengaruhi media online Kompas.com dan Republika.co.id dalam pemilihan berita.

    5. Kesimpulan
    a). Media kompas.com dan republika.co.id, sangatlah berlawanan dalam mengkonstruksi berita kasus Ahok dalam polemik Surat Al-Maidah 51. Kompas.com menganggap kasus Ahok merupakan ketidaksengajaan dan tidak perlu di besar-besarkan. Sedangkan republika.co.id menganggap kasus Ahok sebagai kesengajaan dan harus segera ditindaklanjuti.

    b). Dari hasil analisis framing dapat diketahui bahwa teori agenda setting sangat mempengaruhi media online kompas.com dan republika.co.id dalam pemilihan berita. Framing yang dilakukan kompas.com terhadap berita kasus penistaan agama oleh Ahok, sangat berpihak pada Ahok. Sementara framing yang dilakukan republika.co.id, sangat berpihak pada umat Islam. Kedua media online tersebut tidak menunjukkan objektivitas dan netralitas dalam pemberitaan-pemberitaanya, pada kasus penistaan agama oleh Ahok. Media yang seharusnya tidak mengaburkan realitas, mengedepankan objektivitas, dan netralitas.







    BalasHapus
  10. Nama : Lestari Eka Indriana
    NIM : 182022000092
    Prodi : Ilmu Komunikasi
    Tugas : Studi Kasus skripsi “Peran Pemerintah-Masyarakat Dalam Pembangunan Desa” (Studi di Desa Sedatigede Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo).
    Berikut adalah analisis skripsi dengan membedah studi kasus dan metode lainnya.
    - Kasus
    Kasus pada tugas ini sebagai objek studi
    1. Kasus
    Kasusnya adalah Peran Pemerintah-Masyarakat Dalam Pembangunan Desa (Studi di Desa Sedatigede Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo).
    2. Bentuk kasusnya
    Bentuk kasusnya adalah Lembaga yakni peran pemerintah dan masyarakat sudah seimbang dalam pembangunan khususnya di desa.

    - Studi kasus
    Studi kasus sebagai metode penelitian
    1. Tujuan studi kasus pada skripsi ini untuk mendeskripsikan peran pemerintah-masyarakat dalam pembangunan di Desa dan mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat kerjasama pemerintah-masyarakat dalam pembangunan di Desa Sedatigede Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo.
    2. Jenis Studi Kasus
    Within-Site Study : Skripsi ini memliki kasus yang diteliti tunggal.
    - Teknik Pengumpulan data
    Pada skipsi tersebut data yang diperoleh secara langsung dari lokasi penelitian melalui wawancara dengan informan yang berkaitan dengan masalah penelitian, dan juga melalui observasi atau pengamatan langsung terhadap objek penellitian. Dan dilakukan dokumentasi dengan mengkaji dokumen-dokumen.

    - Analisis Data
    Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, yakni suatu metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, dimana peneliti adalah instrument kunci. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder, dalam memperoleh data-data yang dibutuhkan tersebut peneliti menggunakan Teknik pengumpulan data sebagai berikut yakni observasi, wawancara dan dokumentasi. Setelah semua data terkumpul maka tahap selanjutnya dilakukan analisis dengan menggunakan Teknik analisis Miles dan Hubermen, dalam analisis ini dilakukan secara interaktif dan berhubungan secara terus menerus sampai tuntas. Aktivitas dalam analisis ini data ini yaitu dengan merangkum, memilih hal-hal pokok, mengemlompokkan dan memfokuskan pada hal-hal yang penting untuk dicari tema dan polanya (data reduction). Lokasi dalam penelitian ini adalah di Desa Sedatigede Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo. Peneliti memlilih lokasi tersebut karena peneliti memandang bahwa pembangunan didesa tersebut cukup baik dibandingkan dengan desa lainnya. Adapun yang menjadi fokus penelitian dalam penelitian ini adalah bagaimana peran pemerintah-masyarakat untuk bekerjasama dalam pembangunan di Desa Sedatigede Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo serta bagaimana faktor pendukung dan penghambatnya.
    Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pola hubungan yang terjadi antara pemerintah-masyarakat dalam pembangunan Desa Sedatigede lebih bersifat dalam pembangunan sehingga pembangunan yang dilakukan dapat dirasakan manfaatnya oleh semua pihak.

    - Kesimpulan
    Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa peran-pemerintah dalam pembangunan Desa Sedatigede memiliki porsi yang cukup seimbang. Pemerintah desa berperan dalam mengkoordinasi dan memfasilitasi masyarakat. Dalam hubungan tersebut dapat disimpulkan bahwa pola kerjasma yang terjadi antara pemerintah-masyarakat cenderung berisifat mutualistic dimana kedua pihak menyadari posisi dan perannya masing-masing serta mendapatkan manfaat yang saling menguntungkan. Adapun faktor pendukung hubungan pemerintah-masyarakat dalam pembangunan ini diantaranya kesadaran masyarakatnya akan peran pembanguan serta pemahaman masyarakat akan manfaat pembangunan.


    BalasHapus

  11. Judul Jurnal : Membangun Budaya Kerja Aparatur Negara Di Kabupaten Sidoarjo
    Pengarang : Didik Hariyanto ( didikhariyanto@umsida.ac.id )
    Kasus sebagai objek study :
    • Kasus
    Membangun Budaya Kerja Aparatur Negara Di Kabupaten Sidoarjo.
    • Bentuk Kasus
    Mewujudkan budaya kerja aparatur di daerah Sidoarjo
    Studi kasus: sebagai sebuah metode penelitian :
    • Tujuan Studi Kasus
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskipsikan budaya kerja yang ada di Kabupaten Sidoarjo beserta faktor-faktor yang memengaruhinya serta membuat roadmap penerapan budaya kerja yang sesuai untuk Kabupaten Sidoarjo.
    • Jenis Studi Kasus
    multi-site study: kasus yang diteliti lebih dari satu.
    Pertanyaan Penelitian :
    Bagaimana gambaran budaya kerja aparatur negara di Kabupaten Sidoarjo serta faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi penerapan budaya kerja di Kabupaten Sidoarjo.
    Teknik Pengumpulan Data :
    Penelitian ini menggunakan metode kuisioner. Dari hasil pengolahan data kuisioner penelitian Pengembangan Budaya Kerja aparatur negara di Kabupaten Sidoarjo yang disadur sesuai dengan ketentuan yang tertuang pada Pedoman dan Pengembangan Budaya Kerja Aparatur Negara (2002).
    Analisis Data :
    Dari analisis di atas dapat diketahui ada enam faktor yang mempengaruhi pengembangan budaya kerja yaitu Komitmen dan konsisten, Keikhlasan dan kejujuran, Ketepatan dan kecepatan, Keberanian dan kearifan, Keadilan dan keterbukaan dan Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Sementara faktor Wewenang dan tanggung jawab; Integritas dan profesionalisme; Kreativitas dan kepekaan; Kepemimpinan dan keteladanan; Kebersamaan dan dinamika kelompok kerja; Rasionalitas dan kecerdasan emosi; Keteguhan dan ketegasan; Disiplin dan keteraturan bekerja; Dedikasi dan loyalitas; Semangat dan motivasi; Ketekunan dan kesabaran belum menjadi faktor dalam pengembangan budaya kerja aparatur di Kabupaten Sidoarjo.
    Kesimpulan :
    Dengan demikian usaha nyata dalam mewujudkan hal tersebut adalah dengan segera mewujudkan konkritisasi budaya kerja aparatur negara di Kabupaten Sidoarjo demi mencapai kesejahteraan serta memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat secara berkelanjutan dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tak terkecuali, dalam mewujudkan budaya kerja aparatur di Kabupaten Sidoarjo.

    Nama : Mochamad Farhan Kamil
    Nim : 182022000047
    Kelas : ILKOM A1/04


    BalasHapus
  12. Nama : Nabila Ayu Andiarti
    Nim/Smt : 182022000014/4
    Prodi/Kelas : Ilmu Komunikasi/A1

    Judul Jurnal : “Pemberitaan Pidato Pribumi Anies Baswedan Pada Media Indonesia.Com dan Okezone.Com”

    Analisis jurnal studi kasus
    a. Kasus sebagai objek studi :
    Pemberitaan Pidato Pribumi Anies Baswedan Pada Media Indonesia.Com dan Okezone.Com
    Bentuk kasus :
    Pemberitaan pidato pada media
    b. Studi Kasus :
    sebagai sebuah metode penelitian
    Tujuan Studi Kasus :
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui framing yang dilakukan oleh Media online Indonesia.com dan Okezone.com pada kasus pidato yang mencatut kata pribumi oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
    Jenis Studi Kasus :
    multi-site study: kasus yang diteliti lebih dari satu.
    c. Teknik Pengumpulan Data:
    teknik pengumpulan data dilakukan triangulasi, analisis bersifat induktif dan lebih menekankan makna daripada generalisasi. Dalam hal ini peneliti mendokumentasikan berita terkait kasus pidato Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mencatut kata pribumi oleh Media Indonesia.com dan Okezone. com priode 17 Oktober 2017 – 5 November 2017.
    d. Analisis Data :
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui framming yang dilakukan oleh media online Indonesia.com dan Okezone.com pada kasus pidato yang mencatut kata pribumi oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif, dengan mengguakan analisis framing Robert N. Entman yang terdiri dari define problems, diagnose couses, make moral judgement dan treatment recomendation. Teori yang digunakan untuk melihat kebenaran dalam konteks studi analisis framing ini adalah agenda setting kedua dari Mc Combs. Hasil penelitian ini menunjukkan jika Media Indonesia.com dan Okezone.com dalam menyajikan berita terkait pidato pribumi oleh Anies Baswedan tidak netral.
    e. Kesimpulan :
    Dari hasil analisis framing menggunakan model Robert N. Entman dapat dilihat perbedaan tema berita yang dimuat oleh Media Indonesia.com dan Okezone.com. framing Pada Media Indonesia.com secara keseluruhan berita yang telah dianalisis peneliti lebih banyak menghadirkan pemberitaan yang menyudutkan pihak Anies Baswedan. Sedangkan framing pada Okezone.com secara keseluruhn berita yang telah dianalisis peneliti menunjukkan jika pemberitaan yang dibuat cenderung pro akan kasus pidato pribumi oleh Anies Baswedan. Sesuai dengan teori agenda setting tahap dua dari MC Combs yang ditonjolkan adalah atribut. Atribut yang dimaksud disini adalah pertama kata pribumi yang merujuk pada sebutan Belanda untuk merendahkan warga Indonesia, kedua kata pribumi mediskriminasikan ras dan SARA, ketiga kata pribumi dapat memecah belah warga Indonesia dan keempat kata pribumi tidak pantas dilontarkan.

    BalasHapus
  13. Nama : Adinda Rachmanillah
    Nim : 182022000022/A1

    Studi Kasus tentang “Food Photography dan Eating Out di Media Sosial Instagram”
    Oleh : Khoirun Nisak , Didik Hariyanto
    Tahun : 2017

    A. Kasus : sebagai objek studi.
    Kasus:
    Food photography terhadap eating out masyarakat Sidoarjo
    Bentuk kasus:
    Pengaruh food photography di media instagram

    B. Studi Kasus.
    Sebagai sebuah metode penelitian.
    Tujuan studi kasus:
    Untuk menganalisis Pengaruh food photography terhadap eating out masyarakat Sidoarjo di media instagram
    Jenis studi kasus:
    multi-site study: kasus yang diteliti lebih dari satu

    C. Teknik Pengumpulan Data.
    Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner/angket kepada responden yang berkunjung di cafe/ restoran Mie akhirat, Kedai Kopi Medan, Wong Solo, dan Dapur M’riah yang berlokasi di Jalan Raya Ponti GOR Sidoarjo.

    D. Analisis Data.
    Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk mengamati, mengumpulkan informasi, mencari penjelasan, dan menyajikan analisis hasil penelitian (Abadi, 2011). Peneliti akan meneliti pengaruh food photography (X) terhadap eting out (Y) masyarakat Sidoarjo dengan menguji dua variabel tersebut menggunakan teknik statistik SPSS Versi 16.00. Penelitian ini menggunakan tipe skala interval dengan menggunakan skala Likert untuk merespon setiap pertanyaan dalam kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Sidoarjo khususnya pada lokasi Jalan Raya Ponti GOR Sidoarjo dengan total sampel 100

    E. Kesimpulan
    Hasil penelitian ini ditemukan bahwa terdapat pengaruh antara variable Food photography (X) terhadap gaya hidup eating out (Y) masyarakat Sidoarjo. Hal ini bisa juga dilihat dari signifikansi nilai t hitung sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 artinya h1 diterima. Artinya, variable Food photography berpengaruh terhadap gaya hidup eating out masyarakat Sidoarjo. Besarnya pengaruh food photography terhadap eating out dapat diperhatikan R² yang diperoleh, yaitu 0.351 atau 35,1%. Sisanya 64,9% dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel lain di luar model. Yang artinya variabel Food photography (X), terhadap eating out (Y) sebesar 35,1%, sedangkan sisanya sebesar 64,9% dipengaruhi oleh faktorfaktor
    variabel lain di luar model penelitian ini. Media sosial yang banyak di pilih untuk mengunngah foto makanan (food photography) adalah Instagram. Hal ini karena karakteristik instagram ialah hanya berisi aliran karya fotografi dari para penggunanya. Dominasi Instagram mendedikasikan produk ini secara khusus untuk menjalin relasi digital dengan lewat karya fotografi. Dari media sosial tersebut timbul budaya eating out yang menunjukkan gaya hidup serta kelas sosial yang ditampilkan dalam suatu kelompok masyarakat.

    BalasHapus
  14. Nama : Vio Nora Ilham Jalestara
    Nim : 182022000059
    Kelas : A1/Semester 4
    Tugas : Motif Menonton Vlog "Keluarga Beti" Channel Youtube Arif Muhammad.

    Judul : Motif Menonton Vlog "Keluarga Beti" Channel Youtube Arif Muhammad.
    Kasus : Motif Menonton Vlog
    Bentuk Khasus : Menonton Vlog "Keluarga Beti" Channel Youtube Arif Muhammad.
    Tujuan studi kasus : untuk mengetahui motif penonton vlog `` keluarga beti ''
    Jenis studi kasus : deskriptif kualitatif yaitu salah satu penelitian yang memberikan pemaparan atas suatu keadaan sedalam mungkin terhadap objek yang diteliti.
    Lokasi Penelitian : Lokasi Peneliti ini berada di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Penelitian bertujuan untuk mengetahui motif mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dalam menonton vlog youtube pada vlog “keluarga beti” channel youtube Arif Muhammad.
    Analisis Data : Alasan penelitian mengambil lokasi penelitian tersebut karena fenomena mahasiswa yang kerap melihat atau menonton vlog termasuk vlog channel youtube Arif Muhammad. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Jenis penelitian deskriptif kualitatif yaitu salah satu penelitian yang memberikan pemaparan atas suatu keadaan sedalam mungkin terhadap objek yang diteliti. Deskriptif juga dapat diartikan sebagai metode yang melukiskan variabel demi variabel. Penelitian kualitatif, mengutip Bogdan dan Tylor yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari sesorang dan pelaku yang diamati. Selain itu peneliti sudah melakukan observasi dan melihat mahasiswa prodi ilmu komunikasi UMSIDA sering membicarakan tentang vlog “ keluarga beti ” dalam channel youtube Arif Muhammad.
    Kesimpulan : Motif Menonton Vlog “Keluarga Beti” channel youtube Arif Muhammad ditemukan bahwa motif yang paling dominan adalah motif interaksi sosial dan motif hiburan. Di bandingkan dengan motif informasi dan motif identitas pribadi . Motif interaksi sosial dan motif hiburan menjadi motif terbesar dalam menonton vlog dalam terlihat dari jawaban informan menonton vlog ingin mendapatkan hiburan dan ingin menghilangkan kebosanan. Dan informan sepakat semua menjawab bahwa vlog ini mengandung hiburan.S edangkan untuk motif interaksi sosial agar memudahkan informan berinteraksi dengan sesama dan mendapatkan percakapan barumengenai keunikan yang terkandung dalam vlog ini.

    BalasHapus
  15. Nama : Dinda Nur Aini
    Kela : Ilmu Komunikasi A2 / 4
    NIM : 182022000090
    Tugas : Studi Kasus Videotron Sebagai Media Informasi Humas Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo

    Kasus Sebagai objek studi.
    Kasus : Videotron Sebagai Media Informasi Humas Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo
    Bentuk kasus : Humas Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo.

    Studi Kasus.
    Sebagai sebuah metode penelitian.
    Tujuan studi kasus :Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui fungsi videotron sebagai media informasi humas Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.
    Jenis studi kasus : Within-Site Study : kasus yang diteliti tunggal.

    Teknik Pengumpulan Data
    Dalam penelitian tersebut, teknik yang digunaakan dalam pengumpulan data yang akan dilakukakan sesuai dengan jenis data yang akan diperoleh dengan cara melakukan observasi terus terang dan tersamarkan, melakukan wawancara yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara takberstruktur agar dapat menemukan permasalahan yang lebih terbuka dan luas (Sugiyono, 2012). Wawancara tersebut dilakukan dengan tidak teratur namun terfokus secara mendalam (in-depth interview).


    Analisis Data
    Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitik yang meliputi proses pengumpulan dan penyususnan analisis data. Semua data yang diperoleh oleh peneliti akan di analisa dengan serangkaian proses untuk mendapat data yang lebih akurat. Proses analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data dengan menggunakan metode analisis data model Miles dan Huberman, yang menjelaskan bahwa analisis data meliputi tiga alur
    kegiatan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Tipe dan dasar penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara, observasi dan rekaman. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif penelitian tersebut berfokus pada fungsi videotron sebagai media informasi humas pemerintah kabupaten sidoarjo. Subyek dalam penelitian ini adalah peneliti itu sendiri. Sedangkan obyek penelitian ini adalah humas pemerintah kabupaten sidoarjo. Penelitian yang dilakukan, berlokasi di Humas Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Penentuan lokasi penelitian ini dilakukan dengan alasan bahwa ingin mengetahui sejauh mana fungsi videotron sebagai media informasi Humas Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Hasil penelitian tersebut menjukan bahwa Fungsi videotron bagi humas pemerintah kabupaten sidoarjo sangat membantu dalam proses penyampaian informasi kepada publik secara berkala terkait serangkaian penyelenggaraan pemerintahan kabupaten sidoarjo. Informasi yang didapat meliputi, hasil dan capaian bagi pembangunan yang sudah dilakukan oleh program-program pemerintah kabupaten sidoarjo, perencanaan pembangunan dan kebijakan-kebijakan Pemerintah kabupaten sidoarjo serta skala prioritas yang menunjang visi dan misi daerah. Selian itu, videotron memiliki kontribusi cukup besar dalam hal penyampaian informasi kepada publik, dan memberikan edukasi terhadap peran serta partisipasi masyarakat dalam mengelola program pembangunan di Kabupaten Sidoarjo. Dan, Animo masyarakat terhadap konten videotron cukup tinggi sehingga ini menjadi ukuran keberhasilan bagi humas pemerintah kabupaten sidoarjo dalam memberikan informasi bagi masyarakat.


    Kesimpulan
    hasil dari penelitian menyimpukan bawa videotron memiliki kontribusi cukup besar dalam hal penyampaian informasi di kabupaten sidoarjo serta videotron juga memberikan peran edukasi dan peran partisipasinya dalam membangun program di kabupaten sidoarjo, maka peran humas pemerintahan kabupaten sidoarjo dalam melakukan videotron sangat membantu dalam proses penyampaian informasi kepada publik secara berkala.

    BalasHapus
  16. Nola Aisyah Subagiyo
    182022000028
    Ilmu Komunikasi / A1 / Semester 4
    Motif Menonton Vlog "Keluarga Beti" Channel Youtube Arif Muhammad

    1. Kasus sebagai objek studi
    Kasus : "Motif Menonton Vlog "Keluarga Beti" Channel Youtube Arif Muhammad".
    Bentuk kasus : Vlog Channel Youtube Arif Muhammad.
    2. Studi Kasus :
    Sebagai metode penelitian
    Tujuan Studi Kasus : Untuk mengetahui motif penonton vlog "Keluarga Beti".
    Jenis Studi Kasus : within-site study (kasus yang diteliti tunggal).
    3. Teknik Pengumpulan Data
    Penelitian ini menggunakan metode wawancara mendalam, dan dokumentasi.
    4. Analisis Data
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motif penonton vlog "Keluarga Beti". Penelitian ini menggunakan metode wawancara mendalam dan dokumentasi. Pengukuran motif dalam penelitian ini menggunakan teori motif McQuail, yaitu : motif informasi, motif identitas pribadi, motif interaksi sosial, dan motif hiburan. Teori Uses and Gratification menganggap media tidak all powerfull, yang memiliki ketuatan tinggi yaitu pada penggunanya. Pengguna media mempunyai pilihan dalam mengkonsumsi media untuk memuaskan kebutuhannya. Vlog "Keluarga Beti" dalam channel youtube Arif Muhammad ini merupakan subjek penelitian yang dipilih peneliti. Hal ini dikarenakan salah satu vlog drama di youtube yang paling banyak diminati masyarakat dan sering masuk dalam kolom tranding youtube. Hasil yang di dapat dominan pada motif interaksi sosial dan motif hiburan. Motif interaksi sosial karena memudahkan informan berinteraksi dengan sesama dan mendapatkan percakapan baru mengenai keunikan yang terkandung dalam vlog ini. Motif hiburan karena penonton ingin mendapatkan hiburan dan menghilangkan kebosanan.
    Lokasi penelitian ini berada di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Penelitian bertujuan untuk mengetahui motif mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dalam menonton vlog youtube pada vlog "keluarga beti" channel youtube Arif Muhammad. Alasan penelitian mengambil lokasi penelitian tersebut karena fenomena mahasiswa yang kerap melihat atau menonton vlog termasuk vlog channel youtube Arif Muhammad. Selain itu peneliti sudah melakukan observasi dan melihat mahasiswa prodi ilmu komunikasi UMSIDA sering membicarakan tentang vlog "Keluarga Beti" dalam channel youtube Arif Muhammad.
    Hasil dari penelitian ini menujukan keinginan seseorang untuk menonton video di youtube dipengaruhi oleh suatu hubungan motif yang berbeda. Setiap individu memiliki motif tersendiri dalam menonton seperti motif untuk mencari hiburan, motif untuk menjalin hubungan antar pribadi, dan motif persahabatan.
    5. Kesimpulan
    Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti, maka dapat diambil kesimpulan bahwa Motif Menonton Vlog "Keluarga Beti" channel youtube Arif Muhammad ditemukan bahwa motif yang paling dominan adalah motif interaksi sosial dan motif hiburan. Di bandingkan dengan motif informasi dan motif identitas pribadi . Motif interaksi sosial dan motif hiburan menjadi motif terbesar dalam menonton vlog dalam terlihat dari jawaban informan menonton vlog ingin mendapatkan hiburan dan ingin menghilangkan kebosanan. Berkaitan dengan pembahasan diatas semua informan sepakat semua menjawab bahwa vlog ini mengandung hiburan. Sedangkan untuk motif interaksi sosial agar memudahkan informan berinteraksi dengan sesama dan mendapatkan percakapan barumengenai keunikan yang terkandung dalam vlog ini. Penelitian ini memiliki keterbatasan sehingga membuat hasil penelitian ini mengalami ketidak sempurnaan. Peneliti hanya mampu meneliti motif menonton saja, diharapkan penelitian selanjutnya dapat meneliti tingkat kepuasan menonton vlog tersebut.




    BalasHapus
  17. Nama : Yuanita Agustina S.
    NIM : 182022000034/A1
    Studi kasus "Strategi Promosi Wisata Pulau Bawean Melalui Event Festival Molod Bawean".
    1. Metode Penelitian :
    Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif.
    Penelitian kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan, serta gambar dari orang-orang dan objek wisata yang diamati. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif.
    3. Teknik pengumpulan data :
    Yang digunakan oleh peneliti ialah dengan beberapa cara:
    A. In depth interview dengan para informan sebagai subyek penelitian, yang memiliki kompetensi untuk memberikan informasi tentang bagaimana proses pelaksanaan Festival Molod Bawean dan bagaimana keseluruhan
    proses tersebut dikomunikasikan. Sebagai narasumber dalam wawancara
    mendalam ini adalah:
    a. Ketua Panitia Festival Molod Bawean
    b. Kepala Sie Promosi Pariwisata, Dinas Kebudayaa Pariwisata
    Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Gresik.
    B.Observasi dokumen yang berhubungan dengan pelaksanaan Festival Molod Bawean.
    Data yang terkumpul dianalisis dengan cara:
    -Deskriptif naratif hasil wawancara mendalam dengan narasumber untuk
    kemudian di komparasikan dengan teori Event Promotion yang sesuai
    dengan bahasan dalam penelitian ini.
    -Menganalisa data-data teks antara lain:
    a. Buku atau referensi tentang Pulau Bawean
    b. Data pariwisata Pulau bawean.
    c. Laporan kegiatan Festival Molod Bawean 2011.
    d. Berita media tentang Bawean dan Festival Molod Bawean.
    3. Analisis Data :
    Wagen (2005), mengatakan bahwa pada akhir analisis, upaya pemasaran
    perlu menganalisis dalam kegiatan marketing mix. Dengan kata lain
    memposisikan event secara tepat dengan harga tepat, promosi efektif dan
    saluran distribusi efisien. Semua faktor ini harus bekerja secara jika ingin
    berhasil dalam pemasaran. Dari data yang didapatkan peneliti tentang potensi wisata dari Pulau Bawean, wisata alam dan budaya masyarakat Bawean dapat berperan sebagai produk (product) dalam pemasaran daerah Pulau Bawean. Sebagai tempat (place) Pulau Bawean menjadi objek wisata yang dituju wisatawan. Pada unsur harga (price) wisatawan perlu mengeluarkan biaya untuk transportasi darat dan laut, penginapan yang dapat berupa motel atau home stay dan biaya makan minum serta belanja souvenir khas Bawean. Dalam upaya promosinya dapat melalui advertising berupa brosur, booklet, flayer dan buku panduan wisata seperti yang telah dilakukan oleh Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Gresik dalam mengikuti event-event yang diadakan oleh Dinas Pariwisata Propinsi Jawa Timur. Untuk selanjutnya event
    Festival Molod Bawean dapat dijadikan event tahunan sebagai salah satu upaya Public Relation dalam mempromosikan Pulau Bawean dan
    menciptakan image Pulau Bawean dan masyarakatnya.
    4. Kesimpulan :
    Dari hasil penelitian studi kasus tentang “Strategi Promosi Wisata Pulau Bawean Melalui Event Festival Molod Bawean” disimpulkan bahwa terdapat event marketing process dalam penyelenggaraan Festival Molod Bawean 2011, Namun belum menjalankan dengan sempurna karena keterbatasan kemampuan SDM dan juga merupakan event yang diadakan secara mandiri oleh lembaga yang lahir di masyarakat tanpa kerjasama dengan pemerintah daerah dalam hal ini adalah Kabupaten Gresik.Meski demikian tujuan mengundang masyarakat Bawean yang ada di berbagai daerah dan negara dapat tercapai meskipun dalam hitungan angka,tidak ada perhitungan pasti tentang jumlah peningkatan pengunjung dibandingkan Festival Molod Bawean 2010.
    Tercapainya tujuan penyelenggaraan event Festival Molod Bawean 2011 ini merupakan penjelasan bahwa event ini dapat dijadikan alat promosi wisata Pulau Bawean yang efektif. Memasarkan suatu daerah tidak hanya tergantung oleh Pemerintah Daerah,keiinginan masyarakat daerah untuk memasarkan dan memajukan daerahnya bisa dilakukan dengan mandiri, akan tetapi memungkinkan untuk lebih efektif jika masyarakat bersinergi dengan Pemerintah Daerah dalam upaya bersama memajukan daerahnya.

    BalasHapus
  18. Nama: Inez Septiya Rosalinda
    Nim: 182022000016
    Prodi: Ilmu Kounikasi/A1

    •Tugas:
    Studi Kasus Motif Menonton Vlog “Keluarga Beti” Channel Youtube Arif
    Muhammad

    1.Kasus: sebagai objek studi
    Kasus:
    Motif Menonton Vlog “Keluarga Beri” Channel Youtube Arif Muhammad
    Bentuk Kasus:
    Vlog “Keluarga Beti” Channel Youtube Arif Muhammad
    2.Studi Kasus: Sebagai metode penelitian
    Tujuan Studi Kasus:
    Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motif pennton vlog
    “keluarga beti”.
    Jenis Studi Kasus:
    Within site study (kasus yang diteliti tuggal)
    3.Teknik Pengumpulan Data:
    Dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara mendalam, dan
    dokumentasi. Penggunaan motif dalam penelitian ini menggunakan
    teori motif McQuall yaitu: motif informasi, motif identitas
    pribadi, motif interaksi sosial, dan motif hiburan.
    4.Analisa Data:
    Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, jenis
    penelitian deskriptif kualitatif yaitu salah satu penelitian yang
    memberikan pemaparan atas suatu keadaan sedalam mungkin terhadap
    objek yang diteliti. Deskriptif juga dapat diartikan sebagai metode
    yang melukiskan variabel demi variabel. Penelitian kualitatif,
    mengutip Bogdan dan Tylor yaitu prosedur penelitian yang
    menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan
    dari seseorang dan pelaku yang diamati.

    Hasil penelitian menunjukan bahwa ada beberapa motif yang digunakan
    oleh informan dalam menonton vlog channel youtube Arif Muhammad.
    Diantaranya adalah motif mengenai kebutuhan informasi. Meskipun
    tidak semua informasi yang disampaikan dalam vlog tersebut dapat
    memenuhi semua kebutuhan informasi bagi informan. Informasi yang
    mereka dapatkan seperti: Aplikasi belanja online, logat bahasa,
    otomotif, aplikasi kredivo, komunikasi non verbal, dan toko baju Ramayana.
    Untuk hasil mengenai motif hiburan salah satu jawaban mahasiswa mengenai kebutuhan hiburan dalam vlog ini semua setuju memilih vlog ini untuk menghabiskan waktu luang. Mereka beranggapan drama komedian seperti vlog ini tidak pernah ada di Indonesia.
    5.Kesimpulan:
    Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti, maka dapat diambil kesimpulan bahwa Motif Menoton Vlog “Keluarga Beti” channel youtube Arif Muhammad ditemukan bahwa motif yang paling dominan adalah motif interaksi sosial dan motif hiburan. Dibandingkan dengan motif informasi dan motif indentitas pribadi. Motif interaksi sosial dan motif hiburan menjadi motif terbesar dalam menonton vlog dapat terlihat dari jawaban informan menonton vlog ingin mendapatkan hiburan dan ingin menghilangkan kebosanan.

    BalasHapus
  19. NAMA : PUTRIANY RAHMAWATI
    PRODI : ILMU KOMUNIKASI / A1 - 4
    NIM : 182022000013
    TUGAS : Menganalisis riset studi kasus “Videotron sebagai Media Informasi Humas Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo”

    •Kasus
    Kasus yang diambil yaitu Videotron sebagai Media Informasi Humas Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo.
    •Bentuk Kasus
    Salah satu pemegang kebijakan di pemerintah yaitu Humas Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo.
    •Studi Kasus
    Studi kasus ini merupakan metode penelitian yang secara khusus sebagai kasus.
    •Tujuan Studi Kasus
    Yakni untuk mengetahui lebih apa saja fungsi videotron sebagai media informasi Humas Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo.
    •Jenis Studi Kasus
    Studi Kasus Instrumental Tunggal (Single Instrumental Case Study) penelitian studi kasus yang dilakukan dengan menggunakan sebuah kasus untuk menggambarkan suatu isu atau perhatian .
    •Teknik Pengumpulan Data
    Teknik pengumpulan data primer dilakukan dengan teknik wawancara mendalam (indepth interview) kepada 6 informan pemerintahan kabupaten Sidoarjo, lalu data kualitatif yang telah terkumpul sebuah narasi yang dilakukan dengan pengklasifikasian dan pemaknaan data dalam kategori tertentu. yang terakhir data dianalisis denga metode analisis reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

    •Analisis Data
    Fokus penelitian ini yakni pada fungsi videotron sebagai media informasi Humas Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo. Subyeknya adalah peneliti dan obyek penelitian ini tertuju pada Humas Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yang mengumpulkan data primernya dengan menggunakan teknik wawancara mendalam dan observasi. Juga teknik analisis datanya menggunakan metode deskriptif analitik yang meliputi proses pengumpulan dan penyusunan analisis data. Semua data yang diperoleh peneliti akan dianalisis dengan serangkaian proses untuk mendapat data model Miles dan Huberman yang memiliki 3 komponen yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Lokasi penelitian berlokasi pada tempat Humas Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo, penentuan lokasi penelitian dilakukan dengan alasan ingin mengetahu apa saja fungsi videotron sebagai media informasi Humas Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo, bahwa fungsi videotron yang dikelola oleh Humas Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dirasa cukup efektif dan inovatif dalam membantu kinerja dan peran humas Pemerintah Kabupaten Sidoarjo sebagai komunikator guna menyampaikan segala informasi penting terkait temuan serangkaian penyelenggaraan Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo, dengan adanya videotron tersebut berbagai reklame bisa masuk dan dimofikasi dengan praktis dan juga lebih menarik perhatian masyarkat untuk melihatnya dikarenakan lebih mudah dicerna dengan tampilan 3D. Lalu dengan adanya videotron tersebut membawa respon positif masyarakat. tetapi disamping resppon positif masyarakat, ada kendala bahwasannya videotron tersebut jumlah dan penempatannya terbatas sehingga hanya ada di satu titik saja dan belum bisa menyebarluaskan informasi secara rata.

    •Kesimpulan
    Kesimpulan pada penelitian ini yaitu bahwasannya videotron pada keseluruhannya sudah bagus dalam memberikan informasi terkait dengan pencapaian pembangunan Kabupaten Sidoarjo (Alun –Alun dan penghargaan Adipura Kirana) Humas Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo juga memasukkan konten zero waste introduction agar masyarakat lebih menjaga lingkungan namun hal tersebut belum terlalu berpengaruh pada masyarakat sekitar.

    BalasHapus
  20. Nama : Feirriza Reninda
    NIM : 182022000052 / A1

    Judul Jurnal : Motif Menonton Vlog “ Keluarga Beti ” Channel Youtube Arif Muhmmad
    Oleh : Didik Hariyanto*, Aninda Pinasti Putri Mariyanto
    Tahun : 2020

    - Kasus
    Motif kasus menonton vlog “ Keluarga Beti ”

    - Studi Kasus
    Kasus yang di teliti tunggal atau within-site study dengan tujuan untuk mengetahui motif menonton vlog “ Keluarga Beti ”

    - Teknik Pengumpulan Data
    Penelitian ini menggunakan metode wawancara yang mendalam disertai dengan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian ini berada di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.

    - Analisis Data
    Penelitian ini bertujuan untuk mengaetahui motif seseorang menonton video youtube atau vlog. Individu menggunakan media dipengarhui oleh motif tertentu karena adanya kebutuhan individu yang harus terpenuhi. Pengukuran dalam motif penelitian ini menggunakan teori motif McQuail yaitu motif informasi, motif identitas pribadi, motif interaksi sosial dan motif hiburan. Dan youtube merupakan salah satu banyak digunakan untuk media sebagai media mendapatkan informasi, hiburan dan berinterakdi dalam dunia media.

    - Kesimpulan
    Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti, dapat diambil kesimpulan motif yang paling dominan adalah motif interaksi sosial dan motif hiburan, bukan untuk mencari informasi / motif identitas pribadi pada saat menonton vlog “ Keluarga Beti ” dichannel YouTube Arif Muhammad. Motif interaksi sosial dan motif hiburan untuk menghilangan rasa kebosanan menjadi motif terbesar dalam menonton vlog “ Keluarga Beti ”. Sedangkan untuk motif interaksi sosial agar memudahkan informan berinteraksi dengan sesama dan mendapat percakapan baru mengenai keunikan karakter yang terkandung dalam vlog ini.

    BalasHapus
  21. Nama : Adella Eka Ridwanti
    Nim : 182022000085
    Kelas : Ilmu Komunikasi A2/ Semeter 4

    Tugas : Belajar studi kasus dari jurnal “Pemberitaan Pidato Pribumi Anies
    Baswedan Pada Media Indonesia.Com dan Okezone.Com”

    Jawaban :
    1. Kasus Sebagai Objek Studi
    ¤ Kasus
    Pemberitaan Pidato Pribumi Anies Baswedan Pada Media Indonesia.Com dan Okezone.Com
    ¤ Bentuk Kasus
    Peristiwa pemberitaan pidato pada media

    2. Studi Kasus
    Sebagai sebuah metode penelitian
    ¤ Tujuan studi kasus
    Untuk mengetahui bagaimana media online dalam hal ini Media Indonesia.Com dan Okezone.Com memframing pidato Gubernur DKI Jakarta Anies Bswedan dengan kata pribumi
    ¤ Jenis studi kasus
    Multi-site study : kausu yang diteliti lebih dari satu

    3. Teknik Pengumpulan Data

    Teknik pengumpulan data dilakukan teknik triangulasi, analisis bersifat induktif dan lebih menekankan makna daripada generalisasi. Peneliti disini adalah sebagai instrum utama, dimana dalam hal ini peneliti mendokumentasikan berita terkait kasus pidato Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mencatut kata pribumi oleh Media Indonesia.com dan Okezone.com priode 17 Oktober 2017 – 5 November 2017.

    4. Analisis Data

    Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, dengan menggunakan analisis framing Robert N. Entman yang terdiri dari Define Problems (Pendefinisian Masalah), Diagnose Couses (Siapa Sumber Masalah), Make Moral Judgemen t (Membuat Keputusan Moral), dan Treatment Recomendation (Menekankan Penyelesaian). Didalam penelitian ini peneliti juga bertindak sebagai instrument utama dimana peneliti mendokumentasikan berita terkait kasus pidato Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mencatut kata pribumi oleh Media Indonesia.com dan Okezone.com priode 17 Oktober 2017 – 5 November 2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana online dalam hal ini Media Indonesia.Com dan Okezone.Com memframing pidato Gubernur DKI Jakarta Anies Bswedan dengan kata pribumi. Hasil penelitian tersebut menjelasakan bahwa kata pribumi yang merujuk pada sebutan Belanda untuk merendahkan warga Indonesia, kedua kata pribumi mediskriminasikan ras dan SARA,
    ketiga kata pribumi dapat memecah belah warga Indonesia dan keempat kata pribumi tidak pantas dilontarkan.Dalam hal ini kedua media online mempunyai pedapat yang berbeda mnegenai pidato Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mencatut kata pribumi. Media Indonesia.com mendefinisikan Anies Baswedan sebagai sosok yang bersalah karena atribut kata pribumi mengandung unsur diskriminasi ras dan etnis. Sedangkan media Okezone.com mendefinisikan Anies Baswedan tidak bersalah atas pidato tersebut karena penggunaan atribut kata pribumi sudah diposisikan dengan tepat. Atribut kata pribumi digunakan untuk menunjukkan era kolonialisme di masa silam.


    5. Kesimpulan

    Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan tema berita yang dimuat oleh Media Indonesia.com dan Okezone.com. framing Pada Media Indonesia.com secara keseluruhan berita yang telah dianalisis peneliti lebih banyak menghadirkan pemberitaan yang menyudutkan pihak Anies Baswedan. Sedangkan framing pada Okezone.com secara keseluruhn berita yang telah dianalisis peneliti menunjukkan jika pemberitaan yang dibuat cenderung pro akan kasus pidato pribumi oleh Anies Baswedan. Kedua perbedaan tersebut dapat ditemukan dengan analisis framing yang menggunakan model Robert N. Entman. Sesuai dengan teori agenda setting tahap dua dari MC Combs yang ditonjolkan adalah atribut. Atribut yang dimaksud disini adalah pertama kata pribumi yang merujuk pada sebutan Belanda untuk merendahkan warga Indonesia, kedua kata pribumi mediskriminasikan ras dan SARA, ketiga kata pribumi dapat memecah belah warga Indonesia dan keempat kata pribumi tidak pantas dilontarkan.

    BalasHapus
  22. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  23. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  24. Nama : Ayu Diah Oktaviana
    NIM : 182022000112
    Prodi : Ilmu Komunikasi A2 / Smt 4

    Tugas
    Studi kasus "Analisis Resepsi Pejabat Publik terhadap Program Update Pagi SBO TV"

    1. Kasus
    Sebagai objek studi
    • Kasus
    Analisis Resepsi Pejabat Publik terhadap Program Update Pagi SBO TV
    • Bentuk kasus
    Resepsi pejabat publik terhadap program TV

    2. Studi Kasus
    Sebagai sebuah metode penelitian
    • Tujuan Studi Kasus
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui resepsi pejabat publik terhadap program acara Update Pagi SBO TV.
    • Jenis Studi Kasus
    within-site study: kasus yang diteliti tunggal

    3. Teknik Pengumpulan Data
    Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam (indepth interview), observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan peneliti berdasarkan model Miles dan Huberman.

    4. Analisis Data
    Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan menggunakan metode reception analysis. Obyek penelitian yaitu program Update Pagi SBO TV. Sedangkan subyek dalam penelitian ini adalah pejabat publik pemerintah maupun non pemerintah. Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang dapat digunakan sesuai dengan jenis data ialah dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Model wawancara yang digunkan peneliti Menurut Moleong (2004), Moleong menegaskan bahwa dalam pengamatan tanpa peran serta pengamat hanya melakukan satu fungsi yaitu mengadakan pengamatan. Pengamat berperan serta melakukan dua peranan sekaligus, yaitu sebagai pengamat dan sekaligus menjadi anggota resmi dari kelompok yang diamati (Moleong, 2004). Peneliti melakukan observasi lapangan di studio SBO TV, pada saat program acara Update Pagi berlangsung. Dokumentasi yang dilakukan oleh peneliti yaitu dengan menggunakan copy siaran dan foto kegiatan program Update Pagi SBO TV. Adapun tahapan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah berdasarkan Miles dan Huberman (dalam Rohidi, 1992).

    Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari sudut pandang media dengan sudut pandang pejabat publik sebagai narasumber yang menghasilkan suatu pengertian tegas pada suatu konteks. Program Update Pagi SBO TV dapat memberikan persepsi yang berbeda-beda berdasarkan interpretasi penonton dan narasumbernya. Narasumber yang berasal dari latar belakang berbeda-beda akan melakukan negosiasi teks dalam tayangan Update Pagi SBO TV dengan cara-cara yang masuk akal (make sense) berdasarkan latar belakang dan pengalaman bermedia dari masing-masing narasumber Update Pagi SBO TV. Sehingga program Update Pagi SBO TV merupakan program yang positif, dimana pejabat publik dapat menerima sesuai dengan apa yang disampaikan oleh program Update Pagi SBO TV. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Hall (Morissan, 2010) bahwa khalayak melakukan decoding terhadap pesan media melalui posisi hegenomi dominan. Jadi hasil yang paling signifikan dalam penelitian ini adalah pada posisi hegenomi dominan.

    5. Kesimpulan
    Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti, maka dapat diambil kesimpulan bahwa Program Update Pagi SBO TV dianggap penting, karena dapat memberikan masukan ataupun pendapat terhadap pemerintah. Narasumber yang berasal dari pejabat publik pada program Update Pagi juga dianggap efektif karena sangat membantu dalam memberikan informasi dari pemangku kebijakan kepada khalayak umum. Program Update Pagi memiliki kontribusi terhadap penyampaian kebijakan-kebijakan baru atau penyelesaian permasalahan dengan strategi dialog langsung antara masyarakat dengan pihak pemerintah atau pihakpihak yang terkait dengan mediasi SBO TV.

    BalasHapus
  25. NAMA : IMRO’ATUZ SHOLICHAH
    NIM : 182022000003
    PRODI : ILMU KOMUNIKASI
    JUDUL : ANALISIS FRAMING BERITA KASUS AHOK DALAM POLEMIK SURAT AL-MAIDAH 51 PADA KOMPAS.COM DAN REPUBLIKA.CO.ID
    Media Kasus : Pada kompas.com dan republika.co.id edisi 27 Septemebr – 27 Desember
    Kasus : sebagai objek studi (ANALISIS FRAMING BERITA KASUS AHOK DALAM POLEMIK SURAT AL-MAIDAH 51 PADA KOMPAS.COM DAN REPUBLIKA.CO.ID)
    Bentuk Kasus : sebagai peristiwa
    Studi Kasus : sebagai penelitian dan menggunakan metode kualitatif dengan analisis framing model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki.
    Tujuan Studi Kasus : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis konstruksi media terhadap pemberitaan Ahok dalam polemik Surat Al-Maidah 51 (analisis framing pada kompas.com dan republika.co.id edisi 27 Septemebr – 27 Desember 2016).
    Jenis studi kasus : kasus yang diteliti tunggal
    Teknik Pengumpulan Data : Menurut Pan dan Kosicki (1993, 55- 75), mendefinisikan framing adalah proses membuat suatu pesan lebih menonjol, menempatkan informasi lebih dari pada yang lain sehingga khalayak lebih tertuju pada pesan tersebut. Perangkat ini dapat diinterpretasikan ke dalam empat struktur besar: sintaksis, skrip, tematik, dan retoris.
    Analisis Data : Analisis framing model Pan dan Kosicki terhadap pemberitaan Ahok dalam polemik Surat Al-Maidah 51 pada Kompas.com, kemudian Studi ini menggunakan pendekatan analisis framing yaitu cara untuk menonjolkan pesan, memberikan porsi pada informasi tertentu lebih dari pada yang lain sehingga khalayak lebih tertuju pada pesan tersebut. Perangkat ini dapat diinterpretasikan ke empat struktur besar yaitu sintaksis, skrip, tematik, dan retoris. Sumber data studi dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari berita kasus penistaan agama oleh Ahok yang di muat di kompas.com dan republika.co.id edisi 28 September, 20 Oktober, 5 November, 2 Desember, 5 Desember, dan 13 Desember. Data Sekunder dalam penelitian ini adalah Buku-buku yang berkaitan dengan teori agenda setting, analisis framing, dan konstruksi media.
    Kesimpulan : Dari hasil analisis framing dapat diketahui bahwa teori agenda setting sangat mempengaruhi media online kompas.com dan republika.co.id dalam pemilihan berita. Framing yang dilakukan kompas.com terhadap berita kasus penistaan agama oleh Ahok, sangat berpihak pada Ahok. Sementara framing yang dilakukan republika.co.id, sangat berpihak pada umat Islam. Kedua media online tersebut tidak menunjukkan objektivitas dan netralitas dalam pemberitaan-pemberitaanya, pada kasus penistaan agama oleh Ahok. Media yang seharusnya tidak mengaburkan realitas, mengedepankan objektivitas, dan netralitas.

    BalasHapus
  26. Nama : Devina Finny M
    NIM : 182022000109
    Kelas : B1 (Semester 4)
    Prodi : Ilmu Komunikasi

    Tugas : Memilih satu riset punya pak didik yang menggunakan studi kasus!
    Jawab : Riset “Pemberitaan Pidato Pribumi Anies Baswedan Pada Media Indonesia.Com dan Okezone.Com”

    1. Kasus sebagai objek studi

    - Kasus : Pemberitaan Pidato Pribumi Anies Baswedan Pada Media Indonesia.Com dan Okezone.Com
    - Bentuk kasus : Pemberitaan Pidato Pada Media Massa

    2. Studi kasus sebagai sebuah metode penelitian

    - Tujuan studi kasus : Untuk mengetahui framing yang dilakukan oleh Media online Indonesia.com dan Okezone.com pada kasus pidato yang mencatut kata pribumi oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
    - Jenis studi kasus : multi-site study yaitu kasus yang diteliti lebih dari satu

    3. Teknik pengumpulan data

    Teknik pengumpulan data dilakukan triangulasi, analisis bersifat induktif dan lebih menekankan makna daripada generalisasi. Dalam hal ini peneliti mendokumentasikan berita terkait kasus pidato Anies Baswedan

    4. Analisis data

    Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik analisis framing model Robert N. Entman yang terdiri dari define problems, diagnose couses, make moral judgement dan treatment recomendation. Teori yang digunakan untuk melihat kebenaran dalam konteks studi analisis framing ini adalah agenda setting kedua dari Mc Combs. Hasil penelitian ini menunjukkan jika Media Indonesia.com dan Okezone.com dalam menyajikan berita terkait pidato pribumi oleh Anies Baswedan tidak netral. Sesuai dengan teori agenda setting kedua dari MC Combs yang ditonjolkan adalah atribut. Atribut yang dimaksud ialah kata pribumi yang merujuk pada sebutan Belanda untuk merendahkan warga Indonesia, kata pribumi mediskriminasikan ras dan etnis, kata pribumi dapat memecah belah warga Indonesia dan kata pribumi tidak pantas dilontarkan. Media Indonesia.com mendefinisikan Anies Baswedan sebagai sosok yang bersalah karena atribut kata pribumi mengandung unsur diskriminasi ras dan etnis. Sedangkan pada Okezone.com mendefinisikan Anies Baswedan tidak bersalah atas pidato tersebut karena penggunaan atribut kata pribumi sudah diposisikan dengan tepat. Atribut kata pribumi digunakan untuk menunjukkan era kolonialisme di masa silam.

    5. Kesimpulan

    Dari hasil analisis framing menggunakan model Robert N. Entman dapat dilihat perbedaan tema berita yang dimuat oleh Media Indonesia.com dan Okezone.com. Framing Pada Media Indonesia.com secara keseluruhan berita yang telah dianalisis peneliti lebih banyak menghadirkan pemberitaan yang menyudutkan pihak Anies Baswedan. Sedangkan framing pada Okezone.com secara keseluruhn berita yang telah dianalisis peneliti menunjukkan jika pemberitaan yang dibuat cenderung pro akan kasus pidato pribumi oleh Anies Baswedan. Sesuai dengan teori agenda setting tahap dua dari MC Combs yang ditonjolkan adalah atribut. Atribut yang dimaksud disini adalah pertama kata pribumi yang merujuk pada sebutan Belanda untuk merendahkan warga Indonesia, kedua kata pribumi mediskriminasikan ras dan SARA, ketiga kata pribumi dapat memecah belah warga Indonesia dan keempat kata pribumi tidak pantas dilontarkan.

    BalasHapus
  27. Judul : Motif Menonton Vlog "Keluarga Beti" Channel Youtube Arif Muhammad
    Oleh : Didik Hariyanto*, Aninda Pinasti Putri Mariyanto
    1. Kasus : Motif Menonton Vlog "Keluarga Beti"
    2. Bentuk kasus : Vlog Channel Youtube Arif Muhammad
    3. Jenis Studi kasus : kasus ini menggunakan teliti tunggal atau within-site study
    4. Teknik pengumpulan data : penelitian ini menggunakan metode wawancara dan mendokumentasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian ini berada di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.
    5. Analisis : Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa motif yang digunakan oleh informan dalam menonton vlog channel youtube Arif Muhammad. Diantaranya adalah motif mengenai kebutuhan informasi .Meskipun tidak semua informasi yang disampaikan dalam vlog tersebut
    dapat memenuhi semua kebutuhan informasi bagi informan . Seperti yang diungkapkan Putri bahwa iklan yang disampaikan sangat kreatif, vlog Arif Muhammad ini menggunakan jenis iklan soft selling Iklan ini menyampaikan pesan iklan dengan menggunakan konten yang dikemas dengan cerita menarik. memberikan mereka kemudahan berinteraksi sosial setelah menonton vlog “ keluarga beti ” Karena menurut mereka memberikan kemudahan bahan percakapan baru dengan teman-teman. Mereka beranggapan dalam vlog ini mengandung banyak logat bahasa yang belum mereka mengerti, akhirnya mengerti dan menirukannya. Mereka lebih mudah menemukan bahan percakapan baru saat memulai berinteraksi. yang diungkapkan Novila “ Saya tidak mendapatkan perubahan identitas diri setelah menonton vlog ini. Karena vlog ini menceritakan keseharian yang seperti saya rasakan. Seperti penjual air galon yang selalu memakai sepeda dengan besi di kanan kiri motornya, cara berpakiaan peran si mak Beti dengan ciri khas memakai daster sama seperti ibu saya ” (wawancara, 9 Agustus 2019) . Hasil yang di dapat dominan pada motif interaksi sosial dan motif hiburan. Motif interaksi sosial karena memudahkan informan berinteraksi dengan sesama dan mendapatkan percakapan baru mengenai keunikan yang terkandung dalam vlog ini. Motif hiburan karena penonton ingin mendapatkan hiburan dan menghilangkan kebosanan.
    6. Kesimpulan : hasil penelitian motif menonton vlog “keluargabeti” channel youtube arif Muhammad bahwa motif paling dominan adalah motif interaksi sosial dan motif hiburan. Dibandingkan dengan motif informasi dan motif identitas pribadi menjadi motif sebesar dalam menonton vlog mendapatkan hiburan dan menghilangkan kebosanan, berkaitkan dengan pemabahasan diatas semua informan sepakat semua menjawab bahwa vlog mengandung hiburan. Sedangkan untuk motif interaksi sosial agar memudahkan informan berinteraksi dengan
    sesama dan mendapatkan percakapan barumengenai keunikan yang terkandung dalam vlog
    ini.

    Nama : Abdillah Hamdan Isro’i
    NIM : 182022000049
    Kelas : A1 (Semester 4)
    Prodi : Ilmu Komunikasi

    BalasHapus
  28. Nama : Erika Febriani
    NIM : 182022000111
    Prodi : Ilmu Komunikasi/A2
    ANALISIS JURNAL “Motif Menonton Vlog “KeluargaBeti” Channel Youtube Arif Muhammad”
    • Judul Jurnal : Motif Menonton Vlog Keluarga Beti Channel Youtube Arif Muhammad

    • Kasus : Motif Menonton Vlog keluarga beti

    • Bentuk Kasus : Konten Dari Channel Youtube Arif Muhammad

    • Tujuan Kasus : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motif dari para penonton melihat tayangan Channel Youtube Arif Muhammad yang bertajuk Vlog Keluarga Beti

    • Jenis Kasus : Kasus ini merupakan kasus tunggal yang akan diteliti

    • Teknik Penelitian : Peneliti menggunakan teknik wawancara mendalam dan juga dokumentasi

    • Metode Penelitian : Peniliti menggunakan metode Deskriptif Kualitatif

    • Pendahuluan : Dengan perkembaangan internet dan teknologi yang canggih, segala hal sekarang tidak dapat dilepaskan dari adanya media sosial dalam kehidupan sehari-hari. Begitu pula dengan aktivitas harian yang dulu masyarakatnya mendapat informasi dari media cetak atau radio, di masa sekarang manusia sudah mulai berpindah haluan. Tidak hanya karna media tersebut terasa jadul melainkan tontonan elektronik dan gadget dirasa lebih praktis dan lebih menarik. Apalagi hasil survey dari wearesocial hootsuite menunjukkan bahwa pada tahun 2019 pengguna media sosial di Indonesia sudah mencapai angka 150juta jiwa. Angka yang tidak sedikit tentunya karna hal tersebut sudah melebihi dari lebih setengah penduduk warga Indonesia. Apalagi dengan hadirnya kanal sosial media Youtube menjadikan apapun sebagai konten video dan tentunya merupakan hal yang menarik bagi masyarakat. Mereka dapat bebas memilih konten jenis apa yang akan dilihatnya.

    • Analisis Kasus : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motif dari para mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo saat menonton Vlog Keluarga Beti dari Channel Youtube Arif Muhammad. Apakah mereka melakukan hal itu karena didasari oleh motif tertentu seperti kebutuhan untuk hiburan diri sendiri atau sarana edukasi. Suatu motif dapat dipahami melalui salah satu pendekatan dalam teori milik (katz and blummer 1974)yaitu menjelaskan bahwa khalayak mengkonsumsi media untuk menenuhi motivasi – motivasi tertentu. Karna pada sejatinya sekarang Youtube sudah menjadi media untuk berbagi informasi, tips, hiburan dan sarana berinteraksi antar individu.

    Peneliti tertarik untuk meneliti hal ini karena mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo terlihat banyak yang menonton dan tertarik dengan konten dari Channel Arif Muhammad yang bertajuk “Keluarga Beti” sehingga memunculkan rasa penasaran pada peniliti lalu muncul lah penelitian ini. Karena banyak sekali mahasiswa Prodi Ilmu komunikasi yang menggunakan Youtube sebagai media hiburannya saat ini.

    • Hasil Penelitian : Kebanyakan dari informan menjawab bahwa vlog tersebut merupakan hiburan bagi mereka dikala mengisi waktu luang. Namun ada juga informan yang menjawab bahwa mereka menjadikan vlog tersebut menjadi sarana edukasi seperti mengenal logat bahasa baru yaitu Martha, Eva dan Mei. Meskipun pada akhirnya dari kebanyakan informan, motif yang paling banyak didapat dari informan saat menonton Vlog keluarga Beti adalah motif interaksi sosial dan motif hiburan, sehingga motif yang lain seperti edukasi mengikuti dibelakang setelah kedua motif tersebut.

    BalasHapus
  29. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  30. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  31. Nama : Asiyatul Ulfiyah
    Kelas : A2 / Semester 4
    Nim : 182022000098
    Tugas : belajar dari studi kasus dari jurnal “Analisis Resepsi Pejabat Publik terhadap Program Update Pagi SBO TV “
    1. Kasus Sebagai Objek Studi
     Kasus : Analisis Resepsi Pejabat Publik terhadap Program Update Pagi SBO TV
     Bentuk kasus : Pejabat Publik terhadap Program Update Pagi SBO TV
    2. Studi Kasus
    sebagai sebuah metode penelitian
     tujuan studi kasus : untuk mengetahui resepsi pejabat publik terhadap program acara Update Pagi SBO TV
     jenis studi kasus : within-site study : kasus yang diteliti tunggal
    3. Teknik Pengumpulan Data
    teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan cara wawancara mendalam (indepth interview), observasi dan dokumentasi. Model wawancara yang digunakan peneliti Menurut Moleong, Moleong menegaskan bahwa dalam pengamatan tanpa peran serta pengamat hanya melakukan satu fungsi yaitu mengadakan pengamatan. Pengamat berperan serta melakukan dua peranan sekaligus, yaitu sebagai pengamat dan sekaligus menjadi anggota resmi dari kelompok yang diamati . observasi di studio SBO TV saat acara berlangsung serta dokumentasi dengan menggunakan copy siaran dan foto kegiatan program Update Pagi SBO TV. Serta teknik analisis yang digunakan adalah berdasarkan Miles dan Huberman.
    4. Analisis Data
    Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan Dengan menggunakan metode reception analysis. Obyek penelitian merupakan program Update Pagi SBO TV. Subyek dalam penelitian ini adalah pejabat publik pemerintah maupun non pemerintah kota Surabaya. Subyek penelitian harus mempunyai kompetensi, artinya harus kredibel, maka informan yang dicari adalah pejabat publik yang pernah hadir dalam program acara Update Pagisekurang-kurangnya satu kali.
    Hasil penelitian menunjukan bahwa resepsi pejabat publik terhadap program Update Pagi
    SBO TV sangat positif karena program Update Pagi dapat memberikan informasi dan membantu menuntaskan permasalahan yang ada di Kota Surabaya.
    Program Update Pagi SBO TV dapat memberikan persepsi yang berbeda-beda berdasarkan interpretasi penonton dan narasumbernya. Narasumber yang berasal dari latar belakang berbeda-beda akan melakukan negosiasi teks dalam tayangan Update Pagi SBO TV dengan cara-cara yang masuk akal (make sense) berdasarkan latar belakang dan pengalaman bermedia dari masing-masing narasumber Update Pagi SBO TV.
    Efek informasi yang diberikan oleh SBO TV ditandai dengan adanya feedback dari para pemirsanya. Feed back tersebut ditandai dengan adanya telfon interaktif, kritik, dan saran dari para penikmat berita. Hal ini kemudian dapat dijadikan bahan masukan bagi pemerintah atau pihak yang terlibat dalam kebijakan ataupun permasalahan tersebut.
    5. Kesimpulan
    Dari hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa Program Update Pagi SBO TV dianggap penting, karena dapat memberikan masukan ataupun pendapat terhadap pemerintah serta berkontribusi terhadap penyampaian kebijakan-kebijakan baru atau penyelesaian permasalahan dengan strategi dialog langsung antara masyarakat dengan pihak pemerintah atau pihak-pihak yang terkait dengan media SBO TVdan Narasumber yang berasal dari pejabat publik pada program Update Pagi juga dianggap efektif karena sangat membantu dalam memberikan informasi dari pemangku kebijakan kepada khalayak umum.


    BalasHapus
  32. Tasya Oktavia Permtasari
    182022000078/4A2

    1. Kasus : identitas budaya nasional pada game nusantara online
    Bentuk kasus : sebuah program game online nusantara
    2. Studi kasus sebagai metode penelitian
    Tujuan studi kasus : untuk mengetahui bagaimana identitas budaya dalam game nusantara online
    Jenis studi kasus : within-site study, hanya menenliti identitas budaya dalam sebuah game
    3. Teknik pengumpulan data :
    Untuk data primer diperoleh dari dokumentasi (foto dan rekaman permainan), mencatat jalan cerita game, dan mentranskip visualisasi game (mengenani kebudayaan nasional). Data sekunder diperoleh melalui sumber rujukan lainnya..
    4. Analisis data
    Analisis data dilakukan dengan pengelompokan dan pengolahan sesuai data yang layak dan dapat diwakilkan. Selanjutnya, dilakukan pemisahan objek yakni opening game dengan mengamati level reality, representasion, dan ideology. Sedangkan gameplay permainan dengan mengamati level reality dan ideology. Keduanya dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Identitas budaya nasional pada game nusantara online akan diperoleh dengan analisis semiotika tiga level Jhon Fiske pada opening game serta gameplay.
    Analisis semiotika pada opening game :
    Level reality, ditunjukan penggambaran yang mendekati pada zaman kerajaan. Terdapat identitas kebudayan nasional yaitu kegiatan-kegiatan sosial yang dilakukan sehari-hari di nusantara. Tidak hanya scene kegiatan yang di pulau jawa saja. Melainkan, kegiatan dari pulau-pulau lain juga diperlihatkan.
    Level representation, teknik pengambilan gambar juga menyajikan objek dengan detil. Sehingga, penampilan dari kegiatan nasional terjelaskan.
    Level ideology, ideology yang digunakan mencerminkan sejarah Indonesia dalam mengusir penjajah dan menciptakan perdamaian dan kesejahteraan bangsa.
    Analisis semiotika pada gameplay Nusantara online :
    a. Logo game, terdiri dari tulisan nusantara online dan gambar orang. Kata nusantara merupakan kata yang digunakan Patih Gajah untuk mendeskripsikan wilayah Indonesia. Bentuk huruf “N” juga mengadaptasi dari aksara jawa. Level realitas terdapat pada logo game.
    b. Tokoh karakter, saat masuk ke dalam permainan pemain akan disuguhkan beberapa karakter yang dapat mereka pilih. Level realitas terdapat pada pakaian karakter. Seluruh pakaian karakter merupakan motif batik. Nama karakter juga berlatar belakang sejarah kerajaan di Indonesia.
    c. Misi timun mas, misi ini dimasukkan kedalam game sebagai misi yang harus diselesaikan. Ideology timun mas berbeda dengan cerita yang ada. Timun mas merupakan gadis yang lemah dan membutuhkan pertolongan.
    5. Simpulan
    Berdasarkan analisis semiotika Jhon Fiske, identitas nasional yang didapatkan sebagai berikut:
    a. Level realitas ditunjukan pada animasi 3D berupa karakter, latar tempat, suasana, dan kegiatan-kegiatan yang ada di Indonesia.
    b. Level repretation, pengambilan gambar yang menampilkan setiap detil objek.
    c. Level ideology, game ini banyak mengangkat nilai budaya Nusantara. Setiap sudut game tergambarkan secara historis. Tentu saja tidak semua yang ada dalam game adalah benar. Oleh karena itu, pengguna game tidak boleh menelan mentah-mentah game ini.

    BalasHapus
  33. Nama : M Firman Hidayatullah
    Kelas : B1 semester 4
    NIM : 182022000124

    - Judul : Food Photography dan Eating Out di Media Sosial Instagram

    - Tujuan Penelitian : Penelitian ini menganalisis pengaruh food photography terhadap warga sidoarjo di media sosial instagram.

    - Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan perpeksif / atau pendekatan KUANTITATIF yaitu pengumpulan data berdasarkan angka

    - Pengumpulan Data : di lakukan di mie akhirat , kedai kopi medan, wong solo, dpur mariah.

    - Pengambilan Sampel : penelitian ini menjelaskan tentang data-data responden seperti jenis
    kelamin, usia, pekerjaan, pendidikan, pendapatan, dan sosial media yang sering
    digunakan responden. Responden yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 100
    responden dari populasi 5.850 konsumen.

    - Analisis Data : penelitian ini menyatakan bahwa food photography berpengaruh
    terhadap gaya hidup eating out masyarakat di Sidoarjo. Hasil pengujian hipotesis
    dengan Uji T memperlihatkan bahwa food photography berpengaruh terhadap eating
    out masyarakat Sidoarjo. Pengaruh food photography terhadap eating out sebesar
    27%. dan itu bisa di lihat di aplikasi bbm, wa, facebook, instagram, patch, dan blog.

    - Kesimpulan : Masyarakat atau warga sidoarjo lebih suka mengekspos foto makanan di aplikasi instagram dari pada aplikasi, wa, patch, facebook, dan juga blog, di samping cara yg lebih mudah instagram juga fiturnya lebih lengkap bisa secara cepat menyebarkan info foto tersebut kepada teman teman kita. dari awal juga masyarakat sidoarjo atau warga sidoarjo juga suka foto foto makanan , mungkin itu semua di lakukan karena untuk kepuasan batin mereka dan juga sehabis mereka nge foto nya mereka juga bisa memakannya dan membuat perut kenyang.

    BalasHapus
  34. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  35. Nama : Sindi risky mawahda
    Kelas / Semester : B1 semester 4
    NIM : 182022000009

    - Judul Jurnal : identitas budaya nasional pada game nusantara online.

    - Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagian gameplay pada logo game, tokoh karakter, dan misi timun mas

    -Landasan Teori : menggunakan analisis tiga level : Level Pertama (Reality): penampilan, pakaian, lingkungan, perilaku, ucapan, ekspresi, suara, dll. Reality sudah dilakukan proses encode atau bagaimana cara kita dapat memahami sesuai dengan kode-kode budaya kita. Kode-kode sosial yang merupakan suatu realitas kita dapat didefinisikan dalam suatu medium melalui ekspresi seperti warna kulit, pakaian, rambut, ekspresi wajah, dan sebagainya. Level Kedua (Representation) : teknik kamera, editing, pencahayaan, musik, suara (yang telah diproses sehingga membentuk representasi-representasi, misalnya narasi, karakter, aksi, konflik, dialog, setting, casting, dan lainlain). Level Ketiga (Ideology): dikelompokkan menjadi kesatuan (coherence) dan penerimaan sosial (social acceptability) seperti: individualism, patriarki, ras, kelas,dan sebagainya.

    - Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan Penelitian deskripsi kualitatif ini menggunakan analisis semiotika (semiologi) tiga level dari John Fiske. Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah Game Nusantara Online.

    - Pengumpulan Data : pengumpulan data yang digunakan penulis adalah 1. Data primer, dokumentasi dengan foto dan merekam permainan Game Nusantara Online, serta mencatat cerita dalam game dan mentranskrip visualisasi game tersebut khususnya mengenai kebudayaan nasional.2. Data sekunder, menggunakan sumber rujukan dari berbagai media lainnya seperti buku, jurnal ilmiah, hand out perkuliahan, serta sumber dari internet sebagai referensi dalam penelitian ini.

    -Analisis Data : analisis data yang digunakan adalah melalui pengelompokan dan pengolahan sesuai dengan data yang layak dan dapat mewakili. Selanjutnya dilakukan pemisahan objek yakni opening game dengan mengamati level reality, representations, dan ideology. Sedangkan gameplay game dengan mengamati pada level reality dan ideologi. Keduanya dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Dengan analisis semiotika tiga level John Fiske pada Opening game serta level reality dan level ideologi pada gameplay sehingga akan mendapatkan identitas budaya nasional pada Game Nusantara Online.

    - Kesimpulan : Berdasarkan hasil analisis semiotika John Fiske, identitas budaya nasional yang terdapat dalam Game Nusantara Online adalah : 1. Level realitas Identitas budaya nasional di tampilkan dalam bentuk animasi tiga dimensi atau 3D pada pakaian dan aksesoris tokoh karakter, kehidupan sosial seperti Bendrong Lesung dan acara ritual masyarakat Bali, senjata keris, kain batik pada tokoh karakter, misi yang mengangkat alur cerita rakyat seperti misi “Timun Mas”, bentuk bangunan rumah Gadang dan Joglo, gapura Bajang Ratu. 2. Level representasi Teknik pengambilan gambar memberikan detil pada identitas budaya nasional, misalnya pada long shot rumah khas Gadang dan Joglo, detil pada pakaian khas masyarakt Bali dan kemben beserta aksesorisnya dan medium shot gapura Bajang Ratu. 3. Level ideologi Game Nusantara Online merupakan game yang penuh dengan nilai budaya nasional yang memiliki unsur historis pada tiap sudut game ini. Jadi pada keseluruhannya game Nusantara mengangkat unsur budaya nasional yang di tuangkan dalam bentuk film animasi tiga dimensi dan game tiga dimensi.

    BalasHapus
  36. Nama : Aura Intan Syahira
    Nim : 182022000058/4 A1

    Judul jurnal : Analisis Resepsi Pejabat Publik terhadap Program Update Pagi SBO TV

    Kasus sebagai Objek Studi
    - Kasus : Analisis Resepsi Pejabat Publik terhadap Program Update Pagi SBO TV
    - Bentuk Kasus
    Bentuk kasus adalah Lembaga yakni SBO TV.

    Studi Kasus sebagai Metode Penelitian
    - Tujuan Studi Kasus adalah untuk mendeskripsikan resepsi pejabat publik terhadap program acara Update Pagi SBO TV.

    Jenis Studi Kasus:
    Within-Site Study : memiliki kasus yang diteliti tunggal.

    Teknik pengumpulan data :
    wawancara mendalam (indepth interview), observasi dan dokumentasi.

    Analisis data :
    Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan wawancara mendalam (indepth interview), observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan peneliti berdasarkan model Miles dan Huberman. Lokasi penelitian terletak di Surabaya. Focus penelitian ini berfokus pada bagaimana resepsi pejabat publik terhadap program acara Update Pagi di SBO TV. Hasil penelitian ini menunjukkan kualitas yang dimiliki oleh media pertelevisian adalah sumber informasi yang bisa ditayangkan secara live, sehingga pengguna bisa menyaksikan informasi langsung dari sumber primer dan lokasinya. Namun untuk persoalan update berita tercepat, memang masih diraih informasi yang disajikan dalam media internet, sedangkan untuk ketajaman berita dan kedetailanya diraih oleh media cetak. Dari hal tersebut, justru memberikan influence SBO TV untuk memunculkan ide baru, yakni membuat SBO Web. Dalam program Update Pagi SBO TV tokoh yang diundang sebagai narasumber adalah pejabat publik. Sehingga narasumber merupakan komponen penting dalam program Update Pagi SBO TV, karena mereka sebagai sumber berita yang menginformasikan sebagian besar tentang asumsi dan fakta yang terupdate. Program Update Pagi SBO TV dapat memberikan persepsi yang berbeda-beda berdasarkan interpretasi penonton dan narasumbernya.

    Kesimpulan :
    Efek informasi yang diberikan oleh SBO TV ditandai dengan adanya feed back dari para pemirsanya. Feed back tersebut ditandai dengan adanya telfon interaktif, kritik, dan saran dari para penikmat berita. Media TV lokal ini sangat penting, bagi pemerintah serta pihak-pihak yang terlibat dalam suatu pembahasan. Sehingga pejabat publik dan masyarakat, menerima apa yang menjadi tujuan dari program Update Pagi SBO TV yang diharapkan dapat membawa dampak signifikan bagi masyarakat, untuk memberikan informasi dan membantu menuntaskan permasalahan yang ada di Kota Surabaya. Maka program Update Pagi SBO TV dapat dikatakan telah efektif. Dengan demikian resepsi pejabat publik terhadap program Update Pagi SBO TV dapat disimpulkan sangat positif karena program Update Pagi dapat memberikan informasi dan membantu menuntaskan permasalahan yang ada di Kota Surabaya.

    BalasHapus
  37. Nama : Elviena Fitriana Hawa
    Nim : 182022000019/B1 Semester 4
    • Judul
    Identitas Budaya Nasional Pada Game Nusantara Online
    • Studi Kasus Sebagai Metode Penelitian
    Tujuan studi kasus : untuk mengetahui bagaimana identitas budaya dalam game nusantara online
    Jenis studi kasus : within-site study, hanya menenliti identitas budaya dalam sebuah game
    • Metode Penelitian
    Penelitian ini menggunakan Penelitian deskripsi kualitatif ini menggunakan analisis semiotika (semiologi) tiga level dari John Fiske. Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah Game Nusantara Online.
    • Teknik Pengumpulan Data
    Pengumpulan data yang digunakan penulis adalah 1. Data primer, dokumentasi dengan foto dan merekam permainan Game Nusantara Online, serta mencatat cerita dalam game dan mentranskrip visualisasi game tersebut khususnya mengenai kebudayaan nasional.2. Data sekunder, menggunakan sumber rujukan dari berbagai media lainnya seperti buku, jurnal ilmiah, hand out perkuliahan, serta sumber dari internet sebagai referensi dalam penelitian ini.
    • Analisis Data
    Analisis data dilakukan dengan pengelompokan dan pengolahan sesuai data yang layak dan dapat diwakilkan. Selanjutnya, dilakukan pemisahan objek yakni opening game dengan mengamati level reality, representasion, dan ideology. Sedangkan gameplay permainan dengan mengamati level reality dan ideology. Keduanya dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Identitas budaya nasional pada game nusantara online akan diperoleh dengan analisis semiotika tiga level Jhon Fiske pada opening game serta gameplay.
     Analisis semiotika pada opening game :
    a. Level Reality
    b. Level Representation
    c. Level Ideology
     Analisis semiotika pada gameplay Nusantara online :
    a. Logo Game
    b. Tokoh Karakter
    c. Misi Timun Mas
    • Kesimpulan
    Berdasarkan analisis semiotika Jhon Fiske, identitas nasional yang didapatkan sebagai berikut:
    a. Level realitas Identitas budaya nasional di tampilkan dalam bentuk animasi tiga dimensi atau 3D pada pakaian dan aksesoris tokoh karakter, kehidupan sosial seperti Bendrong Lesung dan acara ritual masyarakat Bali, senjata keris, kain batik pada tokoh karakter, misi yang mengangkat alur cerita rakyat seperti misi “Timun Mas”, bentuk bangunan rumah Gadang dan Joglo, gapura Bajang Ratu.
    b. Level representasi Teknik pengambilan gambar memberikan detil pada identitas budaya nasional, misalnya pada long shot rumah khas Gadang dan Joglo, detil pada pakaian khas masyarakt Bali dan kemben beserta aksesorisnya dan medium shot gapura Bajang Ratu.
    c. Level ideologi Game Nusantara Online merupakan game yang penuh dengan nilai budaya nasional yang memiliki unsur historis pada tiap sudut game ini.
    Jadi pada keseluruhannya game Nusantara mengangkat unsur budaya nasional yang di tuangkan dalam bentuk film animasi tiga dimensi dan game tiga dimensi. Saran ditujukan kepada users untuk lebih meningkatkan wawasan mengenai budaya nasional, karena dalam game ini budaya tersebut tidak seluruhnya benar.

    BalasHapus
  38. Nama : Daffa Ahmadi
    Kelas : A1/4
    NIM : 182022000046

    TUGAS!
    - Studi kasus Motif Menonton Vlog “Keluarga Beti” Channel Youtube Arif Muhammad
    JAWAB
    1. Kasus sebagai objek studi :
    - Kasus : Menonton Vlog “Keluarga Beti” Channel Youtube Arif Muhammad
    - Bentuk Kasus : Menonton Vlog “Keluarga Beti”


    2. Studi kasus sebagai metode penelitian
    - Tujuan Studi Kasus : Mengetahui motif penonton Vlog “Keluarga Beti”
    - Jenis Studi Kasus : Within-site study : kasus yang diteliti tunggal

    3. Teknik Pengumpulan Data

    - Dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara mendalam dan dokumentasi.

    4. Analisis Data

    - Dalam penelitian riset ini, peneliti menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode ini termasuk salah satu jenis penelitian yang memberikan pemaparan atas suatu keadaan sedalam mungkin terhadap objek yang diteliti. Deskriptif juga dapat diartikan sebagai metode yang menggambarkan variable demi variable. Metode penelitian kualitatif, menutip dari Bogdan dan Tylor yang dimana prosedur penelitian menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis. Maupun lisan dari seorang dan pelaku yang diamati.
    - Dalam penelitian ini, peneliti memilih lokasi di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motif Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dalam menonton vlog Youtube “Keluarga Beti” di Channel Youtube Arif Muhammad. Hal lain dari itu, peneliti juga sudah melakukan observasi dan melihat Mahasiswa prodi Ilmu Komunikasi UMSIDA yang sering membicarakan tentang vlog “Keluarga Beti” dalam channel Arif Muhammad.
    - Hasil dari penelitian ini dapat menunjukkan bahwa ada beberapa motif yang digunakan oleh informan dalam menonton vlog channel youtube Arif Muhammad. Motif tersebut antara lain mengenai kebutuhan informasi. Meski tidak semua informasi yang disampaikan dalam vlog tersebut dapat memenuhi semua kebutuhan informasi bagi informan.
    - Informasi yang mereka dapat seperti : aplikasi belanja online, logat bahasa, otomotif, aplikasi kredivo, komunikasi non-verbal, dan toko baju Ramayana.


    5. Kesimpulan

    - Dari penelitian ini dapat kita simpulkan bahwa motif menonton vlog “Keluarga Beti” channel Youtube Arif Muhammad motif yang ditemukan lebih mendominasi motif interaksi sosial dan motif hiburan. Jika dibandingkan dengan motif informasi dan motif identitas pribadi. Motif interaksi sosial dan motif hiburan menjadi motif terbesar dalam menonton vlog dalam terlihat dari jawaban para informan menonton vlog ini ingin mendapatkan hiburan. Kaitan dengan pembahasan informan yang dimana menonton vlog ini untuk mencari hiburan. Sedangkan untuk motif interaksi sosial agar memudahkan informan berinteraksi dengan sesame dan mendapatkan percakapan baru mengenai keunikan yang terkandung dalam vlog ini.

    BalasHapus
  39. Nama : Lusiana Indah Setyo Putri
    NIM : 182022000006 / B1

    Analisis Jurnal Metode Penelitian Komunikasi
    Judul : PARKIR BERLANGGANAN DI KABUPATEN SIDOARJO (Studi Interaksi Simbolik Parkir Berlangganan di Kabupaten Sidoarjo)
    Peneliti : Didik Hariyanto, Doni Rudiyanto
    Tujuan : Menjelaskan makna perilaku interaksi simbolik yang digunakan oleh juru parkir dalam parkir berlangganan
    Jenis studi kasus : Within-site study
    Metode penelitian : Pendekatan kualitatif
    Teknik Pengumpulan data : Disebutkan dalam jurnal bahwa teknik pengumpulan datanya diperoleh dari wawancara, observasi dan dokumentasi.
    Analisis data : Bedasarkan Perda Kabupaten Sidoarjo no 8 tahun 2008 tentang parkir berlangganan di Kabupaten Sidoarjo dinilai masih kurang maksimal, tidak pro rakyat-dan tidak adil. Hal itu diungkapkan oleh data yang diperoleh oleh peneliti dalam penjelasan dari bapak Masrawi sebagai Narasumber. Selain itu, narasumber lain yaitu bapak Sugeng Budi Santoso mengungkapkan hal serupa bahwa di Sidoarjo masih banyak parkir liar (antaranews.com diakses 6 Maret 2014). Data lain menyebutkan bahwa penggunaan sticker kendaraan dan Smart Card sebagai tanda bahwa mengikuti program parkir berlanggananpun dinilai masih tidak efektif.(beritasidoarjo.com diakses 21 Maret 2014). Didalam jurnal juga diberikan bukti dokumentasi atau foto sebagai bahan penjelesan.
    Yang dibahas oleh peneliti dalam jurnal ini adalah mengenai interaksi simbolik parkir berlangganan yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Dimana awal mulanya adalah karena masih banyak masyarakat yang mengeluh terhadap program parkir yang belum maksimal. Juru parkir yang dulunya menguasai wilayah tertentu sekarang telah diorganisir oleh Dinas Perhubungan. Wilayah yang menjadi area parkir berlangganan bisa dilihat dengan adanya rambu area parkir berlangganan dan juru parkir yang memakai seragam dari dinas perhubungan. Pada awal pemberlakuan, rambu yang menunjukan area parkir berlangganan kerap kali hilang karena adanya oknum yang tidak setuju dengan program parkir tersebut. Oknum tersebut adalah orang-orang yang menguasai wilayah tersebut dan khawatir akan mempengaruhi penghasilannya.
    Selain itu, peneliti menyebutkan bahwa juru parkir yang bertugas kerapkali tidak memakai seragam. Adanya pemungutan juru parkir liar yang kemudian di setor kepada juru parkir berlangganan, pemberian karcis yang tidak sesuai instruksi dari dinas perhubungan menjadi penilaian masyarakat bahwa program parkir berlangganan tidak efektif. Data lain disebutkan bahwa ketidak efektifan parkir berlangganan juga disebabkan oleh adanya interaksi simbolik yang diberikan juru parkir kepada masyarakat yaitu pemberian pelayanan lebih dari juru parkir dengan memberikan kardus bekas sebagai petanda atau symbol yang bersifat kovensional yaitu hubungan antara kardus (simbol) dengan motor atau mobil (objek). Masyarakat menafsirkan itu sesuai dengan apa yang diharapkan juru parkir. Kardus, karcis dan berdiri disamping penanggan yang merupakan fasilitas, dimodifikasi menjadi petanda.
    Selain itu, adanya factor budaya juga mempengaruhi penyelenggaraan parkir berlangganan dimana masyarakat selalu membayar disaat memarkirkan kendaraan. Budaya masyarakat yang seperti itu sulit dirubah walaupun sudah diberi tanda atau rambu larangan untuk tidak memberikan imbalan ke juru parkir. Tetapi masyarakat sulit untuk merubah kebiasaan dan memberikan “tips” karena faktor kasihan dan sungkan kepada juru parkir yang kepanasan setiap harinya.

    BalasHapus
  40. Nama : Ifanda Ilham Pratama
    Nim/ Smt : 182022000063/ 4
    Prodi/ Kelas : Ilmu Komunikasi/ A2
    Mata Kuliah : Komunikasi Pemasaran
    Tugas!
    Belajar tentang studi kasus
    “Analisis Resepsi Pejabat Publik terhadap Program Update Pagi SBO TV”
    Jawab!
    • Kasus :
    Resepsi Pejabat Publik terhadap Program Update Pagi SBO TV
    • Bentuk Kasus :
    Program Update Pagi SBO TV
    • Studi Kasus :
    Penelitian ini menggunakan reception analysis sebagai metode penelitian, dan menggunakan studi khalayak untuk teknik menganalisisnya.
    • Tujuan Penelitian :
    Penelitian ini bertujuan ntuk mendeskripsikan dan mengetahui resepsi pejabat publik terhadap program acara Update Pagi SBO TV
    • Jenis Kasus :
    Kasus ini tergolong within-site study, dimana kasus ini adalah kasus tunggal yang akan diteliti
    • Teknik Pengumpulan Data :
    Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan wawancara secara mendalam (indepth interview), observasi, dan dokumentasi. Peneliti melakukan observasi lapangan di studio SBO TV, pada saat program acara Update Pagi berlangsung. Dan juga dokumentasi yang didapat oleh peneliti yaitu dengan menggunakan copy siaran dan foto kegiatan program Update Pagi SBO TV.
    • Analisis Data :
    Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan menggunakan metode reception analysis dan studi khalayak sebagai teknik analisisnya. Obyek penelitian yaitu program Update Pagi SBO TV. Sedangkan subyek dalam penelitian ini adalah pejabat publik pemerintah maupun non pemerintah. Dalam penelitian ini, teknik pengumpulan data yang dapat digunakan sesuai dengan jenis data ialah dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Pengamat berperan serta melakukan dua peranan sekaligus, yaitu sebagai pengamat dan sekaligus menjadi anggota resmi dari kelompok yang diamati (Moleong, 2004). Peneliti melakukan observasi lapangan di studio SBO TV, pada saat program acara Update Pagi berlangsung. Dokumentasi yang dilakukan oleh peneliti yaitu dengan menggunakan copy siaran dan foto kegiatan program Update Pagi SBO TV. Adapun tahapan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah berdasarkan Miles dan Huberman (dalam Rohidi, 1992) yaitu analisis terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan yaitu: reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan/verifikasi

    • Hasil Penelitian:
    Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari sudut pandang media dengan
    sudut pandang pejabat publik sebagai narasumber yang menghasilkan suatu
    pengertian tegas pada suatu konteks. Program Update Pagi SBO TV dapat memberikan persepsi yang berbeda-beda berdasarkan interpretasi penonton dan
    narasumbernya. Narasumber yang berasal dari latar belakang berbeda-beda akan
    melakukan negosiasi teks dalam tayangan Update Pagi SBO TV dengan cara-cara
    yang masuk akal (make sense) berdasarkan latar belakang dan pengalaman
    bermedia dari masing-masing narasumber Update Pagi SBO TV. Sehingga
    program Update Pagi SBO TV merupakan program yang positif, dimana pejabat
    publik dapat menerima sesuai dengan apa yang disampaikan oleh program Update
    Pagi SBO TV. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Hall (Morissan,
    2010) bahwa khalayak melakukan decoding terhadap pesan media melalui posisi
    hegenomi dominan. Jadi hasil yang paling signifikan dalam penelitian ini adalah pada posisi hegenomi dominan.
    • Kesimpulan :
    Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti, maka dapat diambil kesimpulan bahwa Program Update Pagi SBO TV dianggap penting, karena dapat memberikan masukan ataupun pendapat terhadap pemerintah. Narasumber yang berasal dari pejabat publik pada program Update Pagi juga dianggap efektif karena sangat membantu dalam memberikan informasi dari pemangku kebijakan kepada khalayak umum. Program Update Pagi memiliki kontribusi terhadap penyampaian kebijakan-kebijakan baru atau penyelesaian permasalahan dengan strategi dialog langsung antara masyarakat dengan pihak pemerintah atau pihak pihak yang terkait dengan mediasi SBO TV.

    BalasHapus
  41. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  42. Nama : Alifia Shila F
    Nim : 182022000053/A1 Semester 4
    Judul “Motif Menonton Vlog Kelarga Beti Channel Youtube Arif Muhammad”
    Kasus :
    • Kasus : Menonton Vlog Mak Beti dari Channel Arif Muhammad
    • Bentuk kasus : Pegguna menonton Mak Beti untuk memenuhi kepuasan kebutuhannya
    Studi kasus :
    • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motif penonton vlog “keluarga beti”
    • Jenis studi kasus : within-sitestudy
    Pertanyaan penelitian : Bagaimana penyampaian pesan suatu ide seseorang kepada orang lain, membicarakan kontak sosial dengan menggunkaan teknologi, dan membicarakan tentang teknologi media hingga internet

    Teknik pengumpulan data : Dengan melakukan observasi dan dokumentasi

    Analisis data :Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Lokasi penelitian ini berada diUniversitas Muhamadyah Sidoarjo. Alasan peneliti mengambil lokasi tersebut karena kerap menjumpai mahasiswa menonton vlog dari channel Arif Muhammad.

    Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti, maka dapat diambil kesimpulan bahwa motif Menonton Vlog “Keluarga Beti” adalah motif interaksi sosial dan hiburan. Dibandingkan dengan motif informasi dan motif identitas pribadi. Motif interaksi sosial dan motif hiburan menjadi motif terbesar dalam menonton vlog dalam melihat jawaban dari informan.

    BalasHapus
  43. Nama : prameswari widya
    A1/4 182022000018

    “Food Photography dan Eating Out di Media Sosial Instagram”
    1. Studi kasus , Sebagai sebuah metode penelitian
    tujuan study kasus : Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh food photography
    terhadap eating out masyarakat Sidoarjo di media instagram.
    Jenis study kasus : : kasus yang diteliti tunggal.
    2. Teknik pengumpulan data : Pengumpulan data
    dilakukan dengan menggunakan kuesioner/angket.
    3. Analisis data : penelitian ini digunakan untuk mengetahaui pengaruh food photography terhadap eating out masyarakat sidoarjo dengan media instagram. Penelitian menggunakan kuesioner/angket kepada responden yang berkunjung di cafe/ restoran Mie akhirat, Kedai Kopi Medan, Wong Solo, dan Dapur M’riah yang berlokasi di Jalan Raya Ponti GOR Sidoarjo. Dengan sampel 100 orang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk mengamati, mengumpulkan informasi, mencari penjelasan, dan menyajikan analisis hasil
    Penelitian. Peneliti akan meneliti pengaruh food photography (X) terhadap eting out (Y) masyarakat Sidoarjo dengan menguji dua variabel tersebut menggunakan teknik statistik SPSS Versi 16.00. Penelitian ini menggunakan tipe skala interval dengan menggunakan skala Likert untuk merespon setiap pertanyaan dalam kuesioner, populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Sidoarjo khususnya pada lokasi Jalan Raya Ponti GOR Sidoarjo.
    4. Kesimpulan : Hasil penelitian ini ditemukan bahwa terdapat pengaruh antara variable Food
    photography (X) terhadap gaya hidup eating out (Y) masyarakat Sidoarjo. Hal
    ini bisa juga dilihat dari signifikansi nilai t hitung sebesar 0,000 lebih kecil dari
    0,05 artinya h1 diterima. variable Food photography berpengaruh
    terhadap gaya hidup eating out masyarakat Sidoarjo. Besarnya pengaruh food
    photography terhadap eating out dapat diperhatikan R² yang diperoleh, yaitu
    0.351 atau 35,1%. Sisanya 64,9% dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel lain
    di luar model. Yang artinya variabel Food photography (X), terhadap eating out
    (Y) sebesar 35,1%, sedangkan sisanya sebesar 64,9% dipengaruhi oleh faktor-
    faktor variabel lain di luar model penelitian ini. Kemudian media yang digunakan adalah media sosial yang dipilih untuk mengunngah foto makanan (food photography) adalah Instagram. Hal ini karena karakteristik instagram ialah hanya berisi aliran karya fotografi
    dari para penggunanya.

    BalasHapus
  44. Nama : Devi Selvia Ramadhanni
    Nim/Smt : 182022000057/4
    Prodi/Kelas : Ilmu Komunikasi/B1

    Judul Jurnal : “IDENTITAS BUDAYA NASIONAL PADA GAME NUSANTARA ONLINE”

    Analisis Jurnal Studi Kasus

    - Kasus sebagai objek studi
    Game Nusantara Online.
    - Bentuk kasus
    game ini merupakan satu-satunya game online buatan anak negeri dan menggunakan alur sejarah kerajaan yang pernah berkuasa di tanah air dengan memunculkan unsur kebudayaan nasional dalam permainannya
    - Studi kasus
    Sebagai Sebuah Metode Penelitian.
    - Tujuan studi kasus
    Untuk mengetahui bagaimana identitas budaya nasional pada game nusantara online
    - Jenis studi kasus
    Jenis studi kasus yang digunakan yaitu deskripsi kualitatif yang menggunakan analisis semiotika (semiologi) tiga level dari John Fiske.
    - Teknik pengumpulan data
    Pengumpulan data yang digunakan yaitu :
    1. Data primer, dokumentasi dengan foto dan merekam permainan Game
    Nusantara Online, serta mencatat cerita dalam game dan mentranskrip visualisasi game tersebut khususnya mengenai kebudayaan nasional.
    2. Data sekunder, menggunakan sumber rujukan dari berbagai media lainnya seperti buku, jurnal ilmiah, hand out perkuliahan, serta sumber dari internet sebagai referensi dalam penelitian ini.
    - Analisis data
    Melalui pengelompokan dan pengolahan sesuai dengan data yang layak dan dapat mewakili. Selanjutnya dilakukan pemisahan objek yakni opening game dengan mengamati level reality, representations, dan ideology. Sedangkan gameplay game dengan mengamati pada level reality dan ideologi. Keduanya dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Dengan analisis semiotika tiga level John Fiske pada Opening game serta level reality dan level ideologi pada gameplay sehingga akan mendapatkan identitas budaya nasional pada Game Nusantara Online.
    - Kesimpulan
    Jadi pada keseluruhannya game nusantara mengangkat unsur budaya nasional yang di tuangkan dalam bentuk film animasi tiga dimensi dan game tiga dimensi.

    BalasHapus
  45. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  46. Nama: Ajeng Febilianingtyas
    NIM: 182022000089 Ilmu Komunikasi / A2
    Studi kasus Analisis Framing Berita Kasus Ahok Dalam Polemik Surat Al-Maidah 51 Pada Kompas.Com dan Republika.Co.Id
    Sebagai objek studi
    Sebagai objek studi
    Kasus : Analisis Framing Berita Kasus Ahok Dalam Polemik Surat Al-Maidah 51 Pada Kompas.Com dan Republika.Co.Id
    Bentuk kasus : Media kompas.com dan Republika.co.id
    Studi kasus
    Sebagai sebuah metode penelitian
    Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis/mengetahui konstruksi media terhadap pemberitaan Ahok dalam polemic Surat Al – Maidah 51 (analisis framing pada kompas.com dan republika.co.id edisi 27 September – 27 Desember 2016
    Jenis studi : Kasus yang diteliti tunggal (within-site study)
    Teknik pengumpulan data
    Sumber data studi diperoleh dari data primer dan data sekunder. Data primer didapatkan dari berita kasus penistaan agama oleh Ahok yang di muat di kompas.com dan republika.co.id edisi 28 September, 20 Oktober, 5 November, 2 Desember, 5 Desember, dan 13 Desember. Data Sekunder penelitian ini adalah buku - buku yang berkaitan dengan teori agenda setting, analisis framing, dan konstruksi media.
    Analisis data
    Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis framing model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki. Penelitian ini menggunakan analisis framing yaitu cara untuk menonjolkan pesan, memberikan porsi pada informasi tertentu lebih dari pada yang lain sehingga khalayak lebih tertuju pada pesan tersebut. Perangkat ini dapat diinterpretasikan ke empat stuktur yaitu, Sintaktis merupakan cara warwatan dalam menyusun opini, peristiwa, pernyataan, kutipan, pengamatan peristiwa ke dalam susunan umum berita, analisis difokuskan pada skema beirta, leiputi judul, lead latar informasi, kutipan sumber, penyataan dan penutup. Skrip merupakan cara wartawan dalam mengisahkan atau menceritakan peritiwa ke dalam bentuk berita, analisis difokuskan pada kelengkapan berita meliputi 5W+1H. Tematik merupakan cara wartawan mengungkapkan pandangannya atas sebuah peristiwa ke dalam proposisi dan kalimat dalam membentuk teks secara keseluruhan, analisis difokuskan pada paragraf proposisi, kalimat, hubungan antarkalimat. Retoris merupakan cara bagaimana wartawan menentukan arti ke dalam berita, analisis difokuskan pada kata idiom, gambar/foto, grafik.
    Kesimpulan
    Hasil dari penelitian menyimpulkan bahwa media kompas.com dan republika.co.id sanagt berlawanan dalam mengkonstruksikan berita kasus Ahok dalam polemik surak Al-Maidah 51. Kompas.com menganggap kasus Ahok merupakan ketidaksengajaan dan tidak perlu di besar-besarkan, sedangkan republika.co.id menganggap kasus Ahok sebagai kesengajaan yang harus segera ditindak lanjuti. Kedua, framing yang dilakukan kompas.com sangat berpihak pada Ahok terhadap berita kasus penistaan agama oleh Ahok, sementara framing yang dilakukan republika.co.id sangat berpihak pada umat islam. Kedua media online tersebut tidak menunjukkan objektivitas dan netralitas dalam pemberitaan pada kasus penistaan agama oleh Ahok.
    Saran yang dapat diberikan peneliti setelah melakukan analisis framing pada pemberitaan kasus Ahok dalam polemik surat Al-Maidah 51 yaitu media online kompas.com dan republika.co.id, diharapkan agar mengedepankan kebenaran informasi dibanding mengedepankan ideologi.

    BalasHapus
  47. Nama : Arinda Putri
    Nim/Kelas : 182022000050/A1
    Tugas Studi kasus Pemberitaan Pidato Pribumi Anies Baswedan Pada Media Indonesia.Com dan Okezone.Com
    1. Kasus sebagai objek studi.
    *Kasus: Pemberitaan Pidato Pribumi Anies Baswedan Pada Media Indonesia.Com dan Okezone.Com.
    * Bentuk kasus: Pemberitaan pidato pada media tentang Pemberitaan Pidato Pribumi Anies Baswedan Pada Media Indonesia.Com dan Okezone.Com
    2. Studi Kasus: Sebagai sebuah metode penelitian.
    *Tujuan studi kasus: Untuk mengetahui framing yang dilakukan oleh Media online Indonesia.com dan Okezone.com pada kasus pidato yang mencatut kata pribumi oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
    *Jenis studi kasus: Multi-site study (kasus yang diteliti lebih dari satu).

    3. Teknik Pengumpulan Data.
    teknik pengumpulan data dilakukan triangulasi, analisis bersifat induktif dan lebih. menekankan makna daripada generalisasi. penelitian yang dipakai untuk menganalisis atau menggambarkan suatu hasil penelitian tetapi tidak dipakai untuk membuat kesimpulan yang lebih luas. Dalam hal ini peneliti mendokumentasikan berita terkait kasus pidato Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mencatut kata pribumi oleh Media Indonesia.com dan Okezone.com priode 17 Oktober 2017 – 5 November 2017.

    4. Analisis Data.
    Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui framing yang dilakukan oleh Media online Indonesia.com dan Okezone.com pada kasus pidato yang mencatut kata pribumi oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik analisis framing model Robert N. Entman yang terdiri dari define problems, diagnose couses, make moral judgement dan treatment recomendation. Teori yang digunakan untuk melihat kebenaran dalam konteks studi analisis framing ini adalah agenda setting kedua dari Mc Combs. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Media Indonesia.com dan Okezone.com dalam menyajikan berita terkait pidato pribumi oleh Anies Baswedan tidak netral. Sesuai dengan teori agenda setting kedua dari MC Combs yang ditonjolkan adalah atribut. Atribut yang dimaksud adalh kata pribumi yang merujuk pada sebutan Belanda untuk merendahkan warga Indonesia, kata pribumi mediskriminasikan ras dan etnis, kata pribumi dapat memecah belah warga Indonesia dan kata pribumi tidak pantas dilontarkan. Sesuai dengan teori agenda setting tahap dua dari MC Combs yang ditonjolkan adalah atribut. Maksud dari kata Atribut ini adalah pertama kata pribumi yang merujuk pada sebutan Belanda untuk merendahkan warga Indonesia, kedua kata pribumi mediskriminasikan ras dan SARA, ketiga kata pribumi dapat memecah belah warga Indonesia dan keempat kata pribumi tidak pantas dilontarkan. Media Indonesia.com mendefinisikan Anies Baswedan sebagai sosok yang bersalah karena atribut kata pribumi mengandung unsur diskriminasi ras dan etnis. Sedangkan pada Okezone.com mendefinisikan Anies Baswedan tidak bersalah atas pidato tersebut karena penggunaan atribut kata pribumi sudah diposisikan dengan tepat. Atribut kata pribumi digunakan untuk menunjukkan era kolonialisme di masa silam.

    5. Kesimpulan
    jadi dapat disimpulkan dari hasil analisis framing yang menggunakan model Robert N. Entman terdapat perbedaan tema berita yang dimuat oleh Media Indonesia.com dan Okezone.com. framing Pada Media Indonesia.com bahwa secara keseluruhan berita yang telah dianalisis peneliti lebih banyak menghadirkan pemberitaan yang menyudutkan pihak Anies Baswedan. Sedangkan framing pada Okezone.com secara keseluruhn berita yang telah dianalisis peneliti menunjukkan jika pemberitaan yang dibuat cenderung pro akan kasus pidato pribumi oleh Anies Baswedan. Sesuai dengan teori agenda setting tahap dua dari MC Combs yang ditonjolkan adalah atribut. Atribut yang dimaksud disini adalah pertama kata pribumi yang merujuk pada sebutan Belanda untuk merendahkan warga Indonesia, kedua kata pribumi mediskriminasikan ras dan SARA, ketiga kata pribumi dapat memecah belah warga Indonesia dan keempat kata pribumi tidak pantas dilontarkan.

    BalasHapus
  48. Nama : Adi Imron. S
    Nim : 192022000187
    Kelas : B1 (Semester 4)

    • Analisis jurnal : IDENTITAS BUDAYA NASIONAL PADA GAME NUSANTARA ONLINE

    • Peneliti : Harli Brata Wardhana,Didik Hariyanto

    • Tujuan penelitian : mengenalkan identitas budaya nasiona dalam sebuah game nusantara.


    • Jenis studi kasus : untuk mengetahui identitas suatu kebudayaan dari bentuk interaksi sosial misalnya pakaian yang dikenakan dalam game itu, struktural bangunannya.

    • Metode penelitian : Penelitian deskripsi kualitatif ini menggunakan analisis semiotika (semiologi) tiga level dari John Fiske. Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah Game Nusantara Online.

    • Teknik pengumpulan data : teknik pengumpulan data yang digunakan penulis adalah sebagai berikut: Data primer, dokumentasi dengan foto dan merekam permainan Game Nusantara Online, serta mencatat cerita dalam game dan mentranskrip visualisasi game tersebut khususnya mengenai kebudayaan nasional.

    Data sekunder, menggunakan sumber rujukan dari berbagai media lainnya seperti buku, jurnal ilmiah, hand out perkuliahan, serta sumber dari internet sebagai referensi dalam penelitian ini.

    • Analisis data : melalui pengelompokan dan pengolahan sesuai dengan data yang layak dan dapat mewakili. Selanjutnya dilakukan pemisahan objek yakni opening game dengan mengamati level reality, representations, dan ideology. Sedangkan gameplay game dengan mengamati pada level reality dan ideologi. Keduanya dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Dengan analisis semiotika tiga level John Fiske pada Opening game serta level reality dan level ideologi pada gameplay sehingga akan mendapatkan identitas budaya nasional pada Game Nusantara Online.

    • Kesimpulan : identitas budaya nasional di tampilkan dalam bentuk animasi tiga dimensi atau 3D pada pakaian dan aksesoris tokoh karakter, kehidupan sosial seperti Bendrong Lesung dan acara ritual masyarakat Bali, senjata keris. Teknik pengambilan gambar memberikan detil pada identitas budaya nasional, misalnya pada long shot rumah khas Gadang dan Joglo

    BalasHapus
  49. Dara Citra Nurani / 182022000101
    Ilmu Komunikasi smt 4 / B1

    Analisis Jurnal :

    • Judul : IDENTITAS BUDAYA NASIONAL PADA GAME NUSANTARA ONLINE.
    • Peneliti : Didik Hariyanto (Dosen Ilmu Komunikasi FISIP Umsida) & Harli Brata Wardhana.
    • Dianalisis oleh :
    Dara Citra Nurani (182022000101)
    • Tujuan penelitian : mengetahui bagaimana identitas budaya nasional pada Game Nusantara Online, mengenalkan budaya dan sejarah Indonesia melalui game online.
    • Subjek penelitian : Game Nusantara Online yang menggunakan budaya dan sejarah Indonesia serta di aplikasikan kedalam bentuk game.
    • Metode penelitian : deskripsi kualitatif ini menggunakan analisis semiotika (semiologi) tiga level dari John Fiske.
    • Hasil penelitian :

    1. Level realitas Identitas budaya nasional di tampilkan dalam bentuk animasi tiga dimensi atau 3D pada pakaian dan aksesoris tokoh karakter, kehidupan sosial seperti Bendrong Lesung dan acara ritual masyarakat Bali, senjata keris, kain batik pada tokoh karakter, misi yang mengangkat alur cerita rakyat seperti misi 14 | KANAL, Vol. 1, No. 1, September 2012, Hal. 1-101. “Timun Mas”, bentuk bangunan rumah Gadang dan Joglo, gapura Bajang Ratu.

    2. Level representasi Teknik pengambilan gambar memberikan detil pada identitas budaya nasional, misalnya pada long shot rumah khas Gadang dan Joglo, detil pada pakaian khas masyarakt Bali dan kemben beserta aksesorisnya dan medium shot gapura Bajang Ratu.

    3. Level ideologi Game Nusantara Online merupakan game yang penuh dengan nilai budaya nasional yang memiliki unsur historis pada tiap sudut game ini.

    Jadi, pada keseluruhannya game Nusantara mengangkat unsur budaya nasional yang di tuangkan dalam bentuk film animasi tiga dimensi dan game tiga dimensi.

    BalasHapus
  50. Nama : Tedo Haris Candra
    NIM : 172022000064
    Kelas : Ilkom B1 ( semester 4 )

    • Judul jurnal : IDENTITAS BUDAYA NASIONAL PADA GAME NUSANTARA ONLINE

    • Peneliti : Harli Brata Wardhana, Didik Hariyanto

    • Tujuan penelitian : untuk mengetahui bagaimana identitas budaya nasional pada Game Nusantara Online

    • Jenis studi kasus : untuk mengetahui identitas suatu kebudayaan dari bentuk social maupun hal yang berupa fisik, misalnya pakaian, arsitektur / bentuk bangunan, alat bantu kehidupan, dan lain-lain.

    • Metode penelitian : penelitian deskripsi kualitatif menggunakan analisis semiotika (semiology) tiga level dari John Fiske ( Level Reality, Representation, Ideology ).

    • Teknik pengumpulan data : Teknik pengumpulan data yang digunakan sebagai berikut : 1) data primer, dokumentasi dengan foto dan merekam permainan Game Nusantara Online, serta mencatat cerita dalam game dan mentranskrip visualisasi game tersebut khususnya mengenai kebudayaan nasional. 2) data sekunder, menggunakan sumber Rjukan dari berbagai media lainnya seperti buku, jurnal ilmiah, hand out perkuliahan, serta sumber dari internet sebagai referensi dalam penelitian.

    • Teknik analisis data : melalui pengelompokan dan pengolahan sesuai dengan data yang layak dan dapat mewakili. Selanjutnya dilakukan pemisahan objek yakni opening game dengan mengamati level reality, representations, dan ideology. Sedangkan gameplay game dengan mengamati pada level reality dan ideology. Keduanya dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Dengan analisis semiotika tiga level John Fikse pada Opening game serta level reality dan level ideologi pada gameplay sehingga akan mendapatkan identitas budaya nasional pada Game Nusantara Online.

    • Kesimpulan : bedasarkan hasil analisis semiotika John Fikse, identitas budaya nasional yang terdapat dalam Game Nusantara Online adalah sebagai berikut :

    1. Level realitas : identitas budaya nasional di tampilkan dalam bentuk animasi tiga dimensi atau 3D pada pakaian dan aksesoris tokoh karakter, kehidupan social seperti Bendrong Lesung dan acara ritual masyarakat Bali, senjata keris, kain batik pada tokoh karakter, misi yang mengangkat alur cerita rakyat seperti mis “Timun Mas”, bentuk bangunan Gadang dan Joglo, Gapura Bajang Ratu.
    2. Level Representasi : Teknik pengambilan gambar memberikan detail pada identitas budaya nasional, misalnya pada long shot rumah khas Gadang dan Joglo, detail pada pakaian khas masyarakat Bali dan kemben beserta aksesorisnya dan medium shot gapura Bajang Ratu.
    3. Level ideologi : Game Nusantara Online merupakan game yang penuh dengan nilai budaya nasional yang memiliki unsur historis pada tiap sudut game ini.
    Jadi pada keseluruhannya game Nusantara mengangkat unsur budaya nasional yang di tuangkan dalam bentuk film animasi tiga dimensi dan game tiga dimensi.

    BalasHapus
  51. Nama : Ana Fieka Niswatul Ilmy
    NIM : 182022000100
    Prodi: Ilmu Komunikasi/ A2

    Tugas studi kasus ” Analisis Resepsi Pejabat Publik terhadap Program Update Pagi SBO TV”
    1.Kasus sebagai objek studi
    •Kasus
    Analisis Resepsi Pejabat Publik terhadap Program Update Pagi SBO TV.
    •Bentuk kasus.
    Resepsi Pejabat Publik terhadap Program Update Pagi SBO TV.

    2.Studi Kasus sebagai sebuah metode penelitian
    •Tujuan studi kasus
    Untuk mengetahui dan mendeskripsikan resepsi pejabat publik terhadap program acara Update Pagi SBO TV.
    •Jenis studi kasus
    Within-site study, artinya kasus yang diteliti tunggal.

    3.Teknik Pengumpulan Data
    Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam (indepth interview), observasi dan dokumentasi. Penelitian ini melakukan observasi lapangan langsung di studio SBO TV, sedangkan dokumentasi menggunakan copy siaran dan foto kegiatan program Update Pagi SBO TV.

    4.Analisis Data
    Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan menggunakan metode analisis resepsi (reception analysis). Analisis resepsi dapat melihat mengapa khalayak memaknai sesuatu secara berbeda, faktor-faktor psikologis dan sosial apa yang mempengaruhi perbedaan tersebut, dan konsekuensi sosial apakah yang muncul. Obyek penelitian merupakan program Update Pagi SBO TV. Dan subyek penelitian harus mempunyai kompetensi, artinya harus kredibel, maka informan yang dicari adalah pejabat publik yang pernah hadir dalam program acara Update Pagi sekurang-kurangnya satu kali. Fokus pada resepsi pejabat publik terhadap program acara Update Pagi SBO TV. Teknik analisis data yang digunakan peneliti berdasarkan model Miles dan Huberman.
    Hasil penelitian menunjukkan Media televisi sangat efektif untuk memberikan informasi serta menyampaikan pesan kepada masyarakat. Pejabat publik dan masyarakat bisa menerima apa yang menjadi tujuan dari program Update Pagi SBO TV yang diharapkan dapat membawa dampak bagi masyarakat, untuk memberikan informasi dan membantu menuntaskan permasalahan yang ada di Kota Surabaya.Program Update Pagi SBO TV dapat memberikan persepsi yang berbeda-beda berdasarkan interpretasi penonton dan narasumbernya. Narasumber yang berasal dari latar belakang berbeda-beda akan melakukan negosiasi teks dalam tayangan Update Pagi SBO TV dengan cara-cara yang masuk akal (make sense) berdasarkan latar belakang dan pengalaman bermedia dari masing-masing narasumber Update Pagi SBO TV. Sehingga program Update Pagi SBO TV merupakan program yang positif, dimana pejabat publik dapat menerima sesuai dengan apa yang disampaikan oleh program Update Pagi SBO TV.

    5.Kesimpulan
    Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa program Update Pagi SBO TV dianggap penting, karena dapat memberikan masukan ataupun pendapat terhadap pemerintah. Narasumber yang berasal dari pejabat publik pada program Update Pagi juga dianggap efektif karena sangat membantu dalam memberikan informasi dari pemangku kebijakan kepada khalayak umum. Serta memiliki kontribusi terhadap penyampaian kebijakan-kebijakan baru atau penyelesaian permasalahan dengan strategi dialog langsung antara masyarakat dengan pihak pemerintah atau pihakpihak yang terkait dengan mediasi SBO TV.

    BalasHapus
  52. NAMA : Chumairo
    KELAS : A2/SMT4
    NIM : 182022000083

    Analisis Studi kasus tentang “ANALISIS FRAMING BERITA KASUS AHOK DALAM POLEMIK SURAT AL-MAIDAH 51 PADA KOMPAS.COM DAN REPUBLIKA.CO.ID”
    • Kasus sebagai objek studi
    - Kasus : Analisis Framing Berita Kasus Ahok Dalam Polemik Surat Al-Maidah 51 Pada Kompas.Com Dan Republika.Co.Id

    - Bentuk kasus : Analisis Framing terhadap berita kasus Ahok, lembaga: kompas.com dan Republik.co.id


    • Studi kasus
    - Tujuan studi kasus : mengetahui dan menganalisisi konstruksi media terhadap pemberitaan Ahok dalam polemik Surat Al-Maidah 51

    - Jenis studi kasus : kasus yang diteliti lebih dari satu (multi-site study)


    • Teknik pengumpulan data
    - Analisis framing model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki

    • Pertanyaan penelitian
    - Bagaimana media mengkontruksi pemberitaan Ahok dalam polemilk Surat Al-Maidah 51

    • Analisis data
    - Teknik menggunakan metode kualitatif dengan analisis framing model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki

    - Teori yang digunakan adalah teori agenda setting, yang menyatakan bahwa media massa memiliki kemampuan untuk mentransfer dua faktor yaitu kesadaran dan informasi ke dalam agenda publik yang mengarah kepada kesadaran publik serta perhatiannya kepada isu-isu yang dianggap penting oleh media massa.

    - Studi ini menggunakakan pendekatan analisis framing, yakni cara untuk menonjolkan pesan, memberikan porsi pada informasi tertentu lebih dari pada yang lain sekhingga khalayak lebih untuk tertuju pada pesan tersebut.


    - Sumber data dari data primer, dan data sekunder. Data primer diperoleh dari berita kasus penistaan agama oleh Ahok yang dimuat pada media kompas.com dan republika.co.id edisi 28 September, 20 Oktober, 5 November, 2 Desember, 5 Desember, dan 13 Desember. Sedangkan data sekundernya adalah buku-buku yang berkaitan dengan teori agenda setting, analisa framing, dan konstruksi media.

    - Analisis framing odel Pan dan Kosicki terhadap pemberitaan Ahok pada media kompas.com menggunakan 4 struktur ; a. Struktur sintaksis, b. Struktur skrip, c. Struktur tematik, d. Struktur retoris.

    - Analisis framing model Pan dan Kosicki terhadap pemberitaan Ahok pada media Republika.co.id terdapat struktur ; a. Struktur sintaksis, b. Struktur skrip, c. Struktur tematik, d. Struktur reotoris

    • Kesimpulan
    Media kompas.com dan republika.co.id , sangat berlawanan bahwa media kompas.com memilih Ahok sebagai sumber berita sedangkan republika.co.id memilih tokoh islam sebagai sumber berita. Kompas.com menganngap kasus Ahok merupakan tidak kesengajaan dan tidak perlu dibesar-besarkan. Sedangkan republika.co.id menganggap kasus Ahok sebagai kesengajaan dan harus segera ditindaklanjuti.
    Pada analisis framing disebutkan bahwa teori agenda setting sangat mempengaruhi media online kompas.com dan republika.co.id dalam pemilihan berita. Framing dari kompas.com sangat berpihak pada Ahok. Dan framing dari republika.co.id sangat berpihak pada umat islam.

    BalasHapus
  53. Nama : Pavel Juhan Kalle
    NIM : 182022000120
    Kelas / SMT : Ilmu Komunikasi A2 / 4
    Analisis study kasus!
    Judul : Analisis Resepsi Pejabat Publik terhadap Program Update Pagi SBO TV

    •Kasus :
    Pejabat Publik terhadap Program Update Pagi SBO TV
    •Bentuk Kasus :
    Program Update Pagi SBO TV
    •Jenis Studi Kasus :
    Kasus ini tergolong within-site study yang dimana kasus yang diteliti tunggal
    •Tujuan Penelitian :
    Tujuan Studi Kasus adalah untuk mendeskripsikan resepsi pejabat publik terhadap program acara Update Pagi SBO TV.
    •Teknik Pengumpulan data :
    Penelitian ini menggunakan wawancara mendalam(indepth interview), observasi, dan dokumentasi.
    •Analisis Data :
    Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggunakan wawancara mendalam (indepth interview), observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan peneliti berdasarkan model Miles dan Huberman, Yaitu analisis yang terdiri dari tiga alur kegiatan dan terjadi secara bersamaan yakni : reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan/verifikasi. Lokasi penelitian terletak di Surabaya. Focus penelitian ini berfokus pada bagaimana resepsi pejabat publik terhadap program acara Update Pagi di SBO TV. Pengamat berperan serta melakukan dua peranan sekaligus, yaitu sebagai pengamat dan sekaligus menjadi anggota resmi dari kelompok yang diamati (Moleong, 2004). Peneliti melakukan observasi lapangan di studio SBO TV, pada saat program acara Update Pagi berlangsung. Dokumentasi yang dilakukan oleh peneliti yaitu dengan menggunakan copy siaran dan foto kegiatan program Update Pagi SBO TV.
    •Hasil Penelitian
    Hasil penelitian menunjukan bahwa program Update Pagi dianggap penting dan efektif, sangat membantu dalam memberikan informasi dari pemangku kebijakan kepada khalayak umum, serta memiliki kontribusi terhadap penyampaian kebijakan-kebijakan baru atau penyelesaian permasalahan dengan strategi dialog langsung antara masyarakat dengan pihak pemerintah atau pihak-pihak yang terkait tema yang dibahas dalam program acara Update Pagi SBO TV. kualitas yang dimiliki oleh media pertelevisian adalah sumber informasi yang bisa ditayangkan secara live, sehingga pengguna bisa menyaksikan informasi langsung dari sumber primer dan lokasinya. Namun untuk persoalan update berita tercepat, memang masih diraih informasi yang disajikan dalam media internet, sedangkan untuk ketajaman berita dan kedetailanya diraih oleh media cetak. Dari hal tersebut, justru memberikan influence SBO TV untuk memunculkan ide baru, yakni membuat SBO Web. Dalam program Update Pagi SBO TV tokoh yang diundang sebagai narasumber adalah pejabat publik. Sehingga narasumber merupakan komponen penting dalam program Update Pagi SBO TV, karena mereka sebagai sumber berita yang menginformasikan sebagian besar tentang asumsi dan fakta yang terupdate. Program Update Pagi SBO TV dapat memberikan persepsi yang berbeda-beda berdasarkan interpretasi penonton dan narasumbernya
    •Kesimpulan
    Penelitian ini menunjukkan bahwa program televisi ini memiliki resepsi positif dan berada pada posisi hegenomi dominan. Dikarenakan program update pagi SBO TV dianggap penting yang dimana dapat memberikan masukan atau pendapat terhadap pemerintah. Narasumber juga efektif karena membantu dalam memberikan informasi dari pemangku kebijakan kepada khalayak umum.

    BalasHapus
  54. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  55. Nama : Ari Fradita Dewi Susanti
    Nim : 182022000001
    Kelas : B1 / Semester 4

    *Tugas analisis studi kasus Membangun Budaya Kerja Aparatur Negara Di Kabupaten Sidoarjo.

    *Kasus Sebagai Objek Studi
    Kasus : Membangun Budaya Kerja Aparatur Negara Di Kabupaten Sidoarjo
    Bentuk Kasus : Membangun Budaya Kerja Aparatur Negara

    *Studi Kasus
    -Sebagai Sebuah Metode Penelitian
    -Tujuan Studi Kasus : Untuk membangun budaya kerja aparatur negara demi mewujudkan kesejahteraan dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
    -Jenis Studi Kasus : Within-site study (kasus yang ditelilti tunggal)

    *Teknik Pengumpulan data
    Teknik pengumpulan data dilakukan dengan Kuisioner dan interview

    *Analisis Data
    Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah mix methodology dengan mamadukan antara metode penelitian kuantitatif dan kualitatif. Penelitian diawali dengan menggali data secara kuantitatif dengan menggunakan kuisioner tertutup, dimana data yang dihasilkan akan dihitung secara statistik. Hasil dari penelitian kuantitatif tersebut kemudian akan dipadu dengan metode kualitatif berdasarkan teori-teori dan literatur-literatur yang berhubungan dengan penelitian budaya kerja. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini fokus untuk menjawab permasalahan dalam membangun budaya kerja aparatur Negara di Kabupaten Sidoarjo. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pegawai Bappeda Kabupaten Sidoarjo yang berjumlah 52 orang. Besaran sampel dalam Penelitian ini menggunakan total population diperoleh jumlah sampel sebesar 52 orang responden.
    Dari hasil pengolahan data kuisioner penelitian Pengembangan Budaya Kerja aparatur negara di Kabupaten Sidoarjo yang disadur sesuai dengan ketentuan yang tertuang pada Pedoman dan Pengembangan Budaya Kerja Aparatur Negara (2002), di ketahui dari 45 butir pertanyaan yang mewakili unsur-unsur (34) atau 17 pasang nilai yang dapat dikembangkan oleh setiap paratur di daerah. Ketujuh belas pasang nilai tersebut disadur sesuai dengan ketentuan yang tertuang dalam buku panduan dan Pengembangan Budaya Kerja Aparatur Negara (2002). Hasil penelitian menunjukkan nilai-nilai dasar budaya kerja aparatur Kabupaten Sidoarjo telah ada dalam enam faktor yaitu; Komitmen dan konsisten, Keikhlasan dan kejujuran, Ketepatan dan kecepatan, Keberanian dan kearifan, keterbukaan dan Keadilan, serta Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Sedangkan budaya kerja yang perlu dikembangkan adalah dan profesionalisme; Wewenang dan tanggung jawab; Integritas, kepekaan dan Kreativitas ; Kepemimpinan dan keteladanan; Kebersamaan dan dinamika kelompok kerja; Rasionalitas, kecerdasan emosi; ketegasan dan Keteguhan; Disiplin dan keteraturan bekerja; Dedikasi dan loyalitas; Semangat dan motivasi; Ketekunan dan kesabaran.Dengan demikian perlu juga disusun roadmap pengembangan budaya kerja di kalangan aparatur Kabupaten Sidoarjo, yang dapat dimulai dari faktor-faktor budaya kerja yang sudah ada, dan selanjutnya dikembangkan sesuai visi-misi serta tujuan yang ingin di capai.

    *Kesimpulan
    Dari hasil penelitian Pengembangan Budaya Kerja aparatur di Kabupaten Sidoarjo dapat diketahui bahwa sebenarnya di Kabupaten Sidoarjo sudah terbentuk budaya kerja. Ini bisa dilihat dari hasil analisis data kuisioner yang disebarkan pada pegawai Bappeda Kabupaten Sidoarjo, terdapat 45 butir pertanyaan yang mewakili 34 unsur nilai atau 17 pasang.

    BalasHapus
  56. Nama : Kurnia Pertiwi
    Prodi : Ilmu Komunikasi /A2
    NIM : 182022000106/Smt 4

    Tugas :
    Studi kasus Motif Menonton Vlog “Keluarga Beti” Channel Youtube Arif Muhammad
    Kasus
    Sebagai objek studi
    Kasus : Motif Menonton Vlog “Keluarga Beti” Channel Youtube Arif Muhammad
    Bentuk kasus : Vlog Youtuber Arif Muhammad

    Studi Kasus
    Sebagai Sebuah Metode Penelitian
    Tujuan Studi Kasus : Untuk mengetahui motif penonton video blog “Keluarga Beti”
    Jenis Studi Kasus : Within-site-study ( kasus yang diteliti tunggal )

    Teknik Pengumpulan Data
    Penelitian ini menggunakan metode wawancara mendalam dan dokumentasi

    Analisis Data
    Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Jenis penelitian deskripsi kualitatif yaitu salah satu penelitian yang memberikan pemaparan atas suatu keadaan sedalam mungkin terhadap objek yang diteliti. Deskriptif juga diartikan sebagai metode yang melukiskan variable demi variable. Mengutip Dari Boghan dan Tylor, penelitian kualitatif merupakan sebuah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari seseorang dan pelaku yang diamati (Moleong 2017)

    Lokasi penelitian ini berada di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Penelitian bertujuan untuk mengetahui motif Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dalam menonton vlog youtube Arif Muhammad. Alasan peneliti mengambil lokasi penelitian tersebut karena fenomena Mahasiswa yang kerap melihat atau menonton Vlog Arif Muhammad. Selain itu peneliti juga telah melakukan observasi dan melihat Mahasiswa Prodi Ilmu Komunikasi UMSIDA sering berbicara tentang vlog “Keluarga Beti” dalam channel youtube Arif Muhammad.

    Kesimpulan
    Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Motif Menonton Vlog “Keluarga Beti” dari channel Arif Muhammad ditemukan bahwa yang paling dominan adalah motif interaksi sosial dan motif hiburan. Di bandingkan dengan motif informaso dan motif identitas pribadi. Motif interaksi sosial dan motif hiburan menjadi motif terbesar dalam menonton vlog dalam terlihat dari jawaban informan menonton vlog ingin mendapatkan hibuiran dan menghilangkan kebosanan. Berkaitan dengan pembahasan diatas semua informan sepakat semua menjawab bahwa vlog ini mengandung hiburan. Sedangkan untuk motif interaksi sosial agar memudahkan informan berinteraksi dengan sesama dan mendapatkan percakapan baru mengenai keunikan yang terkandung dalam vlog ini.

    BalasHapus
  57. Nama : Sahrul Ali Sandi
    Nim : 182022000055/A1
    Judul : identitas budaya nasional pada game nusantara online
    Penulis : Harly Brata Wardhana, Didik Hariyanto
    Kasus : Game nusantara online
    Bentuk Kasus : Identitas game nusantara online
    Jenis Studi Kasus : Kasus ini menggunakan teliti analisis semiotika
    Teknik Pengumpulan Data : Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan analisis semiotika, untuk mengetahui bagaimana game nusantara online ini dalam menyajikan budaya nasional, diperlukan beberapa data. Beberapa teknik pengumpulan data yang digunakan penulis, data primer, dan data skunder. Dan analisis data yang di gunakan adalah melalui pengelompokan dan pengelolahan sesuai data yang layak dan dapat mewakili selanjutnya dilakukan pemisahan objek yakni opning game dengan mengamati lefel reality, representation, dan ideology. Sedangkan game play game dengan mengamati pada level reality dan ideology.
    Analisis : hasil penelitian menunjukan bahwa ada beberapa motiv yang digunakan yakni opening game yang berupa film non dialog dengan durasi 03:24 menit detik dan game play atau bagian permainanya, dimana user menjalankan game karakter sesuai dengan kemauan user.
    Opening Game nusantara online : Level reality ditujukan penggambaran yang mendekati sesungguhnya pada masa kerajaan di nusantara Berjaya. Level representation teknik kamera merupakan hal utama dalam memperoleh suatu pesan karena detil dari obyek kamera akan mengungkapkan hal tersebut. Level ideology, ideology yang terdapat dalam opining game nusantara online adalah akan lahirnya seseorang atau karakter dalam game yang sebagai pahlawan nusantara dalam memberantas penjajahan dari bangsa asing yang menimbulkan kehancuran dimana-mana. Sehingga kedamaian dan ketentraman tercipta kembali.
    Game Play Nusantara Online : logo game logo adalah salah satu bagian dari hubungan antara tanda dengan acuhannya, yaitu hubungan akan menjelaskan makna dari sebuuah referensi tertentu dalam kehidupan atau sebuah karya sastra sebagai replica kehidupan. Toko karakter, misi timun emas
    Kesimpulan : hasil penelitian identitas budaya nasional pada game nusantara online : level realitas, level representasi, level ideology. Jadi pada keseluruhannya game nusantara mengangkat unsur budaya nasional yang dituangkan dalam bentuk film animasi tiga dimensi dan game tiga dimensi.

    BalasHapus


  58. Nama : Eka Pratiwi
    NIM : 182022000096
    Prodi : Ilmu Komunikasi / A2

    Tugas : Studi Kasus Pemberitaan Pidato Pribumi Anies Baswedan Pada Media Indonesia.Com dan Okezone.Com

    Kasus
    Sebagai Objek Studi
    Kasus
    Pemberitaan Pidato Pribumi Anies Baswedan Pada Media Indonesia.Com Dan Okezone.Com.
    Bentuk Kasus
    Pidato Anies Baswedan Pada Media Indonesia.com dan Okezone.com.

    Studi Kasus
    Sebagai Sebuah Metode Penelitian
    Tujuan Studi Kasus
    Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui framing yang dilakukan oleh Media online Indonesia.com dan Okezone.com pada kasus pidato yang mencatut kata pribumi oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
    Jenis Studi Kasus
    multi-site study: kasus yang diteliti lebih dari satu.

    Teknik Pengumpulan Data
    Penelitian ini menggunakan metode wawancara dan dokumentasi.

    Analisis Data
    Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif, dengan menggunakan analisis framing Robert N. Entman. Metode penelitian kualitatif merupakan metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme dipakai untuk meneliti pada keadaan objek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen utama. Teknik pengumpulan data dilakukan triangulasi, analisis bersifat induktif dan lebih menekankan makna daripada generalisasi. Penelitian deskriptif merupakan suatu penelitian yang dipakai untuk menganalisis atau menggambarkan suatu hasil penelitian tetapi tidak dipakai untuk membuat kesimpulan yang lebih luas. Dalam hal ini peneliti mendokumentasikan berita terkait kasus pidato Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mencatut kata pribumi oleh Media Indonesia.com dan Okezone.com.
    Hasil penelitian menyebutkan analisis agenda setting tahap dua pada media Indonesia.com dan Okezone.com, terdapat teori yang menyebutkan bahwa setting tahap dua dari MC Combs yang ditonjolkan adalah kata pribumi. Kata pribumi yang merujuk pada sebutan Belanda untuk merendahkan warga Indonesia, kata pribumi mediskriminasikan ras dan SARA, kata pribumi dapat memecah belah warga Indonesia dan kata pribumi tidak pantas dilontarkan pada media massa. Media Indonesia.com mendefinisikan Anies yang bersalah karena kata pribumi mengandung unsur diskriminasi ras dan etnis. Sedangkan pada Okezone.com mendefinisikan Anies tidak bersalah atas pidato tersebut karena penggunaan atribut kata pribumi sudah diposisikan dengan tepat. Atribut kata pribumi digunakan untuk menunjukkan era kolonialisme pada masa itu. Analisis framing model robert n. entman pada media Indonesia.com menyebutkan bahwa Anies yang bersalah menyebutkan kata pribumi yang seharusnya tidak diucapkan dan menimbulkan perdebatan dan bertentangan, karena dianggap diskriminasi salah satu etnis di Indonesia, sedangkan Okezone.com menyebutkan bahwa makna kata pribumi dalam pidato digunakan untuk menjelaskan era penjajahan dan menurut tokoh-tokoh politik di Indonesia. Padahal Anies tidak bermaksud untuk untuk mendiskriminasikan ras dan etnis manapun. Menurutnya, media massa yang telah salah mempersepsikan makna kata pribumi.


    Kesimpulan
    Didalam analisis agenda setting tahap dua pada media Indonesia.com dan Okezone.com terdapat teori yang menyebutkan bahwa kata pribumi dapat memecah belah warga Indonesia dan kata pribumi memang tidak pantas dilontarkan pada media massa. Kata pribumi mediskriminasikan ras dan SARA yang dapat dapat memecah belah warga Indonesia. Sedangkan pada Okezone.com mendefinisikan Anies Baswedan tidak bersalah atas pidato tersebut karena penggunaan kata pribumi sudah diposisikan dengan tepat. Didalam analisis framing model Robert N. Entman menjelaskan bahwa media Indonesia.com menyebutkan bahwa Anies memang bersalah karena seharusnya tidak mengucapkan kata pribumi, karena dianggap diskriminasi salah satu etnis di Indonesia, sedangkan Okezone.com menyebutkan makna kata pribumi dalam pidato digunakan untuk menjelaskan penjajahan dan tokoh politik di Indonesia. Menurut Anies, penggunaan kata pribumi dalam pidatonya tidak bermaksud untuk mendiskriminasikan ras dan etnis manapun.

    BalasHapus
  59. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  60. nama :muhammad bilhaq azzahri
    kelas:B1/semester 4
    nim :182022000102

     Studi kasus Pemberitaan Pidato Pribumi Anies Baswedan Pada Media Indonesia.Com dan Okezone.Com.
      Kasus
     Sebagai objek studi.
     Kasus
     Pemberitaan Pidato Pribumi Anies Baswedan Pada Media Indonesia.Com dan Okezone.Com.
     Bentuk kasus
     Pemberitaan pidato pada media
      Studi Kasus
     Untuk sebagai sebuah metode penelitian.
     Tujuan studi kasus
     Untuk memami framing yang dilakukan oleh Media online Indonesia.com dan Okezone.com pada kasus pidato yang mencatut kata pribumi oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
     Jenis studi kasus
     Multi-site study : kasus yang diteliti lebih dari satu
      Teknik Pengumpulan Data
     Penelitian yang digunakan adalah metode wawancara dan dokumentasi.

      Analisis Data
     Dari metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif, dengan mengguakan analisis framing Robert N. Entman. Metode penelitian kualitatif merupakan metode penelitian yang belandaskan pada filsafat postpositivisme, dipakai untuk meneliti pada keadaan objek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen utama, teknik pengumpulan data dilakukan triangulasi, analisis bersifat induktif dan lebih menekankan makna daripada generalisasi. Penelitian deskriptif merupakan suatu penelitian yang dipakai untuk menganalisis atau menggambarkan suatu hasil penelitian tetapi tidak dipakai untuk membuat kesimpulan yang lebih luas. Dalam hal ini peneliti mendokumentasikan berita terkait kasus pidato Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mencatut kata pribumi oleh Media Indonesia.com dan Okezone.com priode 17 Oktober 2017 – 5 November 2017.
     Hasil penelitian menunjukkan bahwasannya sesuai dengan teori agenda setting tahap dua dari MC Combs yang ditonjolkan adalah Atribut. Atribut yang dimaksud disini adalah pertama kata pribumi yang merujuk pada sebutan Belanda untuk merendahkan warga Indonesia, kedua kata pribumi mediskriminasikan ras dan SARA, ketiga kata pribumi dapat memecah belah warga Indonesia dan keempat kata pribumi tidak pantas dilontarkan.
      Kesimpulan
     Dari hasil analisis framing menggunakan model Robert N. Entman dapat dilihat perbedaan tema berita yang dimuat oleh Media Indonesia.com dan Okezone.com. framing Pada Media Indonesia.com secara keseluruhan berita yang telah dianalisis peneliti lebih banyak menghadirkan pemberitaan yang menyudutkan pihak Anies Baswedan. Sedangkan framing pada Okezone.com secara keseluruhn berita yang telah dianalisis peneliti menunjukkan jika pemberitaan yang dibuat cenderung pro akan kasus pidato pribumi oleh Anies Baswedan. Teori agenda setting tahap dua dari MC Combs yang ditonjolkan adalah atribut. Atribut yang dimaksud disini adalah pertama kata pribumi yang merujuk pada sebutan Belanda untuk merendahkan warga Indonesia, kedua kata pribumi mediskriminasikan ras dan SARA, ketiga kata pribumi dapat memecah belah warga Indonesia dan keempat kata pribumi tidak pantas dilontarkan.

    BalasHapus
  61. Judul jurnal : “ Pemberitaan Pidato Pribumi Anies Baswedan Pada Media Indonesia.com dan Okezone.com.”
    1. Kasus sebagai objek studi
    • Kasus : pemberitaan pidato pribumi anies baswedan pada media Indonesia.com dan Okezone.com
    2. Bentuk kasus :
    • Pemberitaan pidato pada media online Indonesia.com dan Okezone.com
    3. Studi kasus :
    • Sebagai metode penelitian untuk dikaji.
    4. Tujuan studi kasus :
    • Untuk mengetahui bagaimana media Indonesia.com dan Okezone.com memframing pidato Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan kata pribumi.
    5. Jenis studi kasus :
    • Multi-site study : kasus yang diteliti lebih dari satu yaitu menggunakan analisis framing dan studi kasus
    6. Teknik pengumpulan data :
    • Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan triangulasi, analisis bersifat induktif dan lebih menekankan makna daripada generalisasi dan melakukan dokumentasi mengenai kasus pidato Gubernur DKI Jakarta.
    7. Analisis data :
    • Metode penelitian yang digunakan ialah pendekatan deskriptif kualitatif dengan menggunakan analisis framing Robert N. Entman ( define problems, diagnose couses, make moral judgement dan treatment recomendation). Metode kualitatif merupakan metode yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme yang dipakai untuk meneliti keadaan objek yang ilmiah, instrumen utama ialah peneliti itu sendiri. Dalam hal ini peneliti mendokumentasikan berita terkait kasus pidato Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mencatut kata pribumi oleh media Indonesia.com dan Okezone.com periode 17 oktober 2017 – 5 november 2017.
    • Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media Indonesia.com menolak pidato Anies Baswedan yang mencatut kata pribumi, karena kata tersebut mengandung unsur diskriminasi ras dan etnis. Sedangkan media Okezone.com mengkonfirmasi bahwa makna kata pribumi digunakan untuk menjelaskan era penjajahan masa lampau dan menurut tokoh politik di Indonesia penempatan kata itu sudah sesuai konteksnya tidak perlu didebatkan.
    8. Kesimpulan :
    • Dari hasil analisis framing menggunakan model Robert N. Entmen dapat dilihat perbedaan tema berita yang dimuat oleh Media Indonesia.com dan Okezone.com dimana perbedaan antara kedua media online tersebut sangat menonjol sekali, jika media Indonesia.com lebih menyudutkan Anies Baswedan sebagai orang yang bersalah, sedangkan okezone.com lebih pro kepada Anies Baswedan, karena menurutnya bahwa kata pribumi sudah sesuai dengan penempatannya yang digunakan untuk menunjukkan era kolonialisme. Teori agenda setting tahap dua dari MC Combs menjelaskan mengenai atribut . pertama kata pribumi yang merujuk merendahkan warga Indonesia, kedua kata pribumi mendeskriminasikan ras dan SARA, ketiga kata pribumi dapat memecah belah warga Indonesia dan keempat kata pribumi tidak pantas dilontarkan.

    Nama : Elly Abriyanti
    kls/Nim : A1-SMT 4/182022000054

    BalasHapus
  62. Nama : Rizky Fabio Setiawan
    NIM : 182022000033
    Kelas : A1
    Prodi : Ilmu Komunikasi

    Tugas : Setelah mempelajari materi ini anda dapat memilih salah satu riset saya yang menggunkan studi kasus.

    Judul jurnal : Pemberitaan Pidato Pribumi Anies Baswedan Pada Media Indonesia.Com dan Okezone.Com.

    Bentuk kasus : Framming media elektronik terhadap pidato Anies Baswedan.

    Tujuan studi kasus : mengetahui framing oleh media elektronik Indonesia.com dan Okezone.com terhadap kasus pidato yang disampaikan Anies Baswedan dalam perkataannya terhadap kata pribumi.

    Jenis studi kasus : multi-site study atau kasus yang diteliti lebih dari satu.

    Teknik pengumpulan data : metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, dan data dikumpulkan dengan triangulasi, analisis bersifat induktif dan lebih menekankan makna daripada generalisasi.

    Analisis data : Media Indonesia.com lebih memberitakan jika Anis bersalah atas perkataan pribumi, yang di artikan sebagai unsur diskriminasi ras dan etnis. Sedangkan media Okezone.com memberitakan Anies tidak bersalah atas perkataan pribumi, sebab kata tersebut merupakan penggunaan atribut, yang diposisikan tepat, yang menunjukkan era kolonialisme pada masa itu yang juga makna tersebut erat kaitannya dengan hal-hal politik Indonesia pada zaman penjajahan.

    Kesimpulan : Dari hasil analisis framing menggunakan model Robert N. Entman dapat diketahui jika framming media Indonesia.com mempersalahkan pidato Anies Baswedan atas perkataan pribumi, yang dirasa mendiskriminasikan ras dan etnis di Indonesia. Sedangkan framming media Okezone.com. Maka dari itu, sesuai dengan teori agenda setting tahap dua dari MC Combs, pada pemberitaan ini yang di tonjolkan adalah atribut, yang di wujudkan dalam perkataan pribumi. Namun disisi lain kata pribumi memiliki arti mendiskriminasikan ras dan etnis, perpecahan, dan tidak pantas untuk dilontarkan.

    BalasHapus
  63. Nama : Santi Kurnia Wardani
    NIM : 182022000113
    Kelas : IKOM B1/SMT 4

    ANALISIS STUDI KASUS PADA JURNAL KUALITATIF
    “Identitas Budaya Nasional pada Game Nusantara Online (Sebuah Analisis Semiotika)”

    1. Kasus : Sebagai objek studi
    2. Bentuk Kasus : Program
    3. Studi Kasus : Sebagai sebuah metode penelitian
    4. Tujuan Studi Kasus :
    Untuk mengetahui bagaimana identitas budaya nasional pada Game Nusantara Online dengan menggunakan metode semiotika komunikasi.
    5. Jenis Studi Kasus :
    Kasus yang diteliti tunggal yaitu aplikasi Game Nusantara Online.
    6. Teknik Pengumpulan Data :
    Penggunaan bahan audio visual dan laporan yaitu dokumentasi foto dan merekam permainan, kemudian mencatat cerita dan mentranskrip visualisasi pada game.

    7. Analisis Data :
    Penelitian deskripsi kualitatif ini menggunakan analisis semiotika (semiologi) tiga level dari John Fiske. Teknik analisis data yang digunakan adalah melalui pengelompokan danpengolahan sesuai dengan data yang layak dan dapat mewakili. Selanjutnya dilakukan pemisahan objek yakni opening game dengan mengamati level reality, representations, dan ideology. Sedangkan gameplay game dengan mengamati pada level reality dan ideologi. Keduanya dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Dengan analisis semiotika tiga level John Fiske pada Openinggame serta level reality dan level ideologi pada gameplay sehingga akan mendapatkan identitas budaya nasional pada Game Nusantara Online.

    8. Hasil Penelitian :
    -Level realitas : Identitas budaya nasional di tampilkan dalam bentuk animasi tiga dimensi atau 3D pada pakaian dan aksesoris tokoh karakter, kehidupan social, misi yang mengangkat alur cerita rakyat.
    -Level representasi : Teknik pengambilan gambar memberikan detil pada identitas budaya nasional, misalnya pada long shot dan medium shot.
    -Level ideology : Nilai budaya nasional yang memiliki unsur historis pada tiap sudut game ini.
    Jadi pada keseluruhannya game Nusantara mengangkat unsur budaya nasional yang di tuangkan dalam bentuk film animasi tiga dimensi dan game tiga dimensi.

    9.Generalisasi alamiah :
    Kasus ini ditujukan kepada users/pengguna game online serta pembuat game. Bagi Users/pengguna game agar lebih meningkatkan wawasan mengenai budaya nasional, karena dalam game ini budaya tersebut tidak seluruhnya benar. Bagi pembuat game agar lebih memperbanyak visualisasi kebudayaan nusantara secara merata, karena kebudayaan yang diangkat dlaam game masih identik hanya pada budaya Jawa dan Sumatera.

    BalasHapus
  64. NAMA : AHMAD FAJRUL IRHAMI
    KELAS : A2 / SEMESTER 4
    NIM : 182022000119

    “Studi Kasus Motif Menonton Vlog "Keluarga Beti" Channel Youtube Arif Muhammad”

    - Kasus
    Sebagi studi objek :
    Kasus : Meneliti motif menonton channel youtube Arif Muhammad
    Bentuk Kasus : Vlog, Youtube channel “ Arif Muhamamd “
    - Studi Kasus
    Tujuan studi kasus : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motif seseorang menonton video blog ( vlog ) youtube. Individu menggunakan media dipengaruhioleh motif tertentu.
    Jenis studi kasus : within-site study: kasus yang diteliti tunggal

    - Teknik Pengumpulan data
    Penelitian ini menggunakan metode wawancara mendalam, dan dokumentasi. Pengukuran motif dalam penelitian ini menggunakan teori motif McQuail yaitu: motif informasi, motif identitas pribadi, motif interaksi sosial, dan motif hiburan.

    - Analisis Data
    Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Jenis penelitian deskriptif kualitatif yaitu salah satu penelitian yang memberikan pemaparan atas suatu keadaan sedalam mungkin terhadap objek yang diteliti. Deskriptif juga dapat diartikan sebagai metode yang melukiskan variabel demi variabel. Lokasi penelitian ini berada di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Penelitian bertujuan untuk mengetahui motif mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dalam menonton vlog youtube pada vlog “keluarga beti” channel youtube Arif Muhammad . Alasan penelitian mengambil lokasi penelitian tersebut karena fenomena mahasiswa yang kerap melihat atau menonton vlog termasuk vlog channel youtube Arif Muhammad. Selain itu peneliti sudah melakukan observasi dan melihat mahasiswa prodi ilmu komunikasi UMSIDA sering membicarakan tentang vlog “ keluarga beti ” dalam channel youtube Arif Muhammad. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa motif yang digunakan oleh informan dalam menonton vlog channel youtube Arif Muhammad. Diantaranya adalah motif mengenai kebutuhan informasi . Sedangkan informan yang mendapatkan kebutuhkan informasinya melalui vlog ini seperti informasi mengenai logat bahasa baru yaitu Martha, Eva, dan Mei. Mereka sepakat menjawab setelah menonton vlog ini mereka mendapatkan berbagai macam ciri khas bahasa yang digunakan. Berbeda dengan jawaban salah satu informan yang menjawab jika setelah menonton dia tidak mendapatkan perubahan identitas diri. Karena mereka perpendapat jika vlog ini menggambarkan kehidupan yang ada di sekeliling mereka. Seperti yang diungkapkan Nurul “ Tidak ada perubahan identitas yang saya dapatkan, karena vlog ini mengambarkan kehidupan sehari-hari yang ada dalam lingkungan saya. Cara berbicara, cara berpakaian sama semua ” (wawancara, 8 Agustus 2019).

    - Kesimpulan
    Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti, maka dapat diambil kesimpulan bahwa Motif Menonton Vlog “Keluarga Beti” channel youtube Arif Muhammad ditemukan bahwa motif yang paling dominan adalah motif interaksi sosial dan motif hiburan. Di bandingkan dengan motif informasi dan motif identitas pribadi . Motif interaksi sosial dan motif hiburan menjadi motif terbesar dalam menonton vlog dalam terlihat dari jawaban informan menonton vlog ingin mendapatkan hiburan dan ingin menghilangkan kebosanan. Penelitian ini memiliki keterbatasan sehingga membuat hasil penelitian ini mengalami ketidak sempurnaan. Peneliti hanya mampu meneliti motif menonton saja, diharapkan penelitian selanjutnya dapat meneliti tingkat kepuasan menonton vlog tersebut.

    BalasHapus

  65. Analisis studi khasus

    1. Studi Kasus
    a. Khasus
    Videotron sebagai informasi humas pemerintah kota sidoarjo
    b. bentuk Khasus
    Videotron sebagai sarana informasi

    2. Studi Khasus
    a. Tujuan Khasus
    mengetahui fungsi videotron sebagai media informasi humas Pemerintah Kabupaten Sidoarjo.
    b. Bentuk studi khasus
    within-site study kasus yang diteliti tunggal

    3. Teknik pengumpulan data dikumpulkan dalam jenis :
    Ada beberapa data yang diperoleh yaitu data primer dan sekunder data premier adalah data yang diperoleh secara langsung oleh peneliti dari sumber yang diamati dan data premier ini diperoleh dari : Observasi, Wawancara. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh sang peneliti secara langsung dari dokumen human pemerintah kota kabupaten sidoarjo dan diperoleh dari Studi perpustakaan, Dokumentasi.
    4. Analisis data
    Analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah menggunkan metode deskriptif analitik yang meliputi proses pengumpulan dan penyususnan analisis data. Semua data yang diperoleh oleh peneliti akan di analisa dengan serangkaian proses untuk mendapat data yang lebih akurat. Proses analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis data dengan menggunakan metode analisis data model Miles dan Huberman, yang menjelaskan bahwa analisis data meliputi tiga alur kegiatan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. (Mattew, 1992 dalam Ambarawati,2009).

    a.Reduksi data: Data yang diperoleh akan diperoses, digolongkan dan di arahkan. Data yang tidak perlu akan di buang, sehingga data yang diperoleh benar-benar valid.

    b. Penyajian data: Seluruh data yang diperoleh di lapangan yang berupa dokumen hasil wawancara dan hasil observasi akan di analisa sehinggga dapat memunculkan deskripsi tentang bagaimana fungsi

    c. videotron sebagai media informasi Humas Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Penarikan kesimpulan: Penarikan kesimpulan akan dilakukan dengan menggabungkan semua data-data dan informasi yang diperoleh. Kemudian digambarkan secara utuh dari objek yang diteliti.

    5. Kesimpulan
    Hasil Penelitian dengan judul “Fungsi Videotron sebagai Media Informasi Humas Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo” adalah sebagai berikut:

    1. Fungsi videotron bagi Humas Pemerintah Kabupaten Sidoarjosangat membantu dalam proses penyampaian informasi kepada publik secara berkala terkait serangkaian penyelenggaraan Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo. Informasi tersebut meliputi, hasil dan capaian bagi pembangunan yang sudah dilakukan program-program Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, perencanaan pembangunan dan kebijakan-kebijakan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo serta skala prioritas yang menunjang visi dan misi daerah.
    2. Videotron memiliki kontribusi cukup besar dalam hal penyampaian informasi publik, dan memberikan edukasi terhadap peran serta partisipasi masyarakat dalam mengelola program pembangunan di Kabupaten Sidoarjo.
    3. Animo masyarakat terhadap konten videotron cukup tinggi sehingga ini menjadi ukuran keberhasilan Humas Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam memberikan informasi bagi masyarakat.


    NAMA : Muhammad Hanifan Rancaputra
    KELAS : A1/ Ilmu Komunikasi
    NIM : 182022000031

    BalasHapus
  66. NAMA: ANGGI PUSPITA DEWI
    SEMESTER 4/182022000024
    FOOD PHOTOGRAPY DAN EATING OUT DIMEDIA SOSIAL INSTAGRAM
    KASUS: sebagai objek study yaitu : “Kasus dalam jurnal ini adalah mengenai Food Photograpy dan Eating Out diMedia Sosial Instagram”.
    BENTUK KASUS: bentuk kasus dalam penelitian ini adalah dalam sebuah kegiatan
    STUDI KASUS: Sebagai sebuah metode penelitian.
    TUJUAN STUDI KASUS: Tujuan study kasus atau penelitian ini adalah tujuannya untuk menganalisis pengaruh food photography terhadap eating out masyarakat di Sidoarjo di media Instagram menurut pengaruh food photograpy terhadap gaya hidup masyarakat sidoarjo dalam kegiatan makan diluar.agar tahu informasi yang jelas.
    JENIS STUDI KASUS: jenis study kasus yang diambil adalah tunggal (within-site study).
    TEKNIK PENGUMPULAN DATA: Dalam jurnal ini menggunakan pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan kuesioner/angket yang ditujukan kepada para Responden yang sedang berkunjung di sebuah cafe atau restoran Mie Akhirat,Kedai Kopi Medan,Wong Solo dan Dapur M’Riah yang berlokasi di Jalan Raya Ponti GOR Sidoarjo.dengan sampel yang diambil melalui teknik random sampling,dengan sampel sebanyak 100 respnden.
    ANALISIS DATA: Media sosial saat ini mempermudah seseorang untuk mengakses berbagai macam informasi.seperti media sosial instagram ,facebook dan lainnya.dalam penelitian ini yang menjadi acuan adalah untuk mewakili perusahaan kuliner khususnya adalah pada cafe atau restoran Mie Akhirat,Kedai Kopi Medan,Wong Solo dan Dapur M’Riah yang berlokasi di Jalan Raya Ponti GOR Sidoarjo,yang berada di Kabupaten Sidoarjo .dalam metode ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengamati,mengumpulkan informasi,mencari penjelasan dan menyajikan analisis hasil dari penelitian.Peneliti akan meneliti pengaruh food photogrphy(x) terhadap eting out (y) masyarakat sidoarjo dengan menguji dua Variabel tersebut menggunakan SPSS Versi 16.00,dengan menggunakan skala interval dengan menggunakan skala Likert untuk merespon setiap pertanyaan dalam kursioner.populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat sidoarjo khususnya pada lokasi jalan raya ponti Gor sidoarjo dengan total sampel 100 responden.yang menjadi acuan ini adalah mie akhirat sebanyak 45 konsumen,kedai kopi sebanyak 55 konsumen,wong solo sebanyak 60 konsumen dan dapur mriah sebanyak 35 konsumen,data yang terkumpul kemudian diuji tingkat validitas dan rehabilitasnya.yang diuji valid dengan skor (0,30).penujian reliabilits sebanyak 0,901 hasil variabel 0,763 sehingga food photography memiliki pengaruh positif terhadap eting out.
    KESIMPULAN:
    Terdapat pengaruh antara variabel food photogrphy dengan gaya hidup eating out masyarakat sidoarjo karena hasilnya bisa dilihat dari signiflikansi nilai t hitung sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05artinya adalah h1diterima.besarnya pengaruh food photography terhadap eating out dapat diperhatikan R2 yang diperoleh.yaitu 0,35 atau 35.%.sisanya adalah64,9% dijelaskan ataudipengruhi oleh variabel lain diluar model.sehingga food photography terhadap eating out sebesar 35,1%/sedangkan sisanya sebesar 64,9% yang dipengaruhi oleh faktor-faktor variabel lain diluar model penelitian ini,sehingga yang media sosial yang banyak dipilih untuk mengunggah foto makanan adalah instagram,karena karateristik instagram hanya berisi aliran karya fotografi dari para penggunanya,dari media tersebut timbul budaya eating out yang menunjukkan gaya hidup serta kelas sosial yang ditampilkan dalam suatu kelompok masyarakat.

    BalasHapus
  67. NAMA : MOHAMMAD RIFKIE FACHRIZA
    NIM : 182022000093
    KELAS : ILMU KOMUNIKASI B1 SEMESTER 4
    TUGAS : ANALISIS STUDI KASUS
    JUDUL : ANALISIS FRAMING BERITA KASUS AHOK DALAM POLEMIK SURAT AL-MAIDAH 51 PADA KOMPAS.COM DAN REPUBLIKA.CO.ID

    1. Kasus sebagai objek studi.
    - Kasus :
    ANALISIS FRAMING BERITA KASUS AHOK DALAM POLEMIK SURAT AL-MAIDAH 51 PADA KOMPAS.COM DAN REPUBLIKA.CO.ID
    - Bentuk Kasus :
    Analisis kasus Ahok pada lembaga: Kompas.com dan Republic.co.id

    2. Studi Kasus
    - Tujuan Studi Kasus
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis konstruksi media terhadap pemberitaan Ahok dalam polemic Surat Al-Maidah 51 (analisis framing pada kompas.com dan replubica.co.id edisi 27 September – 27 Desember 2016).
    - Jenis Studi Kasus
    Within-site study: kasus yang diteliti tunggal.

    3. Teknik Pengumpulan Data
    Studi ini menggunakan pendekatan analisis framing yaitu cara untuk menonjolkan pesan, memberikan porsi pada informasi tertentu lebih dari pada yang lain sehingga khalayak lebih tertuju pada pesan tersebut. Perangkat ini dapat diinterpretasikan ke empat struktur besar yaitu sintaksis, skrip, tematik, dan retoris. Sumber data studi dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari berita kasus penistaan agama oleh Ahok yang di muat di kompas.com dan republika.co.id edisi 28 September, 20 Oktober, 5 November, 2 Desember, 5 Desember, dan 13 Desember. Data Sekunder dalam penelitian ini adalah Buku-buku yang berkaitan dengan teori agenda setting, analisis framing, dan konstruksi media.

    4. Analisis Data
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis konstruksi media terhadap pemberitaan Ahok dalam polemik Surat Al-Maidah 51 (analisis framing pada kompas.com dan republika.co.id edisi 27 Septemebr – 27 Desember 2016). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis framing model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki. Hasil analisis framing terhadap Ahok dalam Polemik Surat AlMaidah 51 bahwa, artikel berita yang dimuat oleh ke dua portal berita on line tidak netral. Kompas.com, terlihat sekali sangat membela Ahok, sedangkan Republika.co.id terlihat sekali sangat membela umat Islam. Afiliasi kelompok dan sentimen kepentingan sangat berpengaruh dalam pemberitaan ini. Agenda setting sangat mempengaruhi media online Kompas.com dan Republika.co.id dalam pemilihan berita.

    5. Kesimpulan
    Dari hasil analisis framing dapat diketahui bahwa teori agenda setting sangat mempengaruhi media online kompas.com dan republika.co.id dalam pemilihan berita. Framing yang dilakukan kompas.com terhadap berita kasus penistaan agama oleh Ahok, sangat berpihak pada Ahok. Sementara framing yang dilakukan republika.co.id, sangat berpihak pada umat Islam. Kedua media online tersebut tidak menunjukkan objektivitas dan netralitas dalam pemberitaan-pemberitaanya, pada kasus penistaan agama oleh Ahok. Media yang seharusnya tidak mengaburkan realitas, mengedepankan objektivitas, dan netralitas.

    BalasHapus
  68. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  69. Nama : Zulfa Rosyidah
    Kelas : A1
    NIM : 182022000029

    1. Kasus sebagai objek studi
    Kasus : ANALISIS FRAMING BERITA KASUS AHOK DALAM POLEMIK SURAT AL-MAIDAH 51 PADA KOMPAS.COM DAN REPUBLIKA.CO.ID
    Bentuk kasus : analisis kasus pada artikel Kompas.com dan Republika.co.id

    2. studi kasus
    Tujuan studi kasus : mengetahui konstruksi media tentang khotbah Ahok dalam polemik tentang Al-Maidah 51 (analisis framing pada kompas.com dan republika. Co. Id edisi 27 September-27 Desember 2016).
    Jenis studi kasus : within site study (kasus yang diteliti tunggal)

    3. Teknik pengumpulan data
    Menggunakan penganalisisan data, dengan penjabaran 12 artikel yang terdiri 6 dari media kompas.com dan 6 dari media republika.co.id.

    4. analisis data
    Studi ini menggunakan pendekatan analisis framing yaitu cara untuk menonjolkan pesan, memberikan porsi pada informasi tertentu lebih dari pada yang lain sehingga khalayak lebih tertuju pada pesan tersebut. Perangkat ini dapat diinterpretasikan ke empat struktur besar yaitu sintaksis, skrip, tematik, dan retoris. Sumber data studi dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari berita kasus penistaan agama oleh Ahok yang di muat di kompas.com dan republika.co.id edisi 28 September, 20 Oktober, 5 November, 2 Desember, 5 Desember, dan 13 Desember. Data Sekunder dalam penelitian ini adalah Buku-buku yang berkaitan dengan teori agenda setting, analisis framing, dan konstruksi media.
    Agregasi kategoris (categorical aggregorical): mencari sejumlah contoh data untuk memunculkan makna-makna dari isu yang relevan.

    5. kesimpulan
    Media kompas.com dan republika.co.id, sangatlah berlawanan dalam mengkonstruksi berita kasus Ahok dalam polemik Surat Al-Maidah 51. Dari hasil analisis framing Kedua media online tersebut tidak menunjukkan objektivitas dan netralitas dalam pemberitaan-pemberitaanya, pada kasus penistaan agama oleh Ahok. Media yang seharusnya tidak mengaburkan realitas, mengedepankan objektivitas, dan netralitas.

    BalasHapus
  70. Nama: Handiko Putra Utama
    Nim: 182022000015 / 4A1

    Tugas: Pemberitaan Pidato Pribumi Anies Baswedan Pada Media Indonesia.Com dan Okezone.Com

    1. Kasus sebagai objek studi :

    a. Kasus
    Pemberitaan Pidato Pribumi Anies Baswedan Pada Media Indonesia.Com dan Okezone.Com.

    b. Bentuk Kasus
    Pemberitaan pidato pada media.


    2. Studi Kasus Sebagai metode penelitian

    a. Tujuan studi kasus:
    Untuk mengetahui framing yang dilakukan oleh Media online Indonesia.com dan Okezone.come pada kasus pidato yang mencatut kata pribumi oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

    b. Jenis studi kasus :
    Multi-site study : kasus yang diteliti lebih dari satu yaitu studi kasus dan penelitian teks media dengan analisis framing.


    3. Teknik Pengumpulan Data

    Teknik pengumpulan data dilakukan triangulasi (Wawancara), Analisis bersifat induktif dan lebih menekankan makna daripada generalisasi. Dalam hal ini peneliti mendokumentasikan berita terkait kasus pidato Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mencatut kata pribumi oleh Media Indonesia.com dan Okezone.com priode 17 Oktober 2017 – 5 November 2017.


    4. Analisi Data

    Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif, dengan mengguakan analisis framing Robert N. Entman. Metode penelitian kualitatif merupakan metode penelitian yang belandaskan pada filsafat postpositivisme, dipakai untuk meneliti pada keadaan objek yang alamiah. Pada media Indonesia.Com dan Okezone.Com memiliki pendapat yang berbeda pada pidota Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mencatut kata pribumi. Menurut media Indonesia.Com Dari keseluruhan berita yang dianalisis menyebutkan bahwa banyak narasumber yang menyayangkan pidato perdana Anies Baswedan yang mencatut kata pribumi. Karena kata tersebut dianggap mendiskriminasikan salah satu etnis tertentu di Indonesia. Namun banyak pihak yang meminta keadilan jika Anies Baswedan memang terbukti bersalah, hendaknya dia diproses secara hukum. Menurut Okezone.Com dari keseluruhan berita yang telah dianalisis adalah Anies Baswedan berdalil jika media massa telah salah mempersepsikan makna kata pribumi. Dan setelah konfirmasi dari pihak Anies Baswedan, diharapkan media massa membuat perbaikan mengenai arti kata pribumi itu. Hal ini agar masyarakat tidak menganggap dirinya menjelekkan ras dan etnis tertentu di Indonesia. Sedangkan Analisis Agenda Setting Tahap Dua Pada Media Indonesia.com dan Okezone.com dapat di hasilkan data yang telah di cantumkan. Media Indonesia.com mendefinisikan Anies Baswedan sebagai sosok yang bersalah karena atribut kata pribumi mengandung unsur diskriminasi ras dan etnis. Sedangkan pada Okezone.com mendefinisikan Anies Baswedan tidak bersalah atas pidato tersebut karena penggunaan atribut kata pribumi sudah diposisikan dengan tepat. Atribut kata pribumi digunakan untuk menunjukkan era kolonialisme di masa silam.


    5. Kesimpulan

    Dari hasil analisis framing menggunakan model Robert N. Entman terlihat perbedaan tema berita yang dimuat oleh Media Indonesia.com dan Okezone.com. framing Pada Media Indonesia.com secara keseluruhan berita yang telah dianalisis peneliti lebih banyak menghadirkan pemberitaan yang menyudutkan pihak Anies Baswedan. Sedangkan framing pada Okezone.com secara keseluruhn berita yang telah dianalisis peneliti menunjukkan jika pemberitaan yang dibuat cenderung proakan kasus pidato pribumi oleh AniesBaswedan. Sesuai dengan teori agenda setting tahap dua dari MC Combs yang ditonjolkan adalah atribut. Atribut yang dimaksud disini adalah pertama kata pribumi yang merujuk pada sebutan Belanda untuk merendahkan warga Indonesia, kedua kata pribumi mediskriminasikan ras dan SARA, ketiga kata pribumi dapat memecah belah warga Indonesia dan keempat kata pribumi tidak pantas dilontarkan.

    BalasHapus
  71. Nama:Aldif Athalla Naufal
    Nim:182022000004
    Kelas:A1

    judul: food photograph Dan eating

    Kasus:
    Kelas seseorang berbeda – beda dan dia sendiri tidak ada yang bisa mengikutinya, itupun jika mau ada usaha untuk belajar.

    Bentuk kasus:
    Pemotretan makanan akan konsumsi yang telah menjadi budaya, yang me ngubah persepsi dari hidangan untuk lapar, sekarang menjadi, Objek yang ingin di perlihatkan.

    Studi kasus:
    Sebagai metode penelitian
    Tujuan kasus:
    Untuk mengetahui media sosial sudah, menjadi ajang eksistensi diri untuk, menunjukkan Identitas terhadap, kelas sosial yang diciptakan, seseorang dengan memosting artikel atau, menggugah berbagai macam kegiatan, juga untuk melihat, dalam pemilihan makanan, dan bagaimana cara mengkonsumsi makanan tersebut.

    Teknik pengumpulan data:
    -menggunakan komunikasi verbal
    -save service
    -kreatifitas
    -pengambilan background yang bagus
    -budaya seseorang mengapa mengambil gambar tersebut
    -gaya hidup.




    Analisis data:
    Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui, bagaimana cara mengkonsumsi makanan tersebut bisa, mempertahankan kelas sosial yang telah di ciptakannya. Dan juga berfungsi, untuk mewakili seluruh, perusahaan kuliner khusus nya cafe/restoran yang berada di Kabupaten Sidoarjo, adalah Mie akhirat, kedai kopi medan, wong solo dan dapur m’riah yang berada di jalan Gor Sidoarjo.

    Kesimpulan:
    Food photograph berpengaruh terhadap gaya hidup eating out, masyarakat Sidoarjo. Media sosial, yang banyak dipilih untuk menggugah foto makanan (food photograph) adalah, instagram. Hal ini, karena karateristik ialah hanya berisi, aliran photograph dari penggunanya, dan dominasi instagram mendediskasikan Produk ini secara khusus, untuk menjalin relasi digital dengan lewat karya photograph.


    BalasHapus
  72. Nama : Alfaro Mohammad Recoba
    Kelas : Ilmu Komunikasi B1 / Smt 4
    NIM : 172022000125
    Tugas : Studi Kasus skripsi “Videotron Sebagai Media Informasi Humas Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo”

    Berikut adalah analisis skripsi dengan membedah studi kasus dan metode lainnya.

    Kasus
    Kasus pada tugas ini sebagai Objek Studi
    - Kasus
    Kasusnya adalah Videotron Sebagai Media Informasi Humas Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo.
    - Bentuk Kasus
    Bentuk kasusnya adalah Lembaga yakni Humas Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo.

    Studi Kasus
    Studi Kasus Sebagai Metode Penelitian
    - Tujuan Studi Kasus pada skripsi ini adalah untuk mengetahui fungsi videotron sebagai media informasi Humas Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo.
    - Jenis Studi Kasus
    Within-Site Study : Skripsi ini memiliki kasus yang diteliti tunggal.

    -Teknik Pengumpulan Data :

    Pada skripsi tersebut teknik pengumpulan datanya menggunakan metode wawancara mendalam serta observasi guna memperkaya data. Observasi dilakukan secara tersamarkan pada lokasi dekat videotron, sedangkan pada wawancaranya tidak teratur namun terfokus secara mendalam (in depth interview).

    -Analisis Data :

    Penelitian ini berbasis metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan wawancara mendalam dan observasi. Teknik analisis datanya menggunakan metode deskriptif analitik yang meliputi proses pengumpulan dan penyusunan analisis data. Semua data yang diperoleh peneliti akan dianalisis dengan serangkaian proses untuk mendapat data model Miles dan Huberman, menjelaskan bahwa analisis data meliputi tiga alur yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Lokasi penelitian berlokasi di Humas Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo, penentuan lokasi penelitian dilakukan dengan alasan ingin mengetahui sejauhmana fungsi videotron sebagai media informasi Humas Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo. Fokus penelitian ini berfikus pada fungsi viretron sebagai media informasi Humas Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo. Subyeknya adalah peneliti sendiri dan obyek penelitian ini adalah Humas Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo.

    -Kesimpulan :

    Hasil penelitian ini menunjukkan adanya temuan bahwa pertama fungsi videotron yang dikelola oleh Humas Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dirasa cukup efektif dalam membantu kinerja dan peran humas Pemerintah Kabupaten Sidoarjo sebagai komunikator guna menyampaikan segala informasi penting terkait serangkaian penyelenggaraan Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo, dengan adanya videotron tersebut maka pesan-pesan yang sedang disampaikan dapat tersampaikan secara baik dan dapat diresapi oleh seluruh masyarakat yang berada di lokasi videotron tersebut. Kedua, videotron Humas Pemerintah Kabupaten Sidoarjo juga mampu memenuhi kebutuhan informasi masyarakat terkait pembangunan yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Ketiga, pesan yang disampaikan melalui videotron Pemerintah Kabupaten Sidoarjo mendapatkan respon yang positif dari masyarakat. Akan tetapi keterbatasan jumlah media videotron Pemerintah Kabupaten Sidoarjo yang hanya terletak di satu wilayah serta tidak adanya penyampaian pesan berupa teks pada videotron tersebut membuat penyebaran informasi Pemerintah Kabupaten Sidoarjo kurang merata. Penyediaan informasi yang jelas oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo telah dilakukan dengan se-efektif mungkin melalui videotron tersebut, hal ini dapat meningkatkan informasi yang ada di Kabupaten Sidoarjo untuk diinformasikan kepada masyarakat.

    Dalam hal ini dapat dikatakan bahwasannya fungsi videotron bagi Humas Kabupaten Sidoarjo adalah membantu proses penyampaian informasi kepada publik secara berkala terkait serangkaian Penyelenggaraan Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo. Videotron memiliki kontribusi cukup besar dalam hal penyampaian publik, dapat memberikan edukasi terhadap peran serta partisipasi masyarakat dalam mengelola program pembangunan di Kabupaten Sidoarjo. Animo masyarakat terhadap konten videotron juga tinggi sehingga banyak masyarakat yang mengetahui adanya informasi yang sedang ditayangkan sehingga ini menjadi keberhasilan Humas Pemerintahan Kabupaten Sidoarjo dalam memberikan informasi bagi masyarakat.

    BalasHapus
  73. Nama : Falentino Rossie
    NIM : 182022000023
    Kelas : A2 / SMT 4
    Studi kasus Analisis Framing Berita Kasus Ahok Dalam Polemik Surat Al-Maidah 51 Pada Kompas.Com dan Republika.Co.Id
    1. Sebagai objek studi
    Sebagai objek studi
    • Kasus : Analisis Framing Berita Kasus Ahok Dalam Polemik Surat Al-Maidah 51 Pada Kompas.Com dan Republika.Co.Id
    • Bentuk kasus : Media kompas.com dan Republika.co.id

    2. Studi kasus
    Sebagai sebuah metode penelitian dengan analisis framing model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki
    • Tujuan studi kasus : Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis/mengetahui konstruksi media terhadap pemberitaan Ahok dalam polemic Surat Al – Maidah 51 (analisis framing pada kompas.com dan republika.co.id edisi 27 September – 27 Desember 2016
    • Jenis studi : Kasus yang diteliti tunggal (within-site study)

    3. Teknik pengumpulan data
    Menurut Pan dan Kosicki (1993, 55- 75), mendefinisikan framing adalah proses membuat suatu pesan lebih menonjol, menempatkan informasi lebih dari pada yang lain sehingga khalayak lebih tertuju pada pesan tersebut. Perangkat ini dapat diinterpretasikan ke dalam empat struktur besar: sintaksis, skrip, tematik, dan retoris.
    Data Sekunder penelitian ini adalah buku - buku yang berkaitan dengan teori agenda setting, analisis framing, dan konstruksi media. Data primer didapatkan dari berita kasus penistaan agama oleh Ahok yang di muat di kompas.com dan republika.co.id edisi 28 September, 20 Oktober, 5 November, 2 Desember, 5 Desember, dan 13 Desember.

    4. Analisis data

    Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan analisis framing model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosicki. Penelitian ini menggunakan analisis framing yaitu cara untuk menonjolkan pesan, memberikan porsi pada informasi tertentu lebih dari pada yang lain sehingga khalayak lebih tertuju pada pesan tersebut. Perangkat ini dapat diinterpretasikan ke empat stuktur yaitu sintaktis, skrip, tematik, dan retoris.

    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis konstruksi media terhadap pemberitaan Ahok dalam polemik Surat Al-Maidah 51 (analisis framing pada kompas.com dan republika.co.id edisi 27 Septemebr – 27 Desember 2016). Hasil analisis framing terhadap Ahok dalam Polemik Surat AlMaidah 51 bahwa, artikel berita yang dimuat oleh ke dua portal berita on line tidak netral. Kompas.com, terlihat sekali sangat membela Ahok, sedangkan Republika.co.id terlihat sekali sangat membela umat Islam. Afiliasi kelompok dan sentimen kepentingan sangat berpengaruh dalam pemberitaan ini. Agenda setting sangat mempengaruhi media online Kompas.com dan Republika.co.id dalam pemilihan berita.

    5. Kesimpulan
    Hasil dari penelitian menyimpulkan bahwa media kompas.com dan republika.co.id sangat berlawanan dalam mengkonstruksikan berita kasus Ahok dalam polemik surak Al-Maidah 51. Kompas.com menganggap kasus Ahok merupakan ketidaksengajaan dan tidak perlu di besar-besarkan, sedangkan republika.co.id menganggap kasus Ahok sebagai kesengajaan yang harus segera ditindak lanjuti. Kedua, framing yang dilakukan kompas.com sangat berpihak pada Ahok terhadap berita kasus penistaan agama oleh Ahok, sementara framing yang dilakukan republika.co.id sangat berpihak pada umat islam. Kedua media online tersebut tidak menunjukkan objektivitas dan netralitas dalam pemberitaan pada kasus penistaan agama oleh Ahok.

    BalasHapus
  74. Nama : Yuli Krisyanti
    Nim : 182022000038 / B1

    ANALISIS STUDI KASUS PADA JURNAL KUALITATIF
    “Identitas Budaya Nasional pada Game Nusantara Online (Sebuah Analisis Semiotika)”

    1. Kasus : Sebagai objek studi
    2. Bentuk Kasus : Program
    3. Studi Kasus : Sebagai sebuah metode penelitian
    4. Tujuan Studi Kasus :
    Untuk mengetahui bagaimana identitas budaya nasional pada Game Nusantara Online dengan menggunakan metode semiotika komunikasi.
    5. Jenis Studi Kasus :
    Kasus yang diteliti tunggal yaitu aplikasi Game Nusantara Online.
    6. Teknik Pengumpulan Data :
    Penggunaan bahan audio visual dan laporan yaitu dokumentasi foto dan merekam permainan, kemudian mencatat cerita dan mentranskrip visualisasi pada game.

    7. Analisis Data :
    Penelitian deskripsi kualitatif ini menggunakan analisis semiotika (semiologi) tiga level dari John Fiske. Teknik analisis data yang digunakan adalah melalui pengelompokan dan pengolahan sesuai dengan data yang layak dan dapat mewakili. Selanjutnya dilakukan pemisahan objek yakni opening game dengan mengamati level reality, representations, dan ideology. Sedangkan gameplay game dengan mengamati pada level reality dan ideologi. Keduanya dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Dengan analisis semiotika tiga level John Fiske pada Opening game serta level reality dan level ideologi pada gameplay sehingga akan mendapatkan identitas budaya nasional pada Game Nusantara Online.

    8. Hasil Penelitian :
    -Level realitas : Identitas budaya nasional di tampilkan dalam bentuk animasi tiga dimensi atau 3D pada pakaian dan aksesoris tokoh karakter, kehidupan social, misi yang mengangkat alur cerita rakyat.
    -Level representasi : Teknik pengambilan gambar memberikan detil pada identitas budaya nasional, misalnya pada long shot dan medium shot.
    -Level ideology : Nilai budaya nasional yang memiliki unsur historis pada tiap sudut game ini.
    Jadi pada keseluruhannya game Nusantara mengangkat unsur budaya nasional yang di tuangkan dalam bentuk film animasi tiga dimensi dan game tiga dimensi.

    9.Generalisasi alamiah :
    Kasus ini ditujukan kepada users/pengguna game online serta pembuat game. Bagi Users/pengguna game agar lebih meningkatkan wawasan mengenai budaya nasional, karena dalam game ini budaya tersebut tidak seluruhnya benar. Bagi pembuat game agar lebih memperbanyak visualisasi kebudayaan nusantara secara merata, karena kebudayaan yang diangkat dalam game masih identik hanya pada budaya Jawa dan Sumatera.

    BalasHapus
  75. Nama : Dian Arif Fajar
    NIM : 182022000094
    Kelas : Ilmu Komunikasi A2 / Semester 4
    Tugas: Motif Menonton Vlog "Keluarga Beti" Channel Youtube Arif Muhammad.
    Study kasus : Motif Menonton Vlog "Keluarga Beti" Channel Youtube Arif Muhammad.
    Bentuk kasus : Channel Youtube Arif Muhammad.
    Tujuan study kasus : untuk mengetahui motif penonton vlog `` keluarga beti “
    Jenis study kasus : within-site study kasus yang diteliti tunggal.
    Teknik pengumpulan data : mengunakan metode wawancara mendalam, dan dokumentasi.
    Analisi data :
    Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Jenis penelitian deskriptif kualitatif yaitu salah satu penelitian yang memberikan pemaparan atas suatu keadaan sedalam mungkin terhadap objek yang diteliti. Deskriptif juga dapat diartikan sebagai metode yang melukiskan variabel demi variabel. Penelitian kualitatif, mengutip Bogdan dan Tylor yaitu prosedur peneli-tian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari sesorang dan pelaku yang diamati. Moleong (2017)
    Lokasi penelitian ini berada di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Penelitian bertujuan untuk mengetahui motif mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dalam menon-ton vlog youtube pada vlog “keluarga beti” channel youtube Arif Muhammad . Alasan peneli-tian mengambil lokasi penelitian tersebut karena fenomena mahasiswa yang kerap melihat atau menonton vlog termasuk vlog channel youtube Arif Muhammad. Selain itu peneliti sudahmelakukan observasi dan melihat mahasiswa prodi ilmu komunikasi UMSIDA sering mem- bicarakan tentang vlog “ keluarga beti ” dalam channel youtube Arif Muhammad.
    Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa motif yang digunakan oleh informan dalam menonton vlog channel youtube Arif Muhammad. Diantaranya adalah motif mengenai kebutuhan informasi .Meskipun tidak semua informasi yang disampaikan dalam vlog tersebut dapat memenuhi semua kebutuhan informasi bagi informan . Informasi yang mereka dapatkan seperti: Aplikasi belanja online, logat bahasa, otomotif, aplikasi Kredivo, komunikasi nonverbal, dan toko baju Ramayana.
    Seperti yang diungkapkan Putri bahwa iklan yang disampaikan sangat kreatif, vlog Arif Muhammad ini menggunakan jenis iklan soft selling. Iklan ini menyampaikan pesan iklan dengan menggunakan konten yang dikemas dengan cerita menarik. Karena menurut Putri, penyampaian iklannya sangat kreatif di lihat dari peran Joe yang menggunakan baju warna orange dan membawah bola seolah-olah sedang bermain bola. Yang membuat Putri tidak sadar bahwa sebenarnya itu adalah iklan aplikasi Lazada. Dimana kejadian seperti ini ada hubungannya dengan teori persuasive yaitu usaha untuk membujuk seseorang untuk mau mengikuti tujuan yang dikehendaki tanpa paksaan . Jenis yang dipakai dalam penyampaian iklan vlog ini yaitu persuasive advertensi, yang mampu dan berhasil merangsang konsumen membeli barang yang di tawarkan. Vlog ini berhasil membuat penontonnya untuk menggunakan aplikasi Lazada dalam proses pencarian hingga pembelian barang dan menggunakan kode promo yang disampaikan.
    Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti, maka dapat diambil kesimpulan bahwa Motif Menonton Vlog “Keluarga Beti” channel youtube Arif Muhammad ditemukan bahwa motif yang paling dominan adalah motif interaksi sosial dan motif hiburan.

    BalasHapus
  76. Nama: intan febry ning tyas
    Kelas :A2/182022000066
    Smt :4

    Food Photoghrapy dan eating out di media sosial instagram


    Studi kasus
    A. Kasus
    1. Kasus
    Pada analisis ini saya
    menganalisis jurnal food photographyout di media sosial instagram
    2.bentuk kasus
    Bentuk dalam jurnal ini adalah food photography di media sosial instagram

    B. Studi kasus
    1. Tujuan studi kasus
    Tujuan studi kasus ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh food photography terhadap eating out masyarakat Sidoarjo di media instagram.
    C.jenis studi kasus
    multi-site study kasus yang diteliti lebih dari satu

    Tenkik pengumpulan data

    Teknik ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner/angket kepada responden yang berkunjung di cafe/ restoran Mie akhirat, Kedai Kopi Medan, Wong Solo, dan Dapur M’riah yang berlokasi di Jalan Raya Ponti GOR Sidoarjo.

    Metode penelitian

    Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk mengamati, mengumpulkan informasi, mencari penjelasan, dan menyajikan analisis hasil penelitian (Abadi, 2011). Peneliti akan meneliti pengaruh food photography (X) terhadap eting out (Y) masyarakat Sidoarjo dengan menguji dua variabel tersebut menggunakan teknik statistik SPSS Versi 16.00. Penelitian ini menggunakan tipe skala interval dengan menggunakan skala Likert untuk merespon setiap pertanyaan dalam kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Sidoarjo khususnya pada lokasi Jalan Raya Ponti GOR Sidoarjo dengan total sampel 100

    Kesimpulan
    Hasil penelitian ini ditemukan bahwa terdapat pengaruh antara variable Food photography (X) terhadap gaya hidup eating out (Y) masyarakat Sidoarjo. Hal ini bisa juga dilihat dari signifikansi nilai t hitung sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 artinya h1 diterima. Artinya, variable Food photography berpengaruh terhadap gaya hidup eating out masyarakat Sidoarjo. Besarnya pengaruh food photography terhadap eating out dapat diperhatikan R² yang diperoleh, yaitu0.351 atau 35,1%. Sisanya 64,9% dijelaskan atau dipengaruhi oleh variabel lain di luar model. Yang artinya variabel Food photography (X), terhadap eating out(Y) sebesar 35,1%, sedangkan sisanya sebesar 64,9% dipengaruhi oleh faktor￾faktor variabel lain di luar model penelitian ini. Media sosial yang banyak di pilih untuk mengunngah foto makanan (food photography) adalah Instagram. Hal ini karena karakteristik instagram ialah hanya berisi aliran karya fotografi dari para penggunanya. Dominasi Instagram mendedikasikan produk ini secara khusus untuk menjalin relasi digital dengan lewat karya fotografi. Dari media sosial tersebut timbul budaya eating out yang menunjukkan gaya hidup serta kelas sosial yang ditampilkan dalam suatu kelompok masyaraka




    BalasHapus
  77. Nama : Erzha Indah Dwi Pratiwi
    NIM / SMT : 182022000087
    Prodi / Kelas : Ilmu Komunikasi / A2
    Mata Kuliah : Metode Penelitian Komunikasi
    TUGAS : MENGANALISIS STUDI KASUS DARI PENELITIAN BAPAK DIDIK DI GOOGLE SCHOLAR

    Membangun Budaya Kerja Aparatur Negara Di Kabupaten Sidoarjo

    STUDI KASUS
    Kasus
    1. Kasus
    Pada kasus kali ini saya akan menganalisis kasus jurnal yang berjudul Membangun Budaya Kerja Aparatur Negara Di Kabupaten Sidoarjo.
    2. Bentuk Kasus
    Bentuk kasus dalam jurnal tersebut adalah Budaya Kerja Aparatur Negara.
    Studi Kasus
    Tujuan studi kasus
    Tujuan studi kasus pada jurnal tersebut adalah untuk mendeskipsikan budaya kerja yang ada di Kabupaten Sidoarjo beserta faktor-faktor yang memengaruhinya serta membuat roadmap penerapan budaya kerja yang sesuai untuk Kabupaten Sidoarjo.
    Jenis studi kasus
    Pada jenis studi kasus jurnal tersebut adalah Within-site karena kasus yang di teliti tunggal.

    PERTANYAAN PENELITIAN
    Dalam penelitian jurnal tersebut, peneliti menggunakan hanya satu pertanyaan yaitu tentang bagaimana gambaran budaya kerja aparatur negara di Kabupaten Sidoarjo serta faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi penerapan budaya kerja di Kabupaten Sidoarjo.
    TEKNIK MENGUMPULAN DATA
    Untuk menentukan validitas dan reliabilitas daftar pertanyaan dalam angket penelitian, peneliti menggunakan perhitungan program SPSS 17 Statistic. Penelitian ini menggunakan kuesioner untuk mengumpulkan data penelitian. Untuk mengetahui indeks validitas kuesioner tersebut penulis menggunakan rumus Corrected Item-total Correlation dari Pearson. Kriteria pengujian dilakukan bila korelasi tiap faktor positif dan besarnya 0,3 keatas maka faktor tersebut merupakan construct yang kuat, sebaliknya bila nilai korelasi di bawah 0,30, maka dapat disimpulkan bahwa butir instrumen tersebut tidak valid, sehingga harus diperbaiki atau dibuang.
    ANALISIS DATA
    Dari hasil analisis data kuisioner yang masuk melalui uji statistik, diketahui bahwa terdapat enam pasang nilai-nilai dasar dari tujuh belas nilai-nilai dasar yang ternyata berpengaruh terhadap pembentukan budaya kerja Aparatur di Kabupaten Sidoarjo.
    Dari analisis jurnal ini dapat diketahui ada enam faktor yang mempengaruhi pengembangan budaya kerja yaitu Komitmen dan konsisten, Keikhlasan dan kejujuran, Ketepatan dan kecepatan, Keberanian dan kearifan, Keadilan dan keterbukaan dan Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Sementara faktor Wewenang dan tanggung jawab; Integritas dan profesionalisme; Kreativitas dan kepekaan; Kepemimpinan dan keteladanan; Kebersamaan dan dinamika kelompok kerja; Rasionalitas dan kecerdasan emosi; Keteguhan dan ketegasan; Disiplin dan keteraturan bekerja; Dedikasi dan loyalitas; Semangat dan motivasi; Ketekunan dan kesabaran belum menjadi faktor dalam pengembangan budaya kerja aparatur di Kabupaten Sidoarjo.
    Dari hasil penelitian Pengembangan Budaya Kerja aparatur di Kabupaten Sidoarjo dapat diketahui bahwa sebenarnya di Kabupaten Sidoarjo sudah terbentuk budaya kerja. Ini bisa dilihat dari hasil analisis data kuisioner yang disebarkan pada pegawai Bappeda Kabupaten Sidoarjo, terdapat 45 butir pertanyaan yang mewakili 34 unsur nilai atau 17 pasang nilai yang diharapkan dapat dikembangkan oleh setiap paratur negara . Ketujuh belas pasang nilai tersebut disadur sesuai dengan ketentuan yang tertuang dalam buku Pedoman Pengembangan Budaya Kerja Aparatur Negara (2002). Adapun nilai-nilai dasar budaya kerja aparatur di Kabupaten Sidoarjo terdistribusikan dalam enam faktor yaitu; Komitmen dan konsisten, Keikhlasan dan kejujuran, Ketepatan dan kecepatan, Keberanian dan kearifan, Keadilan dan keterbukaan dan Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.

    BalasHapus
  78. Nama : Dewi Zulia
    Kelas : B1/SMT 4
    NIM : 182022000061

    Judul Jurnal : “Analisis Resepsi Pejabat Publik terhadap Program Update Pagi SBO TV”
    Analisis jurnal studi kasus
    1. Kasus sebagai objek studi
    • Kasus : Resepsi Pejabat Publik terhadap Program Update Pagi SBO TV
    • Bentuk kasus: Program Update Pagi SBO TV
    2. Studi kasus
    • Tujuan studi kasus: untuk mengetahui resepsi pejabat publik terhadap program acara Update Pagi SBO TV
    • Jenis studi kasus : within-site study : kasus yang diteliti tunggal
    3. Teknik pengumpulan data
    Teknik pengumpulan data yang dilakukan sesuai dengan jenis data yang diperoleh dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Model wawancara yang digunakan peneliti Menurut Moleong bahwa dalam pengamatan tanpa peran serta pengamat hanya melakukan satu fungsi yaitu mengadakan pengamatan. Pengamat berperan serta melakukan dua peranan sekaligus, yaitu sebagai pengamat dan sekaligus menjadi anggota resmi dari kelompok yang diamati. Peneliti melakukan observasi lapangan di studio SBO TV, pada saat program acara Update Pagi berlangsung. Dokumentasi yang dilakukan oleh peneliti yaitu dengan menggunakan copy siaran dan foto kegiatan program Update Pagi SBO TV.
    4. Analisis data
    Adapun tahapan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah berdasarkan Miles dan Huberman. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan menggunakan metode reception analysis. Informannya adalah pejabat publik yang pernah hadir dalam program acara Update Pagi sekurang-kurangnya satu kali.
    5. Kesimpulan :
    Dapat ditarik kesimpulan bahwa Program Update Pagi SBO TV dianggap penting, karena dapat memberikan masukan ataupun pendapat terhadap pemerintah. Narasumber yang berasal dari pejabat publik pada program Update Pagi juga dianggap efektif karena sangat membantu dalam memberikan informasi dari pemangku kebijakan kepada khalayak umum. Program Update Pagi juga memiliki kontribusi terhadap penyampaian kebijakan-kebijakan baru atau penyelesaian permasalahan dengan strategi dialog langsung antara masyarakat dengan pihak pemerintah atau pihakpihak yang terkait dengan mediasi SBO TV.

    BalasHapus
  79. Usman Khamdani – 162022000130 – B1 – ilmu komunikasi

    judul : “identitas budaya nasional pada game nusantara online”

    studi kasus : bagaimana identitas budaya nasional ada Game Nusantara Online dengan menggunakan metode semiotika komunikasi.

    tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana identitas budaya nasional pada Game Nusantara Online.

    Metode penelitian : kualitatif, menggunakan analisis semiotika (semiologi) tiga level dari John Fiske.

    Hasil pembahasan :

    Untuk menganalisis game Nusantara Online ini, peneliti membagi menjadi dua bagian, yakni opening game yang berupa film non dialog dengan durasi 03:24 (menit/detik) dan gameplay atau bagian permainannya, dimana users menjalankan game karakter sesuai dengan kemauan users.

    1. Analisis Semiotika Pada Opening Game Nusantara Online :

    a. Level Reality, ditunjukkan dengan penggambaran yang mendekati sesungguhnya pada masa kerajaan di Nusantara Berjaya. Terdapat identitas kebudayaan yang merupakan kebudayaan nasional yakni pada kehidupan sosialnya seperti aktivitas menumbuk padi pada satu lesung yang dilakukan oleh lebih dari satu orang secara bersamaan.

    b. Level Representation, teknik kamera merupakan hal utama dalam memperoleh suatu pesan karena detil dari obyek kamera akan mengungkapkan hal tersebut. Identitas kebudayaan nasional ditunjukkan dengan teknik pengambilan gambar menggunakan beberapa teknik antara lain long shot yang menampilkan detil dari obyek.

    c. Level Ideology, Ideologi yang terdapat dalam opening game Nusantara Online adalah akan lahirnya seseorang atau karakter dalam game yang sebagai pahlawan nusantara dalam memberantas penjajahan dari bangsa asing yang menimbulkan kahancuran dimana-mana. Sehingga kedamaian dan ketentraman tercipta kembali.

    2. Analisis Semiotika Pada Gameplay Nusantara Online Pada gameplay, peneliti menjadi tiga bagian yang mewakili dari gameplay Nusantara Online, yakni :

    a. Logo game Pierce dalam Sobur (2003) menyebutkan logo adalah salah satu bagian dari hubungan antara tanda dengan acuannya, yaitu hubungan yang akan menjelaskan makna dari sebuah referensi tertentu dala kehidupan secara umum atau sebuah karya sastra sebagai replika kehidupan. Game Nusantara Online memiliki logo yang selalu terlihat pada sisi atas gameplay.

    b. Tokoh karakter Ketika users masuk pada permainan / gameplay Nusantara Online, maka akan mendapati berbagai macam tokoh karakter yang memiliki fungsi masing-masing, misalnya penjual, penyedia panduan permainan, pemberi quest / misi, dan lain-lain. Tokoh karakter ini memakai pakaian yang berbeda-beda namun masih dapat dilihat bahwa pakaian tersebut berasal dari kebudayaan bangsa ini.

    c. Misi Timun Mas Timun mas merupakan salah satu cerita rakyat yang ada di Indonesia dan telah menjadi identitas budaya. Pada Game Nusantara Online ini memasukkan cerita pada bagian misi/quest untuk meningkatkan level dan point bagi karakter game users.

    KESIMPULAN :

    Berdasarkan hasil analisis semiotika John Fiske, identitas budaya nasional yang terdapat dalam Game Nusantara Online adalah sebagai berikut :

    1. Level realitas Identitas budaya nasional di tampilkan dalam bentuk animasi tiga dimensi atau 3D pada pakaian dan aksesoris tokoh karakter, kehidupan sosial seperti Bendrong Lesung dan acara ritual masyarakat Bali, senjata keris, kain batik pada tokoh karakter, misi yang mengangkat alur cerita rakyat seperti misi “Timun Mas”, bentuk bangunan rumah Gadang dan Joglo, gapura Bajang Ratu.

    2. Level representasi Teknik pengambilan gambar memberikan detil pada identitas budaya nasional, misalnya pada long shot rumah khas Gadang dan Joglo, detil pada pakaian khas masyarakt Bali dan kemben beserta aksesorisnya dan medium shot gapura Bajang Ratu.

    3. Level ideologi Game Nusantara Online merupakan game yang penuh dengan nilai budaya nasional yang memiliki unsur historis pada tiap sudut game ini. Jadi pada keseluruhannya game Nusantara mengangkat unsur budaya nasional yang di tuangkan dalam bentuk film animasi tiga dimensi dan game tiga dimensi.

    BalasHapus
  80. Nama: Agustin Eka Rahmawati
    NIM: 182022000010
    Kelas: ilkom b1 (semester 4)

    • Judul jurnal: IDENTITAS BUDAYA NASIONAL PADA GAME NUSANTARA ONLINE
    • Peneliti : Harli Brata Wardhana dan Didik Hariyanto
    • Tujuan penelitian: untuk mengetahui bagaimana identitas budaya nasional pada Game Nusantara Online
    • Subjek penelitian : Game Nusantara Online yang menggunakan konsep kebudayaan dan sejarah Indonesia dalam bentuk game
    • Metode penelitian: menggunakan jenis deskriptif kualitatif dengan analisis semiotika tiga level dari John Fiskie
    • Hasil penelitian:
    1. Level reality. Tampilan identitas budaya nasional didesain sangat mirip dengan aslinya dalam bentuk animasi tiga dimensi pada aksesoris tokoh, perkakas, dan kehidupan sosial para karakter yang ada pada game tersebut.
    2. Level representation. Teknik pengambilan gambar sangat penting agar semua detail bisa terlihat dengan jelas. Teknik pengambilan gambar menggunakan Teknik long shoot yang menampilkan detail dari objek. Pada Teknik ini, identitas budaya terlihat dari bentuk bangunan rumah adat daerah .
    3. Level ideologi. Pada level ini merupakan serangkaian cerita pada game yang memiliki nilai budaya nasional dengan unsur historis pada setiap sudut game.
    • Kesimpulan: pada keseluruhan game nusantara mengangkat unsur budaya nasional yang dituangkan dalam bentuk film animasi tiga dimensi dan game tiga dimensi.

    BalasHapus
  81. Naning Qomariyah
    (182022000030/A1)

    Judul : Motif Menonton Vlog Keluarga Beti Channel Youtube Arif Muhammad

    > Kasus
    Motif penonton vlog “keluarga beti”

    > Studi kasus
    Sebagai sebuah metode penelitian.
    *Tujuan Studi Kasus :
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motif penonton vlog “Keluarga Beti”
    * Jenis Studi Kasus
    “within-site study” Kasus yang di teliti tunggal

    > Teknik Pengumpulan Data
    Penelitian ini menggunakan metode wawancara mendalam, dan dokumentasi

    > Analisis Data
    Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Jenis penelitian deskriptif kualitatif yaitu salah satu penelitian yang memberikan pemaparan atas suatu keadaan sedalam mungkin terhadap objek yang di teliti. Penelitian Kualitatif, mengutip Bogdan dan Tylor yaitu produser penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata – kata tertulis maupun lisan dari seseorang dan pelaku yang di amati. Lokasi penelitian ini berada di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Penelitian bertujuan untuk mengetahui motif mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dalam menonton vlog youtube pada vlog “Keluarga beti” Channel youtube Arif Muhammad, Selain itu peneliti sudah melakukan Observasi dan melihat mahasiswa prodi ilmu komunikasi Umsida sering membicarakan tentang vlog “Keluarga Beti” dalam channel youtube Arif Muhammad.

    > Kesimpulan
    Berdasarkan hasil penelitian yang di lakukan peneliti, dapat di ambil kesimpulan bahwa motif menonton vlog “Keluarga Beti” channel youtube Arif Muhammad di temukan bahwa motif yang paling dominan adalah motif interaksi sosial dan motif hiburan. Di bandingkan dengan motif informasi dan identitas pribadi. Motif interaksi sosial dan motif hiburan menjadi terbesar dalam menonton vlog dalam terlihat dari jawanban informan menonton vlog ingin mendapatkan hiburan dan ingin menghilangkan kebosanan. Berkait dengan pembahasan di atas semua informan sepakat semua menjawab bahwa vlog ini mengandung hiburan. Sedangkan untuk motif interaksi sosial agar memudahkan informan berinteraksi dengan sesame dan mendapatkan percakapan baru mengenai keunikan yang terkandung dalam vlog ini.

    BalasHapus
  82. Nama : Silvia Alfi Rufaida
    Kelas/NIM : B1/182022000017
    Semester : 4

    Judul : Analisis Resepsi Pejabat Publik terhadap Program Update Pagi SBO TV
    Peneliti : Ardiani Kusuma Sari dan Didik Hariyanto
    Tujuan : Untuk mendeskripsikan resepsi pejabat publik terhadap program acara Update Pagi SBO TV.
    Bentuk Kasus : Program Update Pagi SBO TV
    Studi Kasus : within-site study
    Teknik Pengumpulan Data : Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam (indepth interview), observasi dan dokumentasi.

    Analisis Data :
    •Metode Penelitian : Penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode analisis resepsi.
    •Objek penelitian : program Update Pagi SBO TV
    •Subyek dalam penelitian ini adalah pejabat publik pemerintah maupun non pemerintah. Subyek penelitian harus mempunyai kompetensi, artinya harus kredibel, maka informan yang dicari adalah pejabat publik yang pernah hadir dalam program acara Update Pagi sekurang-kurangnya satu kali.
    •Teknik Analisis Data : Teknik analisis data yang digunakan peneliti berdasarkan model Miles dan Huberman.

    Hasil Penelitian :
    •Program Update Pagi yang ditayangkan oleh SBO TV ini menghasilkan feedback dari pemirsanya seperti telepon interaktif pada saat acara berlangsung, masyarakat pun memberikan kritik dan saran ada yang menolak dan ada yang menerima. Pemerintah pun mendapat masukan yang dapat dijadikan untuk memperbaiki suatu masalah yang ada. Sehingga program ini dapat memberikan informasi dan membantu untuk menuntaskan permasalahan yang ada dikota Surabaya. Hal tersebut menandakan bahwa program Update Pagi telah efektif.
    •Peneliti juga memaparkan bahwa keterlibatan pejabat publik yang kompeten dalam acara ini dapat membantu dan memudahkan dalam dialog, sehingga berita berbobot dan lebih efektif. Sehingga keterlibatan pejabat publik dalam program Update Pagi SBO TV, juga ikut membawa dampak positif bagi program acara.
    •Tujuh poin mengenai peluang program Update Pagi SBO TV telah dijelaskan dalam jurnal oleh peneliti, dimana intinya adalah pemirsa program ini memiliki antusias dalam sesi telepon interaktif, dari mulai durasinya ditambah ; hasil dialog di resume ; hingga menyusun strategi agar program ini selalu mendapatkan perhatian dari masyarakat.
    Sehingga peneliti dapat menyimpulkan hasil penelitian ini bahwa program Update Pagi dianggap penting dan efektif, sangat membantu dalam memberikan informasi dari pemangku kebijakan kepada khalayak umum, serta memiliki kontribusi terhadap penyampaian kebijakankebijakan baru atau penyelesaian permasalahan dengan strategi dialog langsung antara masyarakat dengan pihak pemerintah atau pihak-pihak yang terkait tema yang dibahas dalam program acara Update Pagi SBO TV.
    Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Hall (Morissan, 2010) bahwa khalayak melakukan decoding terhadap pesan media melalui posisi hegenomi dominan. Jadi hasil yang paling signifikan dalam penelitian ini adalah pada posisi hegenomi dominan, dimana media menyampaikan pesan, khalayak menerimanya. Apa yang disampaikan media secara kebetulan juga disukai oleh khalayak.

    Simpulan :
    Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti tentang analisis resepsi pejabat publik terhadap program Update Pagi SBO TV, sebagai program televisi yang memiliki resepsi positif dan berada pada posisi hegenomi dominan, ini dikarenakan:
    a. Program Update Pagi SBO TV dianggap penting, karena dapat memberikan masukan ataupun pendapat terhadap pemerintah.
    b. Narasumber yang berasal dari pejabat publik pada program Update Pagi juga dianggap efektif karena sangat membantu dalam memberikan informasi dari pemangku kebijakan kepada khalayak umum.
    c. Program Update Pagi memiliki kontribusi terhadap penyampaian kebijakan-kebijakan baru atau penyelesaian permasalahan dengan strategi dialog langsung antara masyarakat dengan pihak pemerintah atau pihakpihak yang terkait dengan mediasi SBO TV.

    BalasHapus
  83. Nama : Amina Tika Krisna Nur
    Nim : 182022000021
    Kelas : 4B1
    Prodi : Ilmu Komunikasi

    Judul : IDENTITAS BUDAYA NASIONAL PADA GAME NUSANTARA ONLINE (Sebuah Analisis Semiotika)
    Kasus : Game online buatan anak negeri mencakup cerita rakyat nusantara dahulu sebagai nilai budaya
    Studi kasus : Meneliti tentang Game Nusantara Online terhadap identitas budaya
    Tujuan Studi kasus : Untuk mengetahui identitas budaya pada game nusantara online melalui analisis Semiotika
    Jenis Studi Kasus : within-site study (kasus yang diteliti tunggal) yaitu Game Nusantara Online
    Teknik pengumpulan data : untuk data primer didapat dari foto dan rekaman yang diperoleh dari rekaman permainan Game Online Nusantara khususnya mengenai kebudayaan nasional, untuk data sekunder diperoleh menggunakan sumber rujukan dari media lain seperti buku, jurnal ilmiah, sumber internet.
    Analisis data : metode yang dipakai peneliti dalam jurnal ini yaitu deskriptif kualitatif, dan Game Nusantara Online sebagai ruang lingkupnya. Peneliti membagi menjadi dua tahap analisis yaitu pembukaan permainan dan saat gameplay dalam permainannya. Keduanya menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis Semiotika tiga level John Fiske untuk mendapatkan identitas budaya nasional pada Game Nusantara Online. Tiga level yang dipakai yaitu level realitas, level representasi, level ideologi sehingga mendapatkan analisis tentang unsur kebudayaan dalam game tersebut.
    Kesimpulan dan saran : kesimpulan yang diambil dalam jurnal ini sudah sesuai dengan analisis data yang dilakukan yaitu keseluruhan Game Nusantara Online sudah berisi tentang unsur budaya nasional yang dituangkan secara tiga dimensi pada game ini. Untuk saran peneliti menyampaikan pada pembuat untuk tidak hanya mengangakat budaya utara dann timur nusantara sehingga kedepannya dapat mencakup semua budaya yang ada di Nusantara.



    BalasHapus
  84. Analisis Jurnal “Motif Menonton Vlog “KeluargaBeti” Channel Youtube Arif Muhammad” Oleh Maygi Angga K. 182022000095 Ilmun Komunikasi 2018 B1.

    Dengan Judul Jurnal Motif Menonton Vlog Keluarga Beti Channel Youtube Arif Muhammad dan dengan kasus Motif Menonton Vlog keluarga beti dan juga Bentuk Kasusnya Konten Dari Channel Youtube Arif Muhammad yang bertujuan untuk mengetahui motif dari para penonton melihat tayangan Channel Youtube Arif Muhammad bertajuk Vlog Keluarga Beti. Kasus ini merupakan kasus tunggal yang diteliti dimana Peneliti menggunakan teknik wawancara mendalam dan juga didukung oleh dokumentasi dan lebih memilih menggunakan metode Deskriptif Kualitatif Jenis penelitian ini salah satu penelitian yang memberikan pemaparan atas suatu keadaan sedalam mungkin terhadap objek yang diteliti. Terahir penganalisisan data yang sudah tepat dan penarikan kesimpulan yang cukup jelas bahwasanya motif yang paling jelas pada penelitian dengan judul ini adalah Motif Interaksi Sosial dan juga Motif Hiburan jika di bandingkan dengan motif informasi dan juga identitas pribadi.

    BalasHapus
  85. Nama : Faisal Dwi Cahyono
    NIM : 182022000037
    Kelas : Ilmu Komunikasi B1/ 4
    Tugas : Analisis studi kasus
    Judul : Pemberitaan Pidato Pribumi Anies Baswedan Pada Media Indonesia.com dan Okezone.com

    a. Kasus (sebagai objek studi)
    - Kasus : pemberitaan akan pidato pribumi oleh Anies Baswedan pada media Indonesia.com dan Okezone.com
    - Bentuk kasus : pemberitaan pidato pada media online
    b. Studi Kasus (sebagai sebuah metode penelitian)
    - Tujuan studi kasus : untuk mengetahui framing yang dilakukan oleh media online pada kasus pidato yang mencatut kata pribumi oleh Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta.
    - Jenis studi kasus : multi-site study (kasus yang diteliti lebih dari satu) yaitu studi kasus dan penelitian akan teks media dengan analisis farming.
    c. Teknik Pengambilan Data
    Teknik pengumpulan data menggunakan teknik triangulasi, yaitu analisis bersifat induktif dan lebih menekankan makna daripada generalisasi. Dan peneliti juga mendokumentasikan berita terkait kasus pidato dari Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta yang mencatut kata ‘pribumi’ oleh media Indonesia.com dan Okezone.com pada periode tanggal 17 Oktober 2017 – 5 November 2017.
    d. Analisis Data
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui framing yang dilakukan oleh media onine Indonesia.com dan Okezone.com pada kasus pidato Bapak Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta yang menyebutkan kata ‘pribumi’. Dan penelitian ini metode deskriptif kualitatif dengan teknik analisis framing model Robert N. Entman, yang menyebutkan 4 teknik yaitu define problems, diagnose couses, make moral judgement, treatment recommendation. Teori yang digunakan untuk melihat kebenaran dari dalam konteks studi analisis framing ini adalah agenda setting kedua dari Mc Combs. Pada hasil penelitian menunjukkan bahwa media Indonesia.com dan Okezone.com dalam hal menyajikan berita tersebut tidak netral. Karena dalam berita yang diterbitkan tersebut, kata pribumi merujuk pada ebutan Belanda untuk merendahkan warga Indonesia (pada zaman penjajahan), kata pribumi mendeskriminasi ras dan etnis, kata pribumi juga dapat memecah belah warga Indonesia dan kata pribumi juga tidak pantas dilontarkan. Media mendefinisikan bahwa Bapak Anies Baswedan sebagai sosok orang yang salah karena atribut kata pribumi digunakan untuk menunjukkan era kolonialisme di masa silam.
    e. Kesimpulan
    Dari hasil analisis framing dari model Robert N. Entman dapat dinilai perbedaan tema berita yang dimuat oleh media Indonesia.com dan Okezone.com. framing pada media secara keseluruhan berita yang dianalisis oleh peneliti menunjukkan bahwa pemberitaan yang dibuat menyudutkan pihak Anies Baswedan sendiri. Sedangkan dari pemberitaan media Okezone.com secara keseluruhan berita yang dianalisis peneliti menunjukkan jika pemberitaan yang dibuat cenderung pro akan kasus pidato yang menyebutkan kata pribumi oleh Anies Baswedan. Kata pribumi merujuk pada 4 hal, yaitu merujuk pada sebutan Belanda untuk merendahkan warga Indonesia, kata pribumi mendeskriminasikan ras dan SARA, kata pribumi dapat memecah belah warga Indonesia, kata pribumi tidak pantas dilontarkan.

    BalasHapus
  86. Nama : Nina Kuswatun Khotimah
    NIM : 182022000114
    Kelas : Ilmu Komunikasi B1/ 4
    Tugas : Analisis studi kasus
    “Motif Menonton Vlog ‘Keluarga Beti’ Channel Youtube Arif Muhammad “

    a. Kasus (Sebagai objek studi)
    - Kasus : motif menonton vlod “keluarga Beti” channel Youtube Arif Muhammad
    - Bentuk kasus : Vlog Channel Youtube Arif Muhammad
    b. Studi Kasus (sebagai sebuah metode penelitian)
    - Tujuan studi kasus : untuk mengetahui motif dari sesorang menonton video vlog dari Channel Arif Muhammad menggunakan media Youtube dan dipengaruhi oleh motif tertentu.
    - Jenis studi kasus : within-site study (kasus yang diteliti tunggal)
    c. Teknik Pengumpulan Data
    Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam, dan dokumentasi. Dan menngunakan metode deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian berada di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.
    d. Analisis Data
    Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, yaitu penelitian yang memberikan pemaparan atas suatu keadaan sedalam mungkin terhadap objek yang diteliti. Penelitian kualitatif mengutip Bog dan Tylor yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari seorang narasumber yang diamati (Moleong 2017). Peneliti memiliki tujuan yakni mengetahui motif mahasiswa UmSida dalam menonton video vlog di Youtube channel Arif Muhammad dengan judul “Keluarga beti”. Penelitian ini dilakukan karena fenomena mahasiswa yang kerap melihat atau menonton vlog termasuk salah satunya vlog Arif Muhammad. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada beberapa motif yang dgunakan oleh informan dalam menonton video vlog tersebut. Motifnya adalah motif mengenai kebutuhan informasi. Meski tidak semua informasi disampaikan dalam video tersebut. Dan informasi yang didapat seperti aplikasi belanja online, logart bahasa, otomotif, aplikasi kredivo, komunikasi nonverbal, dan toko baju Ramayana. Vlog ini menggunakan jenis iklan soft selling, menyampaikan dengan konten yang dikemas cerita yang menarik. Untuk motif hiburan adalah salah satu jawaban dari mahasiswa mengenai kebutuhan hiburan dalam vlog ini, bahwa semua setuju memilih vlog ini sebagai menghabiskan waktu luang.
    e. Kesimpulan
    Berdasarkan hasil penelitian, bahwa motif menonton vlog “keluarga Beti” channel Arif Muhammad disimpulkan bahwa motif yang paling dominan adalah motif interaksi sosial dan motif hiburan. Daripada motif informs dan motif indentitas pribadi, motif interaksi sosial dan motif hiburan menjadi motif paling besar dalam menonton video vlog ingin mendapatkan hiburan dan ingin menghilangkan kebosanan. Untuk motif interaksi sosial agar memudhkan informan berinteraksi dengan sesame dan mendapatkan percakapan baru mengenai keunikan yang terkandung dalam vlog ini.

    BalasHapus
  87. Nama : Andrea Resha Zetira
    Nim : 182022000077
    Prodi : Ilmu Komunikasi A2/ Semester 4
    Studi Kasus National Cultural Identity In Nusantara Online Game

    1) Kasus sebagai objek studi.
    a. Kasus : national cultural identity in nusantara online game (identitas budaya nasional pada game online nusantara)
    b. Bentuk kasus : program game online nusantara yang berdasarkan identitas budaya nasional.
    2) Studi kasus sebagai metode penelitian.
    a. Tujuan studi kasus : untuk mengetahui bagaimana identitas budaya nasional yang ada pada program game online nusantara, seperti tokoh karakter yang digunakan.
    b. Jenis studi kasus : within site study, karena hanya berfokus pada bagaimana identitas budaya nasional yang ada pada program game online nusantara.
    3) Teknik pengumpulan data
    a. Data primer, dokumentasi dengan foto dan merekam permainan game nusantara online
    b. Data sekunder, menggunakan sumber rujukan dari berbagai media lainnya seperti buku, jurnal ilmiah, hand out perkuliahan, serta sumber dari internet sebagai referensi dalam penelitian ini.
    4) Analisis data
    Teknik analisis data yang digunakan adalah melalui pengelompokan dan pengolahan sesuai dengan data yang layak dan dapat mewakili. Selanjutnya dilakukan pemisahan objek yakni opening game dengan mengamati level reality, representations, dan ideology. Sedangkan gameplay game dengan mengamati pada level reality dan ideologi. Keduanya dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Dengan analisis semiotika tiga level john fiske pada opening game serta level reality dan level ideologi pada gameplay sehingga akan mendapatkan identitas budaya nasional pada game nusantara online.
    a. Analisis semiotika pada opening game nusantara online
    *level reality, ditunjukkan dengan penggambaran yang mendekati sesungguhnya pada masa kerajaan di nusantara berjaya.
    *level representation, teknik kamera merupakan hal utama dalam memperoleh suatu pesan karena detil dari obyek kamera akan mengungkapkan hal tersebut.

    *level ideology, ideologi yang terdapat dalam opening game nusantara online adalah akan lahirnya seseorang atau karakter dalam game yang sebagai pahlawan nusantara dalam memberantas penjajahan dari bangsa asing yang menimbulkan kahancuran dimana-mana.

    b. Analisis semiotika pada gameplay nusantara online
    *logo game : ideologi pada logo game nusantara online ini adalah dengan melihat logo dan kata nusantara online.
    *tokoh karakter : ideologi yang dapat diambil dari tokoh karakter game ini adalah pakaian dan aksesoris yang memiliki unsur seni dan keindahan tinggi, merupakan yang biasa dipakai oleh kalangan atas yakni orang kerajaan dan bangsawan, dimana memiliki status sosial tertinggi dan menganggap pakaian merupakan wujud dari kewibawaan.
    *misi timun mas : ideologi yang terdapat pada scene ini adalah gambaran seorang wanita muda yang bernama timun mas sedang dalam kesusahan

    5) Kesimpulan

    a. Level realitas identitas budaya nasional di tampilkan dalam bentuk animasi tiga dimensi atau 3D pada pakaian dan aksesoris tokoh karakter
    b. Level representasi teknik pengambilan gambar memberikan detil pada identitas budaya nasional
    c. Level ideologi game nusantara online merupakan game yang penuh dengan nilai budaya nasional yang memiliki unsur historis pada tiap sudut game ini.

    Jadi pada keseluruhannya game nusantara mengangkat unsur budaya nasional yang di tuangkan dalam bentuk film animasi tiga dimensi dan game tiga dimensi.

    BalasHapus
  88. "Motif Menonton Vlog Kelarga Beti Channel Youtube Arif Muhammad"

    1. Objek study kasus
    - Kasus : Motif Menonton Vlog Kelarga Beti Channel Youtube Arif Muhammad
    - Tujuan Kasus : untuk mengetahui motif penonton vlog mak beti di channel youtube Arif Muhammad
    - Jenis studi kasus : (within site study) kasus yang diteliti tunggal.

    2. Teknik pengumpulan data
    Teknik yang digunakan untuk menganalisis data yaitu dilakukannya dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi.

    4. analisis data
    Studi ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Lokasi yang dilakukan oleh peneliti yaitu berada di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Dari alasan penelitian mengambil lokasi penelitian tersebut karena adanya fenomena mahasiswa yang menonton vlog channel youtube Arif Muhammad. Selain itu peneliti telah melihat banyaknya mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah yang menonton di channel youtube Mak Beti sebagai hiburan di saat sedang bosan.

    5. kesimpulan
    Jadi dari hasil penelitian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa motif mahasiswa menonton vlog keluarga beti channel youtube Arif Muhammad yaitu menjadi hiburan tersendiri karena untuk memudahkan informan berinteraksi dengan sesama dan mendapatkan percakapan baru mengenai keunikan yang dilakukan oleh Mak Beti. Dan penonton ingin mendapatkan hiburan dari faktor kebosanan tersebut. Vlog ini juga dapat dinikmati bersama keluarga disaat ada waktu luang karena drama pada vlog Mak Beti tersebut cukup menghibur penonton yang menikmatinya.

    Nama : Revina Putri I
    Nim : 182022000062

    BalasHapus
  89. Mchammad Robi Ardiansyah
    182022000110/ILKOM B1

    Tugas Studi Kasus ”IDENTITAS BUDAYA NASIONAL PADA GAME NUSANTARA ONLINE”
    Studi Kasus
    - Tujuan studi kasus untuk mengetahui bagaimana identitas budaya nasional pada Game Nusantara Online.
    - Kasusnya ialah satu-satunya game online yang mengangkat kebudayaan Indonesia pada masa kejayaan kerajaan-kerajaan.
    - Jenis studi kasus ialah Within-Site Study dengan objek Game Nusantara Online.
    - Teknik pengumpulan data, Penelitian deskripsi kualitatif ini menggunakan analisis semiotika (semiologi) tiga level dari John Fiske. Beberapa teknik pengumpulan data yang digunakan ialah : Dengan data Primer, dokumentasi dengan foto dan merekam permainan Game Nusantara Online, serta mencatat cerita dalam game dan mentranskrip visualisasi game tersebut khususnya mengenai kebudayaan nasional. Dengan data Sekunder menggunakan sumber rujukan dari berbagai media lainnya seperti buku, jurnal ilmiah, hand out perkuliahan, serta sumber dari internet sebagai referensi dalam penelitian ini.
    - Teknik analisis data yang digunakan adalah melalui pengelompokan dan pengolahan sesuai dengan data yang layak dan Selanjutnya dilakukan pemisahan objek yakni opening game dengan mengamati level reality, representations, dan ideology. Sedangkan gameplay game dengan mengamati pada level reality dan ideologi. Keduanya dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Dengan analisis semiotika tiga level John Fiske pada Opening game serta level reality dan level ideologi pada gameplay.
    - Kesimpulan dan Saran, Jadi pada keseluruhannya game Nusantara online mengangkat unsur budaya nasional yang di tuangkan dalam bentuk film animasi tiga dimensi dan game tiga dimensi. Saran kepada pengguna untuk lebih meningkatkan wawasan mengenai budaya nasional, karena dalam game ini budaya tersebut tidak seluruhnya benar. Saran kepada game developer untuk ke depannya harus lebih memperbanyak visualisasi kebudayaan nusantara secara merata khususnya untuk wilayah utara dan timur nusantara.

    BalasHapus
  90. M. Saiful Arifin/ B1
    Nim. 182022000128

    Judul : “Analisis Resepsi Pejabat Publik terhadap Program Update Pagi TV”
    Peneliti : Dr. Didik Hariyanto, S.Sos., M.Si. , Ardiani Kusuma Sari

    Sebagai media penyiaran, SBO TV juga berupaya untuk membantu apa yang menjadi permasalahan public. Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu bagaimana analisis resepsi pejabat public terhadap program acara Update Pagi di SBO TV.

    Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui resepsi pejabat public terhdap program acara Update Pagi SBO TV. Untuk mengkaji lebih mendalam mengenai analisis resepsi pejabat public terhadap program acara Update Pagi di SBO TV, merupakan penelitian kualitatif dengan metode reception analysis.

    Objek penelitian pada penelitian ini adalah Program Update Pagi di SBO TV. Sedangkan untuk subjek penelitiannya yaitu pejabat pemerintah dan non-pemerintah dengan menggunakan teknik analisis model miles dan huberman.
    Pada penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa program Update Pagi di SBO TV di anggap penting, karena memberikan masukan ataupun pendapat terhadap pemerintah, narasumber yang berasal dari pejabat public juga dapat dianggap efektif karena sangat membantu dalam memberikan informasi dari pemangku kebijakan kepada khalayak umum, program ini juga memiliki kontribusi terhadap penyeampaian kebijakan-kebijakan baru atau sebagai problem solving bagi dialog langsung antara masyarkat dengan pihak pemerintah dan pihak-pihak yang terkait dengan mediasi SBO TV.

    BalasHapus
  91. Nama : Muhammad Yatthaqun
    NIM : 142022000015
    Prodi : IKOM-A1

    ANALISIS STUDI KASUS PADA JURNAL “MEMBANGUN BUDAYA KERJA APARATUR NEGARA DI KABUPATEN SIDOARJO”

    - Kasus
    Membangun Budaya Kerja Aparatur Negara Di Kabupaten Sidoarjo

    - Bentuk Kasus
    Budaya Kerja Aparatur Negara

    - Tujuan Kasus
    Untuk mengetahui budaya kerja aparatur negara di Kabupaten Sidoarjo.
    Untuk merubah sikap dan perilaku individu dari aparatur di Kabupaten Sidoarjo yang didasari atas nilai-nilai yang diyakini kebenarannya dan menjadi sifat serta kebiasaan dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan sehari-hari

    - Jenis Studi Kasus
    Within-site study: kasus yang diteliti tunggal

    - Pertanyaan Penilitian
    bagaimana gambaran budaya kerja aparatur negara di Kabupaten Sidoarjo serta faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi penerapan budaya kerja di Kabupaten Sidoarjo ?

    - Teknik Pengumpulan Data
    Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah kusioner dan interviu terhadap pegawai Bappeda Kabupaten Sidoarjo.

    - Analisis Data
    Penelitian ini menggunakan metode mix methodologhy dengan memaduukan antara metode penelitian kuantitatif dan kualitatif. Penelitian akan diawali dengan menggali data secara kuantitatif dengan menggunakan kuisoner tertutup, diamana data yang dihasilkan akan dihitung secara statistik. Hasil dari penelitian kuantitatif tersebut kemudian akan dipadu dengan metode kualitatif bedasaarkan teori-teori literature yang berhubungan dengan penelitian budaya kerja.
    Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Sidoarjo. Fokus penelitian ini berkaitan erat dengan rumusan masalah yang sudah dirumuskan. Penelitian ini fokus untuk menjawab permasalahan dalam membangun budaya kerja aparatur Negara di Kabupaten Sidoarjo. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pegawai Bappeda Kabupaten Sidoarjo yang berjumlah 52 orang. Besaran sampel dalam Penelitian ini menggunakan total population. Berdasarkan perhitungan diatas diperoleh jumlah sampel sebesar 52 orang responden.
    Dari hasil perhitungan dalam penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa ada 6 (enam) faktor yang mempengaruhi penerapan budaya kerja Aparatur di Kabupaten Sidoarjo. Enam faktor tersebut yaitu: 1) Komitmen & Konsisten; 2) Keikhlasan & Kejujuran; 3) Ketepatan & Kecepatan; 4) Keberanian & Kearifan; 5) Keadilan & Keterbukaan; dan 6) Penguasaan Ilmu Pengetahuan & Teknologi.

    - Kesimpulan
    Dari hasil penelitian Pengembangan Budaya Kerja aparatur di Kabupaten Sidoarjo dapat diketahui bahwa sebenarnya di Kabupaten Sidoarjo sudah terbentuk budaya kerja. Ini bisa dilihat dari hasil analisis data kuisioner yang disebarkan pada pegawai Bappeda Kabupaten Sidoarjo, terdapat 45 butir pertanyaan yang mewakili 34 unsur nilai atau 17 pasang.
    nilai yang diharapkan dapat dikembangkan oleh setiap paratur negara . Ketujuh belas pasang nilai tersebut disadur sesuai dengan ketentuan yang tertuang dalam buku Pedoman Pengembangan Budaya Kerja Aparatur Negara (2002).

    BalasHapus
  92. Nama : Rachma Sari Octaviani
    NIM : 182022000107 / A2

    Kasus sebagai objek studi
    1. Kasus : Identitas Budaya Nasional Pada Game Nusantara Online.
    2. Bentuk Kasus : Program game nusantara online.

    Studi Kasus sebagai metode penelitian
    1. Tujuan Studi Kasus : Untuk mengetahui bagaimana identitas budaya nasional pada Game Nusantara Online.
    2. Jenis Studi Kasus : Kasus yang diteliti tunggal karena hanya fokus meneliti program game nusantara online saja.

    Teknik Pengumpulan Data
    Data dikumpulkan dalam bentuk dokumentasi dengan foto dan merekam permainan Game Nusantara Online, serta mencatat cerita dalam game dan mentranskrip visualisasi game tersebut khususnya mengenai kebudayaan nasional. Selain itu peneliti juga menggunakan sumber rujukan dari berbagai media lainnya.

    Analisis Data
    Penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan metode yang semiotika John Fiske melalui tiga tingkatan level, reality, representasi, dan ideologi pada bagian opening game yang berupa film pendek non dialog. Pada level reality terdapat visualisasi pakaian dan aksesoris khas pada masa kerajaan di Indonesia, penggunaan nama pada tokoh karakter yang memiliki cerita tersendiri dan telah menjadi budaya lokal, antara lain Hayam Wuruk, Gajah Mada, dan lain-lain. Visualisasi kehidupan sosial, seperti Bendrong Lesung, ritual keagamaan Bali, dan memasukkan cerita rakyat atau legenda pada misi permainan. Sedangkan pada level representation, dengan teknik kamera terdapat detil dari identitas kebudayaan nasional, hal ini terlihat dengan jelas pada motif pakaian dan bentuk bangunan. Adapun ideologi yang ditampilkan yakni game Nusantara Online merupakan game yang memiliki nilai-nilai kebudayaan dan sejarah Nusantara.

    Selain itu peneliti juga menganalisis bagian gameplay yaitu :
    1. Logo game
    Bentuk grafis dari tulisan “Nusantara” juga mengadopsi pada aksara Jawa. Pada huruf “N” menggunakan lekukan yang menyerupai huruf “na” pada aksara Jawa. Sedangkan pada gambar laki-laki juga menunjukkan identitas kebudayaan dari nusantara. Hal ini terlihat dari jenis pakaian yang dikenakannya dan senjata berupa keris yang merupakan identitas dari masa kerajaan berkuasa.
    2. Tokoh karakter
    Seluruh tokoh karakter game menggunakan pakaian kain dengan motif batik. Batik merupakan sebuah karya seni anak bangsa yang sudah menjadi simbol kebudayaan Indonesia.
    3. Misi timun mas
    Timun mas merupakan salah satu cerita rakyat yang ada di Indonesia dan telah menjadi identitas budaya. Pada Game Nusantara Online ini memasukkan cerita pada bagian misi untuk meningkatkan level dan point bagi karakter game users. Tetapi Timun Mas pada game ini merupakan perempuan yang lemah karena tidak sanggup menyelesaikan permasalahannya sendiri. Hal ini sangat berbeda dengan cerita Timun Mas yang asli, dimana perempuan ini merupakan sosok pemberani dan melawan raksasa dengan tangannya sendiri.

    Kesimpulan
    Berdasarkan hasil analisis semiotika John Fiske, identitas budaya nasional yang terdapat dalam Game Nusantara Online adalah sebagai berikut :
    1. Level realitas
    Identitas budaya nasional di tampilkan dalam bentuk animasi tiga dimensi atau 3D pada pakaian dan aksesoris tokoh karakter, kehidupan sosial seperti Bendrong Lesung dan acara ritual masyarakat Bali, senjata keris, kain batik pada tokoh karakter, misi yang mengangkat alur cerita rakyat seperti misi “Timun Mas”, bentuk bangunan rumah Gadang dan Joglo, gapura Bajang Ratu.
    2. Level representasi
    Teknik pengambilan gambar memberikan detil pada identitas budaya nasional, misalnya pada long shot rumah khas Gadang dan Joglo, detil pada pakaian khas masyarakt Bali dan kemben beserta aksesorisnya dan medium shot gapura Bajang Ratu.
    3. Level ideologi
    Game Nusantara Online merupakan game yang penuh dengan nilai budaya nasional yang memiliki unsur historis pada tiap sudut game ini.
    Jadi, pada keseluruhannya game Nusantara mengangkat unsur budaya nasional yang di tuangkan dalam bentuk film animasi tiga dimensi dan game tiga dimensi.

    BalasHapus
  93. Nama : Firman Kurniawan
    Nim : 182022000044
    Kelas : B1 / 4 / Ilmu Komunikasi
    Akses Teknologi dan Informasi di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang

    1. Kasus sebagai objek studi
    • Kasus : Akses Teknologi dan Informasi di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang
    • Bentuk kasus : Faktor Pendukung dan Penghambat Akses Teknologi Informasi di PP Bahrul Ulum
    2. Studi Kasus.
    Sebagai sebuah metode penelitian
     Tujuan studi kasus : bertujuan untuk mendiskripsikan seperti apa akses teknologi dan informasi di Pondok Pesantren Bahrul Ulum
     Jenis Studi kasus : within-site study kasus yang di teliti tunggal
    3. Teknik pengumpulan data : penelitian ini menggunakan metode observasi secara langsung dan memberikan pertanyaan yang sudah di persiapkan.
    4. Analisis Data
    Kebanyakan santri masih kudet dengan perkembangan teknologi di era sekarang. Dalam data yang sudah di dapat dalam jurnal ini mengenai pendukung dalam akses tekonologi di PP Bahrul Ulum adalah adanya perguruan tinggi dan sekolah formal. Seperti halnya masih ada mata pelajaran yang membutuhkan informasi yang luas agar para santri bisa memiliki pengetahuan yang luas. saja. Mengenai penghambat akses teknologi di PP Bahrul Ulum di dalam jam kegiatan di ponpes tersebut masih banyak kegiatan mengaji sholat dan hafalan kitab,al quran dll. Dengan adanya kegiatan tersebut para santri tidak leluasa menggunakan laptop dan hp untuk memanfaatkan teknologi di era saat ini.
    5. kesimpulan
    Kesimpulannya adanya perguruan tinggi dan sekolah formal para santri bisa mengakses tekonologi dan memanfaatkan teknologi untuk memudahkan pembelajaran dan mendapatkan informasi (sedikit tidak kudet). Dalam penghambat akses teknologi adalah keterbatasan waktu dan perizinan yang sangat rumit dan ketat untuk menggunakan hp atau laptop agar bisa mengakses teknologi atau informasi.

    BalasHapus
  94. Nama :Maulidia Sari
    NIM / SMT : 182022000115 / 4
    Prodi : Ilmu Komunikasi A2


    Tugas!
    Belajar tentang studi kasus “Pemberitaan Media Tentang Transgender Perempuan Di Madura ”

    Jawab!

    1. Kasus sebagai objek studi.
     Kasus:
    Transgender Perempuan Di Madura.
     Bentuk kasus:
    Pemberitaan Media tentang Transgender Perempuan di Madura

    2. Studi Kasus.
    Sebagai sebuah metode penelitian. Yaitu Pemberitaan Media.
     Tujuan studi kasus:
    Untuk mendalami mengenai Transgender di Madura, melalui pemberitaan media. Yang tentunya media tersebut mewakili perlakuan masyarakat Madura terhadap transpuan di Madura.
     Jenis studi kasus:
    Witin-Site (kasus yang diteliti tunggal)

    3. Teknik Pengumpulan Data.
    Teknik pengumpulan data dilakukan yakni non lapangan. Sekaligus meliputi objek yang diteliti dan data yang digunakan untuk membicarakan nya, sebagai objek primer juga sebagai objek sekunder.

    4. Analisis Data.
    Tulisan ini menganalisa peran dan eksistensi transpuan yang ada di pulau Madura dengan menggunakan sumber pemberitaan pada sejumlah media daring, baik media lokal Madura, regional, ataupun media daring nasional.
    Dalam hal ini maka kasus dan settingnya di deskripsikan secara rinci/detail dan holistik. Dikarenakan kasus penelitian ini bersifat within-site, peneliti sudah menggambarkan deskripsi detail untuk setiap kasus dan tema kasus tersebut. Gambaran itu dapat kita temukan di bagian abstrak. Adapun untuk interpretasi langsung, peneliti memberikan contoh media yang memberitakan Shopia sebagai transpuan yang mampu mendapat posisi yang baik di masyarakat.

    5. Kesimpulan
    Dari penelitian tersebut saya dapat menyimpulkan bahwasanya kesetaraan gender tidak hanya berlaku untuk mereka yang identitasnya "P" perempuan atau "L" laki-laki saja. Hal ini berlaku pula untuk mereka yang Transpuan. Sebagaimana undang-undang dan ayat Alquran yang sudah disinggung diatas.
    Dan kesetaraan manusiawi itu sudah di berlakukan di masyarakat Madura. Sebagaimana contoh Shopia yang seorang Transpuan namun bisa mendapat perlakuan yang sama di masyarakat Madura. Bahkan hingga menjadi sukses di bidangnya (tata rias) sekaligus menjadi PNS.
    Penelitian tersebut mengingat kan kita semua bahwasanya seorang Transpuan berhak mendapatkan hak mereka sebagai warga negara tanpa adanya diskriminasi. Karna mereka semua juga manusia dan memiliki hak untuk menentukan pilihan mereka masing-masing.

    BalasHapus
  95. Nama : Mokhamad Nabil Ali Hadi
    NIM : 182022000117
    Kelas : A2
    Semester : 4

    Tugas : Analisis jurnal studi kasus
    Jawab :

    1. Judul Jurnal
    "Pemberitaan Pidato Pribumi Anies Baswedan Pada Media Indonesia.com dan Okezone.com"

    2. Kasus
    Pemberitaan (framing) pidato pribumi Anies Baswedan oleh media Indonesia.com dan Okezone.com

    3. Bentuk Kasus
    Pemberitaan Pidato pada media (Riset Media)

    4. Tujuan Studi Kasus
    Mengetahui bagaimana media Indenesia.com dan Okezone.com memframing pidato Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan kata pribumi.

    5. Jenis Studi Kasus
    Multi-site study (Kasus yang diteliti lebih dari satu), dalam penelitian ini, penulis meneliti dua framing yang dilakukan oleh media, yaitu media Indonesia.com dan Okezone.com dalam kasus pidato Anies Baswedan yang mencatut kata pribumi.

    6. Teknik pengumpulan data
    Triangulasi (teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan pengecekan atau pembanding terhadap data itu), Analisis bersifat Induktif dan lebih menekankan makna daripada generalisasi. Peneliti juga mendokumentasikan berita terkait kasus pidato Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mencatut kata pribumi oleh media Indonesia.com dan Okezone.com periode 17 Oktober 2017 - 05 November 2017.

    7. Analisis data
    Penelitian ini menggunakan metode penelitian pendekatan deskriptif kualitatif, dengan menggunakan analisis framing Robert N. Entman. Dalam penelitian ini media Indonesia.com dan Okezone.com dianalisis menggunakan Analisis framing Robert N. Entman. Seteleh itu kedua media ini dianalisis dengan analisis agenda setting tahap dua. Media Indonesia.com mendefinisikan Anies Baswedan sebagai sosok yang bersalah karena atribut kata pribumi mengandung unsur diskriminasi ras dan etnis. Sedangkan pada Okezone.com mendefinisikan Anies Baswedan tidak bersalah atas pidato tersebut karena penggunaan atribut kata pribumi sudah diposisikan dengan tepat. Atribut kata pribumi digunakan untuk menunjukkan era kolonialisme di masa silam.

    8. Kesimpulan
    Dari hasil analisis framing menggunakan model Robert N. Entman dapat dilihat perbedaan tema berita yang dimuat oleh Media Indonesia.com dan Okezone.com. framing Pada Media Indonesia.com secara keseluruhan berita yang telah dianalisis peneliti lebih banyak menghadirkan pemberitaan yang menyudutkan pihak Anies Baswedan. Sedangkan framing pada Okezone.com secara keseluruhan berita yang telah dianalisis peneliti menunjukkan jika pemberitaan yang dibuat cenderung pro akan kasus pidato pribumi oleh Anies Baswedan. Sesuai dengan teori agenda setting tahap dua dari MC Combs yang ditonjolkan adalah atribut. Atribut yang dimaksud disini adalah pertama kata pribumi yang merujuk pada sebutan Belanda untuk merendahkan warga Indonesia, kedua kata pribumi mediskriminasikan ras dan SARA, ketiga kata pribumi dapat memecah belah warga Indonesia dan keempat kata pribumi tidak pantas dilontarkan.

    BalasHapus

  96. IDENTITAS BUDAYA NASIONAL
    PADA GAME NUSANTARA ONLINE
    (Sebuah Analisis Semiotika)

    STUDI KASUS
    Kasus
    Kasus
    Pada analisis kali ini saya akan menganalisis kasus jurnal yang berjudul Identitas Budaya Nasional pada Game Nusantara Online.
    Bentuk kasus
    Bentuk kasus dalam jurnal tersebut adalah program game nusantara online.
    Studi Kasus
    Tujuan studi kasus
    Tujuan studi kasus pada jurnal tersebut adalah untuk mengetahui bagaimana identitas budaya nasional pada Game Nusantara Online (sebuah analisis semiotika).
    Jenis studi kasus
    Pada jenis studi kasus jurnal tersbut adalah Within-Site Study dimana jurnal ini memiliki kasus yang diteliti tunggal.
    PERTANYAAN PENELITIAN
    Dalam penelitian jurnal tersebut, peneliti menggunakan hanya satu pertanyaan yaitu bagaimana identitas budaya nasional ada Game Nusantara Online dengan menggunakan metode semiotika komunikasi.


    TEKNIK PENGUMPULAN DATA
    Untuk mengetahui bagaimana Game Nusantara Online ini dalam menyajikan budaya Nasional, diperlukan beberapa data. Beberapa teknik pengumpulan data yang digunakan penulis adalah sebagai berikut:
    Data primer, dokumentasi dengan foto dan merekam permainan Game Nusantara Online, serta mencatat cerita dalam game dan mentranskrip visualisasi game tersebut khususnya mengenai kebudayaan nasional.
    Data sekunder, menggunakan sumber rujukan dari berbagai media lainnya seperti buku, jurnal ilmiah, hand out perkuliahan, serta sumber dari internet sebagai referensi dalam penelitian ini.
    ANALISIS DATA
    Penelitian deskripsi kualitatif ini menggunakan analisis semiotika (semiologi) tiga level dari John Fiske. Ruang lingkup dalam penelitian ini adalah Game Nusantara Online. Alasan peneliti memilih game ini adalah game ini merupakan satu-satunya game online buatan anak negeri dan menggunakan alur sejarah kerajaan yang pernah berkuasa di tanah air dengan memunculkan unsur kebudayaan nasional dalam permainannya.
    Teknik analisis data yang digunakan adalah melalui pengelompokan dan pengolahan sesuai dengan data yang layak dan dapat mewakili. Selanjutnya dilakukan pemisahan objek yakni opening game dengan mengamati level reality, representations, dan ideology. Sedangkan gameplay game dengan mengamati pada level reality dan ideologi. Keduanya dilakukan dengan pendekatan kualitatif. Dengan analisis semiotika tiga level John Fiske pada Opening game serta level reality dan level ideologi pada gameplay sehingga akan mendapatkan identitas budaya nasional pada Game Nusantara Online.
    Hasil analisis semiotika John Fiske, identitas budaya nasional yang terdapat dalam Game Nusantara Online adalah sebagai berikut :
    Level realitas
    Identitas budaya nasional di tampilkan dalam bentuk animasi tiga dimensi atau 3D pada pakaian dan aksesoris tokoh karakter, kehidupan sosial seperti Bendrong Lesung dan acara ritual masyarakat Bali, senjata keris, kain batik pada tokoh karakter, misi yang mengangkat alur cerita rakyat seperti misi “Timun Mas”, bentuk bangunan rumah Gadang dan Joglo, gapura Bajang Ratu.
    Level representasi
    Teknik pengambilan gambar memberikan detil pada identitas budaya nasional, misalnya pada long shot rumah khas Gadang dan Joglo, detil pada pakaian khas masyarakt Bali dan kemben beserta aksesorisnya dan medium shot gapura Bajang Ratu.
    Level ideologi
    Game Nusantara Online merupakan game yang penuh dengan nilai budaya nasional yang memiliki unsur historis pada tiap sudut game ini.
    Jadi pada keseluruhannya game Nusantara mengangkat unsur budaya nasional yang di tuangkan dalam bentuk film animasi tiga dimensi dan game tiga dimensi.

    Muhammad Andhika Isad Pratama
    182022000079/ilkom A2 semester 4

    BalasHapus
  97. Nama : Nur Satria Hadi
    Kelas : Ilmu Komunikasi A2 / 4
    NIM : 182022000082
    Tugas : Studi Kasus “Food Photography dan Eating Out di Media Sosial Instagram”

    Berikut adalah analisis jurnal dengan membedah studi kasus dan metode lainnya.
    - Kasus
    Kasus pada tugas ini sebagai Objek Studi
    1. Kasus
    Kasusnya adalah Food Photography di Instagram.
    2. Bentuk Kasus
    Bentuk kasusnya adalah pengaruh food photography terhadap eating out masyarakat Sidoarjo di instagram.

    - Studi Kasus
    Studi Kasus sebagai metode penelitian
    1. Tujuan studi kasus pada jurnal ini adalah untuk menganalisis pengaruh food photography terhadap eating out masyarakat Sidoarjo di instagram.
    2. Jenis Studi Kasus
    Multi-Site Study: kasus yang diteliti lebih dari satu.

    - Teknik Pengumpulan Data
    Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan angket kepada responden yang berlokasi di Jalan Raya Ponti GOR Sidoarjo. Sampel diambil melalui teknik random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden.

    - Analisis Data
    Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif untuk mengamati, mengumpulkan informasi, mencari penjelasan, dan menyajikan analisis hasil penelitian.

    - Kesimpulan
    Hasil penelitian ini ditemukan bahwa terdapat pengaruh antara variabel Food photography terhadap gaya hidup eating out masyarakat Sidoarjo. Media sosial yang banyak di pilih untuk mengunggah foto makanan (food photography) adalah Instagram. Hal ini karena karakteristik Instagram ialah hanta baerisi aliran karya fotografi dari para penggunanya. Dominasi Instagram mendedikasikan produk ini secara khusus untuk menjalin realasi digital dengan lewat karya fotografi. Dari media sosial tersebut timbul budaya eating out yang menunjukkan gaya hidup serta kelas sosial yang ditampilkan dalam suatu kelompok masyarakat.

    BalasHapus
  98. Nama : Khoirul Nasikhin
    NIM : 182022000116
    Prodi :Ilmu Komunikasi / semester 4

    Tugas : belajar tentang studi kasus
    “ Akses Teknologi dan Informasi di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang”
    Jawab :
    1.Kasus: akses teknologi dan informasi di Pondok pesantren Bahrul Ulum Tambakberas jombang
    Bentuk kasus : - penggunaan dan pengembangan dalam mengakses teknologi dan informasi dalam pendidikan berbasis pesantren di Pondok Bahrul Ulum Tambakberas jombang.
    2.Studi kasus
    Sebagai sebuah metode penelitian
    Tujuan studi kasus : mengetahui bagaimana akses teknologi dan informasi di Pondok pesantren bahrul Ulum Tambakberas Jombang.
    Jenis Studi kasus : within-site study (kasus yang di teliti Tunggal)
    3.Teknik pengumpulan data : Teknik pengumpulan data dilakukan yaitu dengan wawancara mendalam (indept interview) kepada tujuh key informan dan sebelas informan hasil rekomendasi key informan.
    4. Analisis Data
    Jurnal ini menggunanakan analisis data kualitatif dengan mengolah berbagai data yang bersumber dari wawancara dan kajian dokumen untuk menghasilkan suatu laporan temuan penilitian. Data yang dikumpulkan dalam bentuk narasi-narasi yang selanjutnya dilakukan pengklasifikasian data dalam kategori tertentu dengan memperhatikan komponen subjek penelitian. Setelah diklasifikasikan, kemudian dilakukan pemaknaan terhadap data. Selanjutnya data di analisis dengan metode analisis data yang di kembangkan oleh Miles dan Huberman analisis data terdiri dari tiga jalur kegiatan yang terjafi secara bersamaan, yakni reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
    5. Kesimpulan
    Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti dengan judul “Akses Teknologi Informasi di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang” dapat ditarik kesimpulan bahwa :
    a. Ketersediaan waktu dan akses teknologi informasi di dalam Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang dibatasi oleh pihak pesantren.
    b. Dengan adanya filterisasi yang dilakukan pesantren, santri mampu melakukan literasi teknologi dan informasi dengan baik, sehingga mengurangi dampak negatif dari perkembangan teknologi dan informasi.
    c. Akses teknologi dan informasi di dalam pesantren telah sesuai dengan konsep masyarakat informasi Daniel Bell
    d. Administrasi dan prosedur perijinan yang berlapis-lapis di dalam pesantren menjadi faktor penghambat akses teknologi informasi. Ini ditandai dengan adanya beberapa peraturan di dalam pesantren yang membuat santri merasa kesulitan dalam melakukan upaya pengembangan diri.
    e. Ketersediaan sekolah formal di dalam area pesantren menjadi salah satu faktor pendukung akses teknologi informasi di dalam pondok pesantren.

    BalasHapus
  99. Nama: Febri Dwi Aryanto
    NIM: 182022000074

    Studi kasus “Identitas Budaya Nasional Pada Game Nusantara Online”

    Kasus: Identitas Budaya Nasional Pada Game Nusantara Online
    Tujuan studi kasus: Mengetahui kebudayaan nusantara yang ada dalam Game Nusantara Online baik secara tampilan fisik, pengambilan gambar yang disajikan dan dari jalannya cerita yang disajikan didalam game.
    Metode Penelitian: metode penelitian yang digunakan metode kualitatif dengan menggunakan analisa semiotika (semiologi) Jhon Fiske yag melalui tiga tingkatan yakni reality, representation and ideology. Reality dapat diihat dari tampilan fisik setiap character, bentuk arsitek, pakaian. Representation dapat dilihat dari pengambilan gambar pada gameplay dan dialog/narasi. Ideology yang diangkat di Game Nusantara Online ditandai dengan kelahiran seorang yang akan menjadi pahlawan/ actor utama dalam cerita tersebut.
    Analisis data: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebudayaan nusantara yang diangkat dalam Game Nusantara Online. Game ini berlatar belakang sejarah dan budaya Indonesia yang memiliki setting pada masa kejayaan kerajaan-kerajaan besar di Indonesia. Cerita rakyat juga ditambahkan kedalam game yang terdapat pada gameplay contoh salah satunya adalah timun mas, dimana user memiliki tugas untuk mengalahkan mengalahkan musuh yang aneh dan bertubuh raksasa dengan sebutan Bhuta.
    Analisa data menggunakan analisis semiotika (Jhon Fiske), yang dimana ada tiga level, yaitu:
    1. Level Pertama (Reality): Penampilan, pakaian, lingkungan, perilaku, ucapan, ekspresi, suara, dll.
    2. Level kedua (Representation): Teknik kamera, editing, pencahayaan, music, dan suara (yang telah diproses hingga membentuk representasi, misal narasi, karakter, aksi, konflik, dialog, setting, casting)
    3. Level ketiga (Ideology): seperti individualism, ras, kelas, dan sebagainya.
    Pada hasil analis dilevel pertama reality ditunjukkan dalam gameplay seperti gambaran linkungan seperti orang menumbuk dilesung, bentuk arsitek seperti berupa candi, menggmbarkan kehidupan sosial masyarakat Bali, dan senjata-senjata yang dipakai juga pakaian yang dipakai.
    Pada level kedua representation, teknik kamera yang memperlihatkan keadaan atau lingkungan yang ada didalam game. Seperti salah satu contoh yang diperlihatkan didalam game menunjukkan keadaan sawah yang dikejauhan ada sebuah rumah khas masyarakat Sumatra, yaitu rumah Gadang. Dan memperlihatkan bangunan seperti gapura.
    Pada level ketiga Ideology, yaitu terdapat dalam opening game Nusantara Online adalah akan lahirnya seseorang atau karakter yang sebagai pahlawan dalam memberantas keburukan dimana-mana.
    Logo pada game juga memperlihatkan salah satu nilai-nilai kebudayaan nusantara, terlihat dari ikon ysang digunakan dan font yang digunakan pada logo. Selain itu setiap karakter yang ditampilkan juga membawa nilai-nilai kebudayaan dari berbagai daerah nusantara, seperti terlihat pada pakaian serta aksesoris yang dikenakan masing-masing karakter, juga masing-masing karakter memiliki nama yang memiliki latar kebudayaan dan sejarah di Nusantara, seperti Hayam Wuruk, Raden Wijaya, Gajah Mada, dll.

    Kesimpulan
    Pada level reality yang ditampilkan dalam bentuk 3D baik pada pakaian dan aksesoris tokoh karakter, kehidupan sosial, acara ritual, senjata yang digunakan, dll. Dan pada level representation ditunjukkan dalam detail pada identitas nasional seperti rumah khas Gadang dan Joglo, pakaian khas masyarakat Bali, gapura Bujang Ratu, dll. Pada level Ideology pada game Nusantara mengangkat penuh unsur budaya nasional yang dituangkan didalam game yang memiliki historis pada setiap sudut game. Dengan kata lain, keseuruhan pada game mengangkat unsur-unsur kebudayaan yang ada di Nusantara.

    BalasHapus
  100. Nama : Silviyana Rachman
    Nim : 182022000076
    Ilmu Komunikasi / A2
    Metode Penelitian Komunikasi
    Menganalisis Tentang Studi Kasus Penelitian
    “Motif Menonton Vlog “Keluarga Beti” channel Youtube Arif Muhammad”
    Studi Kasus

    Kasus

    Kasus yang diteliti
    Menganalisis kasus jurnal ytang di buat oleh bapak Didik dengan Judul “Motif menonton Vlog “Keluarga Beti” Channel Youtube Arif Muhammad”.

    Bentuk kasus yang diteliti
    Bentuk Kasus yang diteliti dalam jurnal tersebuat adalah Motif yang mempengaruhi dalam menonton vlog “Keluarga Beti”

    Studi kasus

    Tujuan Penelitian studi Kasus
    Tujuan dalam penelitian yang ditulis oleh peneliti adalah untuk mengetahui tentang apa motif penonton vlog “Keluarga Beti”

    Jenis kasus
    Jenis kasus yang dipakai untuk meneliti kasus ini adalah jenis kasus yang dideskripsikan secara rinci / detil dan holistic

    Pertanyaan Penelitian

    Dalam penelitian yang dilakukan oleh peneliti ini adalah untuk mengetahui apa motif dari para pengguna media yang mempunyai banyak pilihan dalam mengonsumsi sebuah media, tetapi banyak dari mereka memilih untuk menonton drama youtube milik Arif Muhammad, hingga vlog yang dibuat Arif Muhammad masuk kedalam kolom trending di youtube.





    Teknik Pengumpulan Data

    Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan menggunakan wawancara yang mendalam, dan dokumentasi yang dilakukan langsung pada Universitas Muhammadiyah Sidoarjo.

    Analisis Data
    Dari hasil yang dilakukan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah ada beberapa motif yang digunakan oleh informan dalam menonton vlog channel dari Arif Muhammad. Yaitu diantaranya adalah motif mengenai kebutuhan informasi, meskipun tidak semua informasi yang disampaikan dalam vlog tersebut dapat memenuhi semua kebutuhan informasi dari informan. Contoh seorang informan mendapat sebuah kode promo untuk belanja online, karena vlog Arif Muhammad menggunakan iklan Soft Selling. Lalu ada motif yang dilakukan informan untuk mendapatkan logat atau bahasa baru yang digunakan dalam vlog Arif Muhammad tersebut. Lalu ada juga motif yang bisa melakukan perubahan identitas diri, contoh mengikuti gaya berpakaian salah satu karakter yang ada dalam vlog “Keluarga Beti”. Dan yang terakhir adalah dengan motif hiburan yang dilakukan untuk menghabiskan waktu luang pada informan dari vlog “Keluarga Beti” tersebut.

    BalasHapus
  101. Nama : Farah hafhida
    Kelas :A1/182022000056/SMT 4
    Akses Teknologi dan Informasi di
    Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang
    Kasus
    Sebagai objek study
     Kasus
    Sebagai objek study
    • Kasus
    Akses Teknologi dan Informasi di Pondok Pesantren Bahrul Ulum
    Tambakberas Jombang
    • Bentuk kasus
    Akses teknologi dan informasi di pondok pesantren Bahrul ulum di tambakberas jombang
    • Study kasus
    Sebagai sebuah metode penelitian
    • Tujuan study kasus
    • tujuan peneliti
    melakukan penelitian ini untuk mendiskripsikan akses teknologi dan
    informasi di Pesantren Bahrul Ulum, serta apa yang menjadi faktor pendukung dan penghambat akses teknologi informasi di dalam Pondok Pesantren Bahrul Ulum..
    • jenis study kasus
    Multi-site study ( kasus yang di teliti lebih dari satu )
    • Teknik pengumpulan data
    Penelitian ini menggunakaan metode wawancara mendalam dan dokumentasi
    • Anilis data
    penelitian deskriptif kualitatif ini, pengumpulan data primer dilakukan melalui wawancara mendalam (indepth interview) kepada tujuh key informan dan sebelas informan hasil rekomendasi key informan. Data kualitatif yang terkumpul berupa narasi-narasi ataukalimat-kalimat yang selanjutnya dilakukan pengklasifikasian data dalam kategori-kategori tertentu dengan memperhatikan komponen subjek penelitian. Setelah diklasifikasikan, kemudian dilakukan pemaknaan terhadap data. Selanjutnya data dianalisis dengan metode analisis data yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman (1984) analisis data terdiri dari tiga alur kegiatan yang terjadi secara bersamaan. Yakni reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
    • Kesimpulan
    Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti dengan judul “Akses Teknologi Informasi di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambakberas Jombang Ketersediaan waktu dan akses teknologi informasi di dalam Pondok Pesantren Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang dibatasi oleh pihak pesantren.Dengan adanya filterisasi yang dilakukan pesantren, santri mampu melakukan literasi teknologi dan informasi dengan baik, sehingga mengurangi dampak negatif dari perkembangan teknologi dan informasi. Akses teknologi dan informasi di dalam pesantren telah sesuai dengan konsep masyarakat informasi Daniel Bell Administrasi dan prosedur perijinan yang berlapis-lapis di dalam pesantren menjadi faktor penghambat akses teknologi informasi. Ini ditandai dengan adanya beberapa peraturan di dalam pesantren yang membuat santri merasa kesulitan dalam Melakukan upaya pengembangan.

    BalasHapus
  102. Nama : Aditya Eka Putra Yurianto
    NIM : 182022000005
    Semester / kelas : 4 / A1

    Judul : FOOD PHOTOGRAPHY AND EATING OUT MEDIA SOSIAL INSTAGRAM

    Bentuk Kasus : Kegiatan

    Studi Kasus : Metode Penelitian

    Tujuan Studi Kasus : Untuk mengetahui pengaruh food photoghrapy terhadap eating out pada masyarakat sidoarjo

    Jenis Studi Kasus : Within – Side Study

    Teknik Pengumpulan Data : Menggunakan kuisioner/angket dengan responden dari cafe/resto mie akhirat, kedai kopi medan, wong solo, dan dapur m’riah yang berlokasi dijalan ponti GOR Sidoarjo

    Analisis Data : Informasi saat ini sudah sangat gampang didapatkan hanya melalui media sosial seperti Instagram, Facebook, dll. Kuliner juga termasuk didalamnya seperti yang terjadi di beberapa tempat makan di jalan PONTI GOR Sidoarjo yang juga menunjukkan kelas sosial mereka dan untuk menunjukkan keberagaman makanan yang ada di Sidoarjo

    Kesimpulan : Food Photography dan Eating Out saling berpengaruh di masyarakat Sidoarjo untuk menentukan dimana mereka akan makan dan media sosial Instagram lebih banyak dipilih untuk membagikan hasil Food Photograpy kepada banyak masyarakat Sidoarjo

    BalasHapus
  103. Nama : FANI ARDIANSAH
    Kelas : Ilmu Komunikasi B1
    NIM : 182022000081


    JUDUL : Analisis Resepsi Pejabat Publik terhadap Program Update Pagi SBO TV.

    PENELITI : Didik Hariyanto dan Ardiani Kusuma Sari

    TUJUAN : Untuk mendeskripsikan resepsi pejabat publik terhadap program acara Update Pagi SBO TV.

    BENTUK KASUS : Program Update Pagi SBO TV

    STUDI KASUS : within-site study

    TEKNIK PENGUMPULAN DATA : Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam (indepth interview), observasi dan dokumentasi.

    ANALISIS DATA :
    •METODE PENELITIAN : Penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan metode analisis resepsi.
    •OBJEK PENELITIAN : program Update Pagi SBO TV
    •SUBJEK PENELITIAN : SubJek dalam penelitian ini adalah pejabat publik pemerintah maupun non pemerintah. Subyek penelitian harus mempunyai kompetensi, artinya harus kredibel, maka informan yang dicari adalah pejabat publik yang pernah hadir dalam program acara Update Pagi sekurang-kurangnya satu kali.
    •TEKNIK ANALISIS DATA : Teknik analisis data yang digunakan peneliti berdasarkan model Miles dan Huberman.

    HASIL PENELITIAN :
    •Program Update Pagi yang ditayangkan oleh SBO TV ini menghasilkan feedback dari pemirsanya seperti telepon interaktif pada saat acara berlangsung, masyarakat pun memberikan kritik dan saran ada yang menolak dan ada yang menerima. Pemerintah pun mendapat masukan yang dapat dijadikan untuk memperbaiki suatu masalah yang ada. Sehingga program ini dapat memberikan informasi dan membantu untuk menuntaskan permasalahan yang ada dikota Surabaya. Hal tersebut menandakan bahwa program Update Pagi telah efektif.
    •Peneliti juga memaparkan bahwa keterlibatan pejabat publik yang kompeten dalam acara ini dapat membantu dan memudahkan dalam dialog, sehingga berita berbobot dan lebih efektif. Sehingga keterlibatan pejabat publik dalam program Update Pagi SBO TV, juga ikut membawa dampak positif bagi program acara.
    •Tujuh poin mengenai peluang program Update Pagi SBO TV telah dijelaskan dalam jurnal oleh peneliti, dimana intinya adalah pemirsa program ini memiliki antusias dalam sesi telepon interaktif, dari mulai durasinya ditambah ; hasil dialog di resume ; hingga menyusun strategi agar program ini selalu mendapatkan perhatian dari masyarakat.
    Sehingga peneliti dapat menyimpulkan hasil penelitian ini bahwa program Update Pagi dianggap penting dan efektif, sangat membantu dalam memberikan informasi dari pemangku kebijakan kepada khalayak umum, serta memiliki kontribusi terhadap penyampaian kebijakankebijakan baru atau penyelesaian permasalahan dengan strategi dialog langsung antara masyarakat dengan pihak pemerintah atau pihak-pihak yang terkait tema yang dibahas dalam program acara Update Pagi SBO TV.
    Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Hall (Morissan, 2010) bahwa khalayak melakukan decoding terhadap pesan media melalui posisi hegenomi dominan. Jadi hasil yang paling signifikan dalam penelitian ini adalah pada posisi hegenomi dominan, dimana media menyampaikan pesan, khalayak menerimanya. Apa yang disampaikan media secara kebetulan juga disukai oleh khalayak.

    KESIMPULAN :
    Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti tentang analisis resepsi pejabat publik terhadap program Update Pagi SBO TV, sebagai program televisi yang memiliki resepsi positif dan berada pada posisi hegenomi dominan, ini dikarenakan:
    a. Program Update Pagi SBO TV dianggap penting, karena dapat memberikan masukan ataupun pendapat terhadap pemerintah.
    b. Narasumber yang berasal dari pejabat publik pada program Update Pagi juga dianggap efektif karena sangat membantu dalam memberikan informasi dari pemangku kebijakan kepada khalayak umum.
    c. Program Update Pagi memiliki kontribusi terhadap penyampaian kebijakan-kebijakan baru atau penyelesaian permasalahan dengan strategi dialog langsung antara masyarakat dengan pihak pemerintah atau pihakpihak yang terkait dengan mediasi SBO TV.

    TERIMA KASIH.

    BalasHapus
  104. Nama : Muhammad Fahrus F.P
    Prodi : Ilmu Komunikasi/B1
    NIM : 182022000072

    Analisis studi kasus

    Judul : Analisis Resepsi Pejabat Publik Terhadap Program Update Pagi SBO TV
    Peneliti : Ardiani Kusuma Sari & Didik Hariyanto
    Tujuan : untuk mendeskripsikan resepsi pejabat publik terhadap program acara Update pagi SBO TV
    Studi kasus : within-site study
    Teknik pengumpulan data nya menggunakan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi
    Metode penelitian menggunakan metode analisis sesepsi
    Objek penelitian nya adalah program update pagi SBO TV
    Subjek penelitian nya adalah pejabat public pemerintah maupun non pemerintah
    Teknik analisis data yang digunakan peneliti berdasarkan model Miles dan Huberman
    Simpulan : Program update pagi SBO TV diianggap penting, karena dapat memberikan masukan atau pendapat terhadap pemerintah, narasumber yang berasal dari pejabat publik pada program tersebut dianggap efektif karena sangat membantu dalam memberikan ubformasi dari pemangku kebijakan kepada khalayak umum, program update pagi memiliki kontribusi terhadap penyampaian kebijakan-kebijakan baru atau penyelesaian permasalahan dengan strategi dialog langsung antara masyarakat dengan pihak pemerintah atau pihak-pihak yang terkait dengan mediasi SBO TV

    BalasHapus
  105. Nama : Prilya Dwi Ozyza
    Kelas : B1 semester 4
    NIM : 182022000039

    - Judul : Food Photography dan Eating Out di Media Sosial Instagram

    - Tujuan Penelitian : Penelitian ini menganalisis pengaruh food photography terhadap warga sidoarjo di media sosial instagram.

    - Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan pendekatan KUANTITATIF yaitu pengumpulan data berdasarkan angka

    - Pengumpulan Data : di lakukan di mie akhirat , kedai kopi medan, wong solo, dpur mariah.

    - Pengambilan Sampel : penelitian ini menjelaskan tentang data-data responden seperti jenis
    kelamin, usia, pekerjaan, pendidikan, pendapatan, dan sosial media yang sering
    digunakan responden. Responden yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 100
    responden dari populasi 5.850 konsumen.

    - Analisis Data : penelitian ini menyatakan bahwa food photography berpengaruh
    terhadap gaya hidup eating out masyarakat di Sidoarjo. Hasil pengujian hipotesis
    dengan Uji T memperlihatkan bahwa food photography berpengaruh terhadap eating
    out masyarakat Sidoarjo. Pengaruh food photography terhadap eating out sebesar
    27%. dan itu bisa di lihat di aplikasi bbm, wa, facebook, instagram, patch, dan blog.

    - Kesimpulan : Masyarakat atau warga sidoarjo lebih suka mengekspos foto makanan di aplikasi instagram dari pada aplikasi, wa, patch, facebook, dan juga blog, di samping cara yg lebih mudah instagram juga fiturnya lebih lengkap bisa secara cepat menyebarkan info foto tersebut kepada teman teman kita. dari awal juga masyarakat sidoarjo atau warga sidoarjo juga suka foto foto makanan , mungkin itu semua di lakukan karena untuk kepuasan batin mereka dan juga sehabis mereka nge foto nya mereka juga bisa memakannya dan membuat perut kenyang.

    BalasHapus
  106. Nama : Prilya Dwi Ozyza
    Kelas : B1 semester 4
    NIM : 182022000039

    - Judul : Food Photography dan Eating Out di Media Sosial Instagram

    - Tujuan Penelitian : Penelitian ini menganalisis pengaruh food photography terhadap warga sidoarjo di media sosial instagram.

    - Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan pendekatan KUANTITATIF yaitu pengumpulan data berdasarkan angka

    - Pengumpulan Data : di lakukan di mie akhirat , kedai kopi medan, wong solo, dpur mariah.

    - Pengambilan Sampel : penelitian ini menjelaskan tentang data-data responden seperti jenis
    kelamin, usia, pekerjaan, pendidikan, pendapatan, dan sosial media yang sering
    digunakan responden. Responden yang diambil dalam penelitian ini sebanyak 100
    responden dari populasi 5.850 konsumen.

    - Analisis Data : penelitian ini menyatakan bahwa food photography berpengaruh
    terhadap gaya hidup eating out masyarakat di Sidoarjo. Hasil pengujian hipotesis
    dengan Uji T memperlihatkan bahwa food photography berpengaruh terhadap eating
    out masyarakat Sidoarjo. Pengaruh food photography terhadap eating out sebesar
    27%. dan itu bisa di lihat di aplikasi bbm, wa, facebook, instagram, patch, dan blog.

    - Kesimpulan : Masyarakat atau warga sidoarjo lebih suka mengekspos foto makanan di aplikasi instagram dari pada aplikasi, wa, patch, facebook, dan juga blog, di samping cara yg lebih mudah instagram juga fiturnya lebih lengkap bisa secara cepat menyebarkan info foto tersebut kepada teman teman kita. dari awal juga masyarakat sidoarjo atau warga sidoarjo juga suka foto foto makanan , mungkin itu semua di lakukan karena untuk kepuasan batin mereka dan juga sehabis mereka nge foto nya mereka juga bisa memakannya dan membuat perut kenyang.

    BalasHapus
  107. Nama : Tri Utami
    NIM : 182022000064
    Ikom B1 / Smt4

    • Judul : Motiv Menonton Vlog “Keluarga Beti” Channel Youtube Arif Muhammad.

    • Tahun : 2020

    • Kasus : Menonton Vlog.

    • Bentuk Kasus : Menonton Vlog “Keluarga Beti” Channel Youtube Arif Muhammad.

    • Tujuan Studi Kasus : Unutk mengetahui motif penonton vlog “Keluarga Beti” di channel youtube Arif Muhammad.

    • Jenis / Metode penelitian kasus : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Jenis penelitian deskriptif kualitatif yaitu salah satu penelitian yang memberikan pemaparan atas suatu keadaan sedalam mungkin terhadap objek yang diteliti.

    • Lokasi penelitian : Lokasi penelitian ini berada di Universitas Muhammadiyah Sidoarjo. Penelitian bertujuan untuk mengetahui motif mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo dalam menonton vlog youtube pada vlog “keluarga beti” channel youtube Arif Muhammad .

    • Analisis data : Alasan penelitian mengambil lokasi penelitian tersebut karena fenomena mahasiswa yang kerap melihat atau menonton vlog termasuk vlog channel youtube Arif Muhammad. Selain itu peneliti sudah melakukan observasi dan melihat mahasiswa prodi ilmu komunikasi UMSIDA sering membicarakan tentang vlog “ keluarga beti ” dalam channel youtube Arif Muhammad.

    • Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti, maka dapat diambil kesimpulan bahwa Motif Menonton Vlog “Keluarga Beti” channel youtube Arif Muhammad ditemukan bahwa motif yang paling dominan adalah motif interaksi sosial dan motif hiburan. Dibandingkan dengan motif informasi dan motif identitas pribadi.

    BalasHapus
  108. M. Hendrik Eko Cahyono
    182022000073
    4/B1

    • Tugas : Strategi pemasaran jeruk pamelo (studi kasus pedagang kaki lima di kabupaten pengkep)
    Dibuat oleh sulfatriani


    1. Kasus sebagai objek studi.
    *Kasus*
    Strategi pemasaran jeruk pamelo (studi kasus pedagang kaki lima di kabupaten pengkep)
    *Bentuk kasus*:
    Strategi pemasaran jeruk pamelo.

    2. Studi kasus pada metode penelitian.
    *Tujuan studi kasus*:
    Untuk mengetahui strategi pemasaran pada pedagang kaki lima di pamelo Makassar
    *jenis studi kasus*:
    Multy-site study (kasua yg di teliti lebih dari satu)

    3. *Teknik pengumpulan data* :
    Penelitian kualitatif dengan menggunakan desain studi kasus ini
    dipilih karena peneliti berusaha untuk mengetahui analisis SWOT untuk
    menentukan strategi pemasaran yang sesuai pada Pedagang Kaki Lima Jeruk
    Pamelo.

    4. Analisis data
    Strategi pemasaran jeruk pamelo (studi kasus pada pedagang kaki lima di
    Kabupaten Pangkep meliputi: Strategi pemasaran jeruk pamelo (studi kasus pada
    pedagang kaki lima di Kabupaten Pangkep dilihat dari Strategi SO (Strengths –
    Opportunities). Memanfaatkan potensi lahan tempat berjualan yang jeruk pamelo,
    untuk meraih peluang pasar. Optimalisasi penggunaan berbagai sistem informasi
    untuk media promosi. Strategi pemasaran jeruk pamelo (studi kasus pada pedagang
    kaki lima di Kabupaten Pangkep dilihat dari Strategi ST (Strengths – Treats).
    Pemilihan lokasi yang strategis. Memberikan informasi kepada pembeli tentang
    buah jeruk pamelo bermanfaat bagi kesehatan agar mampu memenuhi permintaan
    konsumen. Strategi pemasaran jeruk pamelo (studi kasus pada pedagang kaki lima
    di Kabupaten Pangkep dilihat dari Strategi WO (Weaknesses – Opportunities).
    Meningkatkan teknologi dan media promosi, meraih peluang pasar dan menjalin
    kerja sama dalam kemitraan. Meningkatkan permodalan dan pengembangan
    pemasaran jeruk pamelo. Strategi pemasaran jeruk pamelo (studi kasus pada
    pedagang kaki lima di Kabupaten Pangkep dilihat dari Strategi WT (Weaknesses –
    Threats). Melakukan pengembangan produk melalui inovasi-inovasi baru agar
    dapat bersaing dengan buah-buahan lain.

    5. Kesimpulan
    Prioritas strategi yang dapat diterapkan dalam upaya pemasaran jeruk pamelo
    (studi kasus pada pedagang kaki lima di Kabupaten Pangkep) adalah perbaikan
    kios pedagang kaki lima jeruk pamelo, menjalin kemitraan dengan pemerintah
    dan lembaga keuangan, pedagang bisa melakukan inovasi terhadap jeruk
    pamelo.
    2. Faktor-faktor internal (kekuatan dan kelemahan) strategi pemasaran jeruk
    pamelo (studi kasus pada pedagang kaki lima di Kabupaten Pangkep) adalah
    sebagai beikut:
    a. Kekuatan: tempat berjualan rumahnya sendiri, buah jeruk pamelo
    bermanfaat bagi kesehatan, buah jeruk pamelo sebagai komoditi unggulan
    di Kabupaten Pangkep, lokasi yang cukup strategis berada di pinggir jalan
    poros Makassar-Pangkep, bersikap jujur dan ramah terhadap pelanggang,
    harga terjangkau.
    b. Kelemahan: permodalan yang lemah, para pedagang kurang melakukan
    inovasi produksi dan pemasaran, pemanfaatan media sosial dan media
    promosi yang kurang maksimal dalam pemasaran jeruk pamelo, jeruk
    tidak tahan lama.
    3. Faktor-faktor eksternal (peluang dan ancaman) strategi pemasaran jeruk
    pamelo (studi kasus pada pedagang kaki lima di Kabupaten Pangkep) adalah
    sebagai beikut:
    a. Peluang: pangsa pasar yang cukup, pertumbuhan ekonomi meningkat,
    memberikan peluang usaha untuk banyak orang, mendapatkan keuntungan yang banyak, semakin berkembangnya sistem informasi yang
    mendukung pemasaran
    b. Ancaman: Meningkatnya kemampuan menawar dari pembeli, daya beli
    masyarakat rendah, adanya buah-buahan lain yang dijajakan di pinggir
    jalan.

    BalasHapus
  109. Nama : Mochammad Ardiyata
    NIM : 182022000086

    Judul : “Analisis Resepsi Pejabat Publik terhadap Program Update Pagi TV”
    Peneliti : Dr. Didik Hariyanto, S.Sos., M.Si. , Ardiani Kusuma Sari

    Sebagai media penyiaran, SBO TV juga berupaya untuk membantu apa yang menjadi permasalahan public. Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu bagaimana analisis resepsi pejabat public terhadap program acara Update Pagi di SBO TV.

    Sedangkan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui resepsi pejabat public terhdap program acara Update Pagi SBO TV. Untuk mengkaji lebih mendalam mengenai analisis resepsi pejabat public terhadap program acara Update Pagi di SBO TV, merupakan penelitian kualitatif dengan metode reception analysis.

    Objek penelitian pada penelitian ini adalah Program Update Pagi di SBO TV. Sedangkan untuk subjek penelitiannya yaitu pejabat pemerintah dan non-pemerintah dengan menggunakan teknik analisis model miles dan huberman.
    Pada penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa program Update Pagi di SBO TV di anggap penting, karena memberikan masukan ataupun pendapat terhadap pemerintah, narasumber yang berasal dari pejabat public juga dapat dianggap efektif karena sangat membantu dalam memberikan informasi dari pemangku kebijakan kepada khalayak umum, program ini juga memiliki kontribusi terhadap penyeampaian kebijakan-kebijakan baru atau sebagai problem solving bagi dialog langsung antara masyarkat dengan pihak pemerintah dan pihak-pihak yang terkait dengan mediasi SBO TV.

    BalasHapus