KOMUNIKASI INTERPERSONAL
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SIDOARJO
Konsep Kepribadian
Definisi kepribadian dapat di bedakan menjadi dua:
1. Kepribadian menurut orang awam
2. Kepribadian menurut ilmiah(psikologi)
Menurut orang awam:
Personality berasal dari kata latin persona (topeng) yang dipakai pemeran sandiwara pada zaman romawi dalam memainkan perannya.Dari sini lambat laun menjadi istilah yang mengacu pada gambaran sosial tertentu yang diterima individu dari kelompok atau masyarakat atas perilaku yang diterimanya.Kepribadian juga diartikan sebagai ciri-ciri ttu yang menonjol pd diri indvidu.
Menurut Ilmiah:
George Kelly :
Kepribadian : sebagai cara yang unik dari individu dalam mengartikan pengalaman-pengalaman hidupnya
Gordon Allport:
Sesuatu yang terdapat dalam diri individu yang membimbing dan mengarahkan seluruh tingka laku individu.Kepribadian adalah organoisasi yang dinamis dari sistim psikofisik. Psikofisik adalah perpaduan antara jiwa & raga manusia yang menjadi suatu sistim yang tidak dapat di pisahkan.
Sigmund Freud :
Kepribadian sebagai sebuah struktur yang terdiri dari tiga sistim,yaitu Id, ego dan super ego.
ID sistim yang paling dasar yang berisi aturan-aturan bawaan. Id bertindak sebagai penyedia atau penyalur energi yang dibutuhkan oleh sistim-sistim tersebut.
Id tidak mentoleransi penumpukan energi yg menyebabkan taraf keteganagan individu keseluruhan. Ketegangan disebabkan oleh 2 stimulus yaitu stimulus dari dalam dan dari luar.Dari dalam(lapar,haus,kekurangan oksigen) dari luar (suhu,cahaya,bunyi) maka ID akan berusaha untuk meredakan atau mengurangi tegangan pada taraf semula, karena itu prisip konstansi(the principle of contansy)
Id mempunyai 2 perlengkapan:
A. Refleks bentuk tingkah laku atau tindakan yang mekanismenya otomatis (menghisap,batuk mengerdipkan mata)
B. Primer proses yang melibatkan sejumlah reaksi psikologi yang rumit. Untuk mengurangi ketegangan id membentuk bayangan dari obyek yg bisa mengrangi ketegangan.Orang lapar membayangkan makanan.
Orang yg lapar tidak akan kenyang dengan hanya membayangkan makanan karena itu butuh pengurang tegangan yang nyata,yaitu ego.
Ego : Sistim yg bertindak sebagai pengarah individu kepada dunia objek dari kenyataan (the reality). Orang yang lapar hanya bisa di atasi dengan makan makanan.Ego memperformulasikan rencana dan menguji rencana tersebut bisa dilaksanakan atau tidak.
Super Ego: Sistim yang berisi nilai-nilai atau naturan-aturan yang sifatnya evaluatif (benar salah,baik-buruk). Tugas super ego:
Pengendali dorongan2 atau impuls2 naluri id agar dapat diterima masyarakat.
Mengarahkan egopd tujuan-tujuan yg sesuai dengan moral ketimbang dengan kenyataan
Mendorong individu pada kesempurnaan.
DEFINISI Interpersonal Communication
Rothwell J. Dan, 1975 : 18-23
“Interpersonal Communication: is the direct, conscious, face to face interaction of individuals in a dialogic communication situation”
(Rothwell J. Dan “Interpersonal Communication Influences and Alternatives”)
“Komunikasi antarpersona: interaksi antar individu-individu yang dilakukan secara langsung, sadar dan tatap muka dalam situasi yang dialogis”.
DEFINISI Interpersonal Communication
Joseph A. DeVito (1976: 4)
Interpersonal communication: as the sending of messages by one person and the receiving, of messages by another person, or small group of persons with some effect and some immediate feedback”
Komunikasi antar persona: suatu pengiriman pesan dari seseorang kepada orang lain atau sekelompok kecil orang dengan beberapa efek dan umpan balik secara langsung
pak,,trima ksih atas materinya by fabrinaku.blogspot.com
BalasHapus